Kegiatan ngeblog selalu ada kaitannya dengan aktivitas menulis. Ternyata ngeblog tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang brprofesi sebagai full time blogger saja, akan tetapi seorang yang berprofesi sebagai petani harus mampu menyediakan waktu untuk melakukan aktivitas ngeblog, entar itu menggunakan domain gratis maupun domain berbayar.
Seorang petani dan pekebun merupakan orang-orang yang berkecimpung di dalam dunia pertanian. Tentu hal ini mempunyai keuntungan sendiri yang tidak dimiliki oleh profesi lainnya. Seorang petani akan sering berhadapan dengan berbagai tumbuhan-tumbuhan budidaya, baik itu yang dibudidaya secara alami di lahan terbuka (baik sawah, ladang, daerah tegalan, dan perkebunan), atau pembudidayaan tanaman yang dilakukan dengan berbagai teknik buatan yang dirancang oleh petani-petani modern, seperti adanya sistem hidroponik (bertanam tanpa tanah), vertikultur, penggunaan pot polybag dan mulsa dalam menunjang sistem pertanian yang profesional.
Dengan dihadapkannya para pekebun dan petani dengan berbagai ragam jenis tanaman budidaya (tanaman holtikultura buah maupun sayuran), maka hal ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk mengisi konten artikel di blog, sehingga apa yang ia tulis dapat dibaca oleh ribuan orang setiap harinya di internet. Tentu, seorang petani tersebut harus mampu meluangkan waktu untuk terus belajar ngeblog dan belajar menulis secara terus-menerus.
Ternyata sudah banyak juga para petani dan pekebun di Indonesia yang melek terhadap teknologi informasi (internet, dan sejenisnya), sehingga mereka banyak sekali mengisi konten di blog dengan berbagai jenis informasi seputar pertanian. Mereka yang melek media internet dan seringnya melakukan aktivitas bloggig biasanya memang karena dulunya pekebun/petani tersebut mengikuti jenjang pendidikan di perguruan tinggi, sehingga tak heran banyak petani/pekebun tersebut yang sukses dari kegiatan ngeblognya.
Melalui tulisan ini, sebenarnya saya ingin sekali mengajak para pekebun/petani baik yang tinggal di kota maupun di pedesaan untuk bersama-sama melakukan aktivitas blogging, kenapa?
Seorang petani dan pekebun merupakan orang-orang yang berkecimpung di dalam dunia pertanian. Tentu hal ini mempunyai keuntungan sendiri yang tidak dimiliki oleh profesi lainnya. Seorang petani akan sering berhadapan dengan berbagai tumbuhan-tumbuhan budidaya, baik itu yang dibudidaya secara alami di lahan terbuka (baik sawah, ladang, daerah tegalan, dan perkebunan), atau pembudidayaan tanaman yang dilakukan dengan berbagai teknik buatan yang dirancang oleh petani-petani modern, seperti adanya sistem hidroponik (bertanam tanpa tanah), vertikultur, penggunaan pot polybag dan mulsa dalam menunjang sistem pertanian yang profesional.
 |
| Ruang Kantor Digunakan Untuk Tempat Belajar Ngeblog dan AdSense, Foto Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Dengan dihadapkannya para pekebun dan petani dengan berbagai ragam jenis tanaman budidaya (tanaman holtikultura buah maupun sayuran), maka hal ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk mengisi konten artikel di blog, sehingga apa yang ia tulis dapat dibaca oleh ribuan orang setiap harinya di internet. Tentu, seorang petani tersebut harus mampu meluangkan waktu untuk terus belajar ngeblog dan belajar menulis secara terus-menerus.
Ternyata sudah banyak juga para petani dan pekebun di Indonesia yang melek terhadap teknologi informasi (internet, dan sejenisnya), sehingga mereka banyak sekali mengisi konten di blog dengan berbagai jenis informasi seputar pertanian. Mereka yang melek media internet dan seringnya melakukan aktivitas bloggig biasanya memang karena dulunya pekebun/petani tersebut mengikuti jenjang pendidikan di perguruan tinggi, sehingga tak heran banyak petani/pekebun tersebut yang sukses dari kegiatan ngeblognya.
Melalui tulisan ini, sebenarnya saya ingin sekali mengajak para pekebun/petani baik yang tinggal di kota maupun di pedesaan untuk bersama-sama melakukan aktivitas blogging, kenapa?
- Banyak sekali view photo dari hasil pertanian sayuran dan buah yang dapat dijadikan bahan untuk melengkapi konten tulisan;
- Dengan menulis artikel berbasis pertanian maka tidak akan mudah basi, sehingga tulisan tersebut tetap dapat dinikmati meskipun telah lama diterbitkan;
- Tulisan tentang pertanian seringkali menjadi rujukan (sumber referensi) bagi kalangan akademisi (dosen/pelajar/mahasiswa/guru), serta masyarakat luas lainnya, mengingat negara kita adalah negara agraris;
- Dari aktivitas ngeblog tentu para petani dapat melakukan ativitas sampingan, yakni menulis. Dari menulis di blog secara rutin, maka untuk beberapa tahun kemudian tulisannya dapat dibuatkan buku;
- Dari kegiatan blogging di internet, maka skill menulis para petani dan pekebun akan terus terasa, dan menjadikan blog sebagai hobi selain profesi utamanya ada berkebun dan selalu berhadapan dengan dunia pertanian;
- Dengan aktivitas ngeblog, konten artikel yang dibuat oleh para petani tersebut dapat dimonetisasi dengan berbagai program affiliate serta periklanan terbesar (pay per click) seperti Google AdSense.
Dari apa yang telah dijelaskan di atas, ternyata banyak sekali manfaat yang akan didapatkan oleh para petani dan pekebun jika mereka selain melakukan aktivitas biasanya (berkebun/bercocok tanam), namun mereka juga tetap mendokumentasikan hasil pertaniannya di dalam internet (melalui aktivitas blogging).
Semoga artikel yang saya tulis di atas bermanfaat untuk para petani dan pekebun baik yang tinggal di wilayah perkotaan maupun pedesaan. Salam literasi, ayo bapak ibu tani segera ngeblog dan menulis. Segeralah tulis dengan bahan tulisan dari apa yang bapak dan ibu tani telah budidaya.
Alasan Kenapa Seorang PETANI dan PEKEBUN Harus Ngeblog?
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
