Sebagai seorang petani dan pekebun tulen, seharusnya Anda sudah mulai memikirkan tentang bagaimana Anda juga harus mempunyai blog baik yang berdomain gratis (contoh: blogger.com) maupun blog yang berdomain berbayar dengan menggunakan blog self hosting (contoh: .com, .co.id, .co, .net, dan seterusnya).
Perlu Anda ketahui bahwa kegiatan ngeblog tidak hanya dijadikan aktivitas rutin dari kalangan blogger saja, akan tetapi bagi para petani, pekebun, maupun penggemar tanaman juga harus mampu membuat blog sebagai sarana untuk mendokumentasikan hasil pertanian, dan lain sebagainya.
Banyak gambar-gambar/foto/vodeo dan kegiatan pertanian yang sangat bagus untuk didokumentasikan ke dalam blog, sehingga fungsi blog akan semakin dioptimalkan untuk tempat menulis dan berbagi pengalaman kepada masyarakat internet.
Dari aktivitas ngeblog, seorang petani dapat memperbanyak konten tulisan secara konsisten melalui opini, pengalaman, serta fakta yang dapat dibuatkan dalam bentuk video, tulisan, audio wawancara, dan karangan menarik lainnya.
Memang dalam dunia blogging membutuhkan konsistensi untuk mengisi konten di dalam blog. Dan saya rasa banyak sekali view gambar-gambar/foto pertanian baik itu tanaman sayuran dan buah yang perlu diberdayakan sehingga lebih bermanfaat bagi petani itu sendiri melalui sarana blog. Karena bagaimanapun juga nantinya kelak blog yang telah banyak terisi konten bermanfaat dapat dimonetisasi (diberdayakan) untuk menghasilkan uang melalui program pay per click (PPC) Google AdSense maupun program affiliate lainnya.
Blog merupakan salah satu sarana untuk berbagai tulisan dan informasi menarik kepada pengunjung di dunia internet. Siapapun penduduk dunia dapat mengakses dan melihat di konten di blog Anda. Tentu menarik bukan? Nah, mulai saat ini, silakan bagi Anda (seorang petani) untuk segera membuat platform blog gratis maupun berbayar, lalu isi konten artikel di blog Anda dengan sesuatu hal yang bermanfaat sesuai dengan bidang pertanian yang sedang Anda geluti. Ayo para petani segera ngeblog, sangat mengasyikan ! Jangan lupa baca juga: Alasan Kenapa Seorang Petani dan Pekebun Harus Ngeblog.
Perlu Anda ketahui bahwa kegiatan ngeblog tidak hanya dijadikan aktivitas rutin dari kalangan blogger saja, akan tetapi bagi para petani, pekebun, maupun penggemar tanaman juga harus mampu membuat blog sebagai sarana untuk mendokumentasikan hasil pertanian, dan lain sebagainya.
Belajar Ngeblog Lewat Komputer Jadul, Foto Original By: Guruilmuan (Wahid Priyono) |
Banyak gambar-gambar/foto/vodeo dan kegiatan pertanian yang sangat bagus untuk didokumentasikan ke dalam blog, sehingga fungsi blog akan semakin dioptimalkan untuk tempat menulis dan berbagi pengalaman kepada masyarakat internet.
Dari aktivitas ngeblog, seorang petani dapat memperbanyak konten tulisan secara konsisten melalui opini, pengalaman, serta fakta yang dapat dibuatkan dalam bentuk video, tulisan, audio wawancara, dan karangan menarik lainnya.
Memang dalam dunia blogging membutuhkan konsistensi untuk mengisi konten di dalam blog. Dan saya rasa banyak sekali view gambar-gambar/foto pertanian baik itu tanaman sayuran dan buah yang perlu diberdayakan sehingga lebih bermanfaat bagi petani itu sendiri melalui sarana blog. Karena bagaimanapun juga nantinya kelak blog yang telah banyak terisi konten bermanfaat dapat dimonetisasi (diberdayakan) untuk menghasilkan uang melalui program pay per click (PPC) Google AdSense maupun program affiliate lainnya.
Blog merupakan salah satu sarana untuk berbagai tulisan dan informasi menarik kepada pengunjung di dunia internet. Siapapun penduduk dunia dapat mengakses dan melihat di konten di blog Anda. Tentu menarik bukan? Nah, mulai saat ini, silakan bagi Anda (seorang petani) untuk segera membuat platform blog gratis maupun berbayar, lalu isi konten artikel di blog Anda dengan sesuatu hal yang bermanfaat sesuai dengan bidang pertanian yang sedang Anda geluti. Ayo para petani segera ngeblog, sangat mengasyikan ! Jangan lupa baca juga: Alasan Kenapa Seorang Petani dan Pekebun Harus Ngeblog.
Seorang Petani Dan Pekebun Harus Punya Blog, Tanya Kenapa?
4/
5
Oleh
Wahid Priyono