Pohon strawberry sebenarnya akan tumbuh maksimal jika ditanam pada lahan yang mempunyai kandungan unsur hara organik yang tercukupi di dalam tanah. Oleh sebab itu, dalam pembudidayaan strawberry sebaiknya jangan pernah Anda melupakan untuk pemberian pupuk organik kepada tanaman.
Selain dari pemberian pupuk organik seperti pupuk kandang, pupuk hayati (kompos) dan sejenisnya, maka berikan juga pohon strawberry dengan pupuk organik cair (POC) untuk tiap-tiap tanaman. Untuk pembuatan POC, silakan baca panduan berikut ini: Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair Yang Baik dan Benar.
Pemberian POC juga diduga kuat memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan tanaman, sebagai penguat pada jaringan-jaringan meristematik pada tanaman usia muda, terutama pada batang dan akar tanaman yang sedang mengalami pembelahan sel.
Selain dari faktor perawatan di atas, jenis tanah yang cocok/bagus buat pohon strawberry adalah jenis tanah humus yang dicampuri pasir dan pupuk kandang yang difermentasikan. Perbandingan tanah humus : pasir : pupuk kandang yakni berturut-turut adalah 2:1:1.
Tanah campuran yang dibuat dengan perbandingan di atas khusus digunakan untuk Anda yang hendak membudidaya tanaman strawberry dengan media tanam pot polybag/pot plastik modifikasi Anda sendiri. Penggunaan tanah campuran tersebut hanya untuk satu kali dalam pembudidayaan, selebihnya untuk budidaya tanaman berikutnya sebaiknya buat ulang campuran jenis tanah tersebut, lalu masukan tanah campuran ke dalam pot polybag, diamkan selama 1x24 jam, dan keesokan harinya siap digunakan untuk menanam bibit strawberry.
Perlu diingat juga hindari tanah campuran tersebut dari bahan-bahan atau cairan yang mengandung deterjen, pestisida, karena kedua bahan tersebut terbukti dapat membuat terjadinya pencemaran tanah, dan yang pastinya dapat menyebabkan laju pertumbuhan strawberry berkurang (tidak optimal pertumbuhannya).
Jangan lupa baca juga: Cara Menanam Strawberry Yang Baik dan Benar Serta Menguntungkan Bagi Petani
Selain dari pemberian pupuk organik seperti pupuk kandang, pupuk hayati (kompos) dan sejenisnya, maka berikan juga pohon strawberry dengan pupuk organik cair (POC) untuk tiap-tiap tanaman. Untuk pembuatan POC, silakan baca panduan berikut ini: Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair Yang Baik dan Benar.
Pemberian POC juga diduga kuat memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan tanaman, sebagai penguat pada jaringan-jaringan meristematik pada tanaman usia muda, terutama pada batang dan akar tanaman yang sedang mengalami pembelahan sel.
Selain dari faktor perawatan di atas, jenis tanah yang cocok/bagus buat pohon strawberry adalah jenis tanah humus yang dicampuri pasir dan pupuk kandang yang difermentasikan. Perbandingan tanah humus : pasir : pupuk kandang yakni berturut-turut adalah 2:1:1.
 |
| Pohon/Tanaman Strawberry Dibudidaya Dalam Pot, Foto Original By: Guruilmuan |
Tanah campuran yang dibuat dengan perbandingan di atas khusus digunakan untuk Anda yang hendak membudidaya tanaman strawberry dengan media tanam pot polybag/pot plastik modifikasi Anda sendiri. Penggunaan tanah campuran tersebut hanya untuk satu kali dalam pembudidayaan, selebihnya untuk budidaya tanaman berikutnya sebaiknya buat ulang campuran jenis tanah tersebut, lalu masukan tanah campuran ke dalam pot polybag, diamkan selama 1x24 jam, dan keesokan harinya siap digunakan untuk menanam bibit strawberry.
Perlu diingat juga hindari tanah campuran tersebut dari bahan-bahan atau cairan yang mengandung deterjen, pestisida, karena kedua bahan tersebut terbukti dapat membuat terjadinya pencemaran tanah, dan yang pastinya dapat menyebabkan laju pertumbuhan strawberry berkurang (tidak optimal pertumbuhannya).
Jangan lupa baca juga: Cara Menanam Strawberry Yang Baik dan Benar Serta Menguntungkan Bagi Petani
Jenis Tanah Yang Bagus Buat Pohon Strawberry
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
