Bagaimanapun juga setiap petani dan pekebun pasti menginginkan hasil tanam cabenya lebih produktif, tumbuh dengan baik dan subur, tentunya diharapkan dapat menghasilkan buah cabe yang banyak dan menguntungkan.
Untuk membuktikan harapan itu, maka para petani/pekebun seringkali mencari sumber referensi, baik yang ada di buku-buku khusus pertanian, majalah, koran, media audio-visual (youtube), dari radio elektronik, dan bahkan melalui media internet yang sedang anda buka saat ini.
Kali ini guruilmuan akan mencoba mengulas tentang bagaimana agar tanaman cabe subur dan berbuah lebat, sehingga akan mendongkrak produktivitas hasil panen yang begitu tinggi.
1. Penentuan Lokasi Tanam Cabai
Berdasarkan sharing dengan petani cabe yang telah lalu-lalang membudidaya tanaman cabe, para petani tersebut meyakini bahwa penentuan lokasi tanam cabai juga sangat menentukan tingkat kesuburan tanaman nantinya, serta bagaimana tanaman tersebut akan menghasilkan buah.
Penentuan lokasi tanam juga harus sekaligus mempertimbangkan terkait dengan kondisi iklim dan cuaca, jenis tanah dan pH (tingkat keasaman tanah), temperatur lingkungan, kondisi pencahayaan dari asal sinar matahari.
Jenis tanah yang baik untuk menanam cabe yakni dengan tanah humus, tanah liat berpasir, tanah liar berlempung, tanah gambut, dan tanah-tanah andosol, dan tanah jenis grumosol. Dari tanah-tanah yang telah disebutkan tersebut telah banyak terdapat unsur hara yang memang sudah tersedia, tinggal nantinya waktu proses penanaman dan perawatan dapat ditambahkan pupuk anorganik dan organik supaya hasil budidayanya lebih maksimal.
Namun, berdasarkan pengalaman saya pribadi, jika saya harus memilih untuk menanam cabe menggunakan pot/wadah polybag dan di ruang tertutup atau di ruang terbuka seperti lahan persawahan, kebun, maka tentu saja saya akan lebih memilih bercocok tanam cabe di daerah atau kawasan lingkungan terbuka seperti kebun dan lahan persawahan, karena terbukti banyak yang sukses untuk berbudidaya cabe di area tersebut.
2. Pemilihan Bibit dan Faktor Semai
Kesuburan tanaman seperti halnya tanaman menjadi lebih kokoh dan sehat, serta mempunyai banyak daun di tiap ruas batangnya juga merupakan pondasi awal untuk mendapatkan tanaman cabe yang subur. Pemilihan bibit juga menjadi kunci dalam menentukan seberapa sehat tanaman dan untuk menghasilkan buah nantinya. Pastikan juga bahwa bibit cabai yang anda beli juga harus terbukti bebas dari penyakit, sebaiknya belilah bibit dari petani profesional atau di toko bibit yang legal dan sudah sering dikunjungi oleh banyak pekebun.
3. Pemberian Nutrisi Hara
Untuk tumbuh kembang tanaman cabe, maka unsur hara dan air perlu diberikan pada tanaman. Siramlah secara teratur tanaman yang sedang dalam masa pertumbuhan, terutama pada bibit tanam yang barusaja disemai atau dipindahkan ke wadah polybag dan di lahan bedengan.
Nutrisi hara yang penting diberikan oleh tanaman cabe seperti pupuk kandang dari kotoran ternak yang telah difermentasikan/dikeringkan, atau dapat menggunakan larutan pupuk phonska cair yang terbukti telah mampu mendongkrak hasil panen cabe supaya lebih gembel (lebat). Cara pembuatan larutan pupuk phonska cair, silakan baca juga: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabe.
Pemberian nutrisi hara ini harus dilakukan secara teratur disesuaikan juga dengan umur tanam, dan jenis tanah di lokasi penanaman. Baca: 4 Nutrisi Organik Untuk Tanaman Cabe Agar Cepat Berbuah Banyak.
4. Lakukan Penggemburan Lahan dan Penyiangan
Cara keempat ini juga tak boleh terlewatkan. Pada lahan tanam cabe yang dibuat dalam bentuk bedengan memanjang tanpa mulsa plastik, sebaiknya lakukan penyiangan/pembersihan rumput liar/gulma dengan cara dikoret/dibasmi menggunakan herbisida.
Selain penyiangan, lakukan juga proses penggemburan lahan (pendangiran) supaya akar tanaman cabe lebih cepat dalam menyerap unsur hara organik dan air dari atau di dalam tanah.
5. Lakukan Perempelan Pada Tunas Aksiler
Tanaman cabe seringkali di bagian ruas-ruas/ketiak batangnya selalu ditumbuhi oleh tunas-tunas aksiler yang tidak produktif dan membuat tanaman lebih sedikit menghasilkan buah.
Dengan membuang 2-3 tunas aksiler pada batang sampingan di tanaman cabe, tentu saja hal ini akan mampu merangsang tanaman cabe untuk lekas menghasilkan buah yang banyak. Caranya dapat anda baca pada postingan ini: Perempelan, Cara Mempercepat Waktu Panen Cabai Supaya Berbuah Lebat.
Itulah tadi setidaknya ada 5 cara efektif agar pohon cabe subur dan lekas menghasilkan buah yang gembel (banyak). Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk anda semuanya. Salam budidaya pertanian, ayo menanam dan berkebun.
Untuk membuktikan harapan itu, maka para petani/pekebun seringkali mencari sumber referensi, baik yang ada di buku-buku khusus pertanian, majalah, koran, media audio-visual (youtube), dari radio elektronik, dan bahkan melalui media internet yang sedang anda buka saat ini.
Kali ini guruilmuan akan mencoba mengulas tentang bagaimana agar tanaman cabe subur dan berbuah lebat, sehingga akan mendongkrak produktivitas hasil panen yang begitu tinggi.
1. Penentuan Lokasi Tanam Cabai
Berdasarkan sharing dengan petani cabe yang telah lalu-lalang membudidaya tanaman cabe, para petani tersebut meyakini bahwa penentuan lokasi tanam cabai juga sangat menentukan tingkat kesuburan tanaman nantinya, serta bagaimana tanaman tersebut akan menghasilkan buah.
Penentuan lokasi tanam juga harus sekaligus mempertimbangkan terkait dengan kondisi iklim dan cuaca, jenis tanah dan pH (tingkat keasaman tanah), temperatur lingkungan, kondisi pencahayaan dari asal sinar matahari.
Buah Cabe Hijau Berbuah Lebat, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Jenis tanah yang baik untuk menanam cabe yakni dengan tanah humus, tanah liat berpasir, tanah liar berlempung, tanah gambut, dan tanah-tanah andosol, dan tanah jenis grumosol. Dari tanah-tanah yang telah disebutkan tersebut telah banyak terdapat unsur hara yang memang sudah tersedia, tinggal nantinya waktu proses penanaman dan perawatan dapat ditambahkan pupuk anorganik dan organik supaya hasil budidayanya lebih maksimal.
Namun, berdasarkan pengalaman saya pribadi, jika saya harus memilih untuk menanam cabe menggunakan pot/wadah polybag dan di ruang tertutup atau di ruang terbuka seperti lahan persawahan, kebun, maka tentu saja saya akan lebih memilih bercocok tanam cabe di daerah atau kawasan lingkungan terbuka seperti kebun dan lahan persawahan, karena terbukti banyak yang sukses untuk berbudidaya cabe di area tersebut.
2. Pemilihan Bibit dan Faktor Semai
Kesuburan tanaman seperti halnya tanaman menjadi lebih kokoh dan sehat, serta mempunyai banyak daun di tiap ruas batangnya juga merupakan pondasi awal untuk mendapatkan tanaman cabe yang subur. Pemilihan bibit juga menjadi kunci dalam menentukan seberapa sehat tanaman dan untuk menghasilkan buah nantinya. Pastikan juga bahwa bibit cabai yang anda beli juga harus terbukti bebas dari penyakit, sebaiknya belilah bibit dari petani profesional atau di toko bibit yang legal dan sudah sering dikunjungi oleh banyak pekebun.
3. Pemberian Nutrisi Hara
Untuk tumbuh kembang tanaman cabe, maka unsur hara dan air perlu diberikan pada tanaman. Siramlah secara teratur tanaman yang sedang dalam masa pertumbuhan, terutama pada bibit tanam yang barusaja disemai atau dipindahkan ke wadah polybag dan di lahan bedengan.
Nutrisi hara yang penting diberikan oleh tanaman cabe seperti pupuk kandang dari kotoran ternak yang telah difermentasikan/dikeringkan, atau dapat menggunakan larutan pupuk phonska cair yang terbukti telah mampu mendongkrak hasil panen cabe supaya lebih gembel (lebat). Cara pembuatan larutan pupuk phonska cair, silakan baca juga: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabe.
Pemberian nutrisi hara ini harus dilakukan secara teratur disesuaikan juga dengan umur tanam, dan jenis tanah di lokasi penanaman. Baca: 4 Nutrisi Organik Untuk Tanaman Cabe Agar Cepat Berbuah Banyak.
4. Lakukan Penggemburan Lahan dan Penyiangan
Cara keempat ini juga tak boleh terlewatkan. Pada lahan tanam cabe yang dibuat dalam bentuk bedengan memanjang tanpa mulsa plastik, sebaiknya lakukan penyiangan/pembersihan rumput liar/gulma dengan cara dikoret/dibasmi menggunakan herbisida.
Selain penyiangan, lakukan juga proses penggemburan lahan (pendangiran) supaya akar tanaman cabe lebih cepat dalam menyerap unsur hara organik dan air dari atau di dalam tanah.
5. Lakukan Perempelan Pada Tunas Aksiler
Tanaman cabe seringkali di bagian ruas-ruas/ketiak batangnya selalu ditumbuhi oleh tunas-tunas aksiler yang tidak produktif dan membuat tanaman lebih sedikit menghasilkan buah.
Dengan membuang 2-3 tunas aksiler pada batang sampingan di tanaman cabe, tentu saja hal ini akan mampu merangsang tanaman cabe untuk lekas menghasilkan buah yang banyak. Caranya dapat anda baca pada postingan ini: Perempelan, Cara Mempercepat Waktu Panen Cabai Supaya Berbuah Lebat.
Itulah tadi setidaknya ada 5 cara efektif agar pohon cabe subur dan lekas menghasilkan buah yang gembel (banyak). Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk anda semuanya. Salam budidaya pertanian, ayo menanam dan berkebun.
5 Cara Efektif Agar Tanaman Cabe Subur dan Berbuah Gembel
4/
5
Oleh
Wahid Priyono