Bergelut dan menjalani profesi sebagai seorang petani, pekebun, atau penyuka tanaman holtikultura merupakan profesi yang dibilang mulia. Seorang yang berprofesi sebagai orang yang berkecimpung di dunia pertanian tentunya harus melek terhadap berbagai persoalan dan ilmu pengetahuan baru seputar pertanian itu sendiri. Termasuk bagaimana seorang itu harus mampu mengupgrade (memperbaiki) diri sendiri untuk secara totalitas, loyal dan profesional dalam menekuni pekerjaan yang sedang diemban. Salah satu pekerjaan seorang petani adalah menanam berbagai jenis tanaman sayur dan buah yang paling mudah dibudidaya di lingkungan sekitar tempat tinggal.
Membudidaya tanaman baik itu jenis tanaman sayur maupun buah terbilang susah-susah gampang. Terkadang masalah muncul manakala pemahaman yang sangat kurang tentang jenis tanaman sayur maupun buah apa yang paling cocok ditanam di wilayah tempat tinggal. Permasalahan ini memang tidak dipungkiri sering dialami oleh sebagian para petani pemula. Namun, tidaklah perlu khawatir, kali ini, saya (Wahid Priyono, S.Pd) admin guruilmuan akan berbagi tentang jenis-jenis tanaman sayur dan buah paling mudah dan cocok dibudidaya/ditanam di lingkungan tempat tinggal Anda. Berikut ini penjelasannya.
1. Bayam Cabut dan Bayam Petik
Siapa yang tidak mengenal dengan bayam cabut dan bayam petik?. Tanaman bayam sendiri banyak sekali dibudidaya oleh masyarakat petani di Indonesia. Selain mudah dalam membudidayanya, bayam juga banyak mengandung nilai gizi penting yang dibutuhkan tubuh. Beberapa jenis vitamin A, B, C, serta unsur mineral seperti zat besi (Fe), Kalsium (Ca), dan Kalium (K) sangat banyak sekali terkandung di dalam tanaman sayur holtikultura ini. Jika dikaji secara medis, bayam mengandung zat besi dan kalium yang sangat penting dalam proses penyembuhan/penutupan luka, sebagai makanan rendah kalori yang bagus untuk died (menurunkan berat badan berlebih/obesitas), penting dalam pembentukan hemoglobin (Hb), serta pembentukan eritrosit (sel darah merah). Proses penanaman bayam cabut dan bayam petik cukup mudah sekali, sebab dapat ditanam secara organik menggunakan biji. Cara budidaya bayam hijau secara organik dapat dibaca pada artikel berikut ini: Cara Budidaya Bayam Hijau Dari Biji Secara Organik Untuk Hasil Panen Menguntungkan
2. Cabai Merah dan Cabai Hijau Kriting
Saat ini budidaya tanaman cabai sudah mulai populer di Indonesia. Selain harganya yang sangat mahal dan relatif stabil di setiap tahunnya, pembudidaya cabai merasa diuntungkan karena kebutuhan cabai dipasaran tidak pernah henti-hentinya mencari pasokan terbaru. Nah, bagi Anda yang memiliki lahan di sekitar rumah yang cukup luas, dapat ditanami dengan tanaman cabai merah maupun cabai hijau kriting. Teknik penanamannya dapat menggunakan pot atau wadah polybag maupun ditanam di lahan-lahan yang sebelumnya telah dibuatkan bedengan-bedengan (di kebun rumah). Cara penanaman cabai merah dan cabai hijau kriting terbilang cukuplah mudah asalkan dilandasi dengan niat yang tulus, telaten, cekatan, dan mau merawat tanaman tersebut secara baik. Untuk membudidaya cabai merah dan cabai hijau kriting Anda dapat mengikuti langkah-langkah pada artikel ini:
3. Buah Tomat atau Rampai
Pernahkah Anda membuat atau merasakan sensasi lezatnya sambal terasi yang berbahan baku utama tomat/rampai? Nah, sesekali Anda boleh mencoba untuk menanam tanaman tomat ini di lingkungan tempat tinggal Anda. Proses penanamannya mudah sekali, yakni dapat menggunakan media wadah pot polybag, lahan terbuka/kebun, ember bekas, paralon bekas untuk dijadikan media veltikultur dan yang lainnya. Untuk membudidayanya Anda dapat mengikuti prosedur berikut ini:
Cara Menanam Buah Tomat di Kebun dan di Sawah dengan Hasil Panen Bagus+Menguntungkan Bagi Petani
4. Gambas/Oyong
Gambas/oyong sudah mulai populer dan banyak sekali dibuddiaya oleh para petani di kebun halaman rumahnya. Dengan dibuatkan lenjeran-lenjeran berbentuk rumah dan yang lainnya, maka tanaman gambas tersebut dapat tumbuh dengan baik serta menghasilkan banyak sekali buah-buahnya. Gambas dalam dunia kuliner dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk membuat sayur sup, sayur bening (dalam bahasa jawa), sayur lode gambas, sayur gambas tumis, sayur gambas disantan, dan yang lainnya. Di daerah Lampung, banyak sekali warga masyarakat yang menanam sayuran gambas ini di sekitar tempat tinggal mereka, yakni dibudidaya secara kecil-kecilan hanya untuk kepentingan keluarga atau nantinya dijual kembali ke pasaran. Untuk membudidaya tanaman gambas cukup mudah sekali, silakan Anda ikuti kiat berikut ini:
Cara Menanam Gambas/Oyong di Halaman Rumah Yang Baik dan Benar
5. Pare Belut
Sudah pernahkan Anda melihat morfologi dari tanaman pare belut ini? Sepintas jika kita amati bentuk morfologi luar tubuh pare belut ini mirip seperti belut yang memiliki tubuh seperti ular memanjang. Pare belut dapat dibudidaya secara langsung di halaman rumah, kebun, dan apartemen maupun di lingkungan pendidikan, kantor, dan tempat-tempat strategis lainnya. Di kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, biasanya masyarakat petani menanam pare belut tepat berada di samping kebun halaman rumah. Pare-pare belut yang dibudidaya kemudian sulurnya dirambatkan di rumah-rumahan yang tebuat dari lenjeran/batang bambu yang dianyam atau disilang-silangkan sedemikian rupa. Jika kita melihat banyak sekali buahnya yang menggantung di bawah rumah-rumahan. Untuk membudidaya pare belut Anda dapat membudidayanya langsung melalui biji. Biji pare belut sendiri dapat diperoleh ditoko/kios-kios penjualan bibit tanaman perkebunan/holtikultura.
6. Buah Kakao, Kopi Arabika dan Kopi Robusta.
Apabila Anda berkunjung di Provinsi Lampung, Indonesia, maka Anda akan menyaksikan ratusan bahkan ribuan hektar pohon kakao tumbuh secara bebas di hutan Lampung. Dan provinsi Lampung sendiri merupakan sentra/daerah pembudidayaan kopi robusta, kopi arabika, dan kopi cokelat (kako). Dari daerah Kalianda sejak Anda turun dari dermaga pelabuhan Bakauheni Lampung menuju ke daerah kabupaten-kabupaten di Lampung, Anda akan semakin semangat ketika menyaksikan banyaknya pohon kakao yang tersebar di setiap kabupatennya. Untuk membudidaya ketika jenis tanaman perkebunan ini di sekitar halaman rumah Anda, silakan ikuti kiat di bawah ini:
Cara Menanam KAKAO di Kebun Agar Cepat Berbuah Lebat
7. Sawi dan Kangkung
Tanaman sawi dan kangkung tentu banyak dibudidaya oleh masyarakat petani. Namun kedua tanaman ini hanya dapat bertahan hidup pada media tanam yang cukup air. Jika kadar air di dalam tanah kurang, maka dapat menyebabkan kedua tanaman ini cepat mati dan beberapa organ tanaman lainnya mudah layu. Untuk membudidaya kangkung dan sawi sangat mudah. Kedua tanaman ini dapat ditanam secara vertikultur baik menggunakan wadah pot, kaleng bekas, gelas aqua bekas, maupun dengan paralon yang diberi lubang-lubang di tengahnya. Untuk proses penanaman sawi dan kangkung menggunakan teknik vertikultur, silakan baca artikel berikut ini: Teknik Vertikultur, Cara Budidaya Tanaman Di Lahan Sempit Yang Menguntungkan Bagi Petani
8. Terong dan Serai
Terong juga merupakan jenis tanaman sayur yang banyak dibudidaya oleh petani nusantara. Terong bermacam-macam jenisnya, ada terong lalap, terong bulat, terong sayur, bahkan ada juga jenis dari suku terong-terongan yang dijadikan tanaman hias di taman-taman, alias buahnya tidak untuk dimakan karena rasanya pahit. Membudidaya terong lalap maupun terong sayur cukup mudah dan praktis. Sebab, media tanam dapat menggunakan pot polybag atau ditanam di lahan perkebunan di sekitar halaman rumah. Untuk membudidaya terong secara mudah, dapat mengikuti pola penanaman seperti penjelasan pada bagian: Cara Budidaya Terong Dari Biji Secara Organik Agar Berbuah Lebat Serta Menguntungkan Bagi Petani.
Tanaman serai sendiri dimanfaatkan untuk banyak kepentingan herbal dalam menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit, dan bagian rempahnya dapat dimanfaatkan untuk bumbu masak dan membuat menu masakan menjadi lebih lezat dan harum. Bagian umbinya juga dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan bau amis (anyir) pada daging olahan ikan, kerang, udang, maupun belut. Serai banyak dibudidaya oleh masyarakat petani baik di kebun maupun di halaman rumah. Untuk membudidaya tanaman serai silakan ikuti petunjuk pada bagian ini: Cara Budidaya SERAI di Kebun dan Halaman Rumah Agar Menguntungkan Bagi Petani Serta Pekebun
10. Mantang/Ubi Jalar dan Singkong/Ubi Kayu
Daripada lahan pekarangan rumah terlihat kosong, bongkor, gersang, atau tandus, maka alangkah baiknya lahan tersebut diolah menjadi lahan hidup dan ditanami berbagai jenis tanaman sayur dan buah. Salah satu tanaman yang dapat dibudidaya adalah mantang atau ubi jalar. Ubi jalar setidaknya dapat dibudidaya selama 5 sampai 6 bulan agar menghasilkan umbi yang banyak sehingga umbi tersebut dapat dijual atau dimanfaatkan untuk kepentingan pangan. Untuk tanaman ubi kayu (singkong) sendiri baru dapat dipanen ketika usia 8 - 10 bulan. Namun, idealnya untuk memanen ubi kayu adalah sekitar umur tanam 9 bulan. Ubi kayu dan ubi jalar dapat dipanen sekaligus atau bertahap. Untuk memulai usaha pertanian dengan membudidaya ubi jalar dan singkong, Anda dapat mengikuti panduan penanamannya seperti pada link di bawah ini:
11. Cabai Jawa (Cabai Jamu)
Cabai jawa atau biasa disebut sebagai cabai jamu merupakan tanaman buah yang dapat dibudidaya dengan mudah di sekitar tempat tinggal Anda. Cara pembudidayaannya cukup praktis, sebab tanaman ini cepat merambat dan dapat dirambatkan pada pohon hidup yang ada di sekitar kebun milik Anda. Media rambatan bagi tanaman cabai jawa dapat menggunakan pohon kelapa yang masih hidup. Dalam tiap 7 hari sekali, tanaman yang sudah mulai berbuah dapat disemprot dengan pupuk organik cair (POC) dari campuran air kencing sapi atau bekas cucian beras. Sebab, bekas cucian beras banyak mengandung vitamin B (Tiamin) yang setara dengan hormon rhizokalin berfungsi untuk membuat akar tanaman menjadi lebih kuat dan kokoh, serta adanya rhizokali dapat membuat tanaman mempunyai pertumbuhan dan perkembangan akar semakin banyak. Bagi Anda yang berminat ingin membudidaya tanaman buah cabe jawa silakan ikuti petunjuk pada artikel yang sebelumnya pernah saya publish di: Cara Budidaya CABAI JAWA Secara Vegetatif Agar Berbuah Lebat
12. Mangga, Sawo dan Jambu Cangkok
Mencangkok merupakan kegiatan memperbanyak jenis tanaman dengan cara vegetatif buatan. Keuntungan mencangkok salah satunya adalah tanaman yang dicangkok akan lekas menghasilkan buah, dan jauh lebih cepat menghasilkan buah yang lebat daripada harus ditanam secara generatif menggunakan biji. Cangkok batang sudah populer dari dulu, namun cara ini masih terus digunakan oleh para pekebun dan pecinta tanaman organik hasil holtikultura. Kunci untuk mendapatkan hasil cangkok batang tanaman yang bagus dan berkualitas adalah dengan memilih batang yang kokoh, memiliki riwayat tanaman yang bagus telah menghasilkan produktivitas buah banyak, serta tanaman telah kebal dari penyakit. Namun, jika melihat kelemahan dari cangkok batang adalah tanaman mudah roboh jika ditanam pada permulaan tanam, sehingga saat tanam awal berlangsung penting sekali tanaman diberi tiang-tiang penyangga baik dari batang bambu atau batang tanaman lainnya.
Membudidaya tanaman baik itu jenis tanaman sayur maupun buah terbilang susah-susah gampang. Terkadang masalah muncul manakala pemahaman yang sangat kurang tentang jenis tanaman sayur maupun buah apa yang paling cocok ditanam di wilayah tempat tinggal. Permasalahan ini memang tidak dipungkiri sering dialami oleh sebagian para petani pemula. Namun, tidaklah perlu khawatir, kali ini, saya (Wahid Priyono, S.Pd) admin guruilmuan akan berbagi tentang jenis-jenis tanaman sayur dan buah paling mudah dan cocok dibudidaya/ditanam di lingkungan tempat tinggal Anda. Berikut ini penjelasannya.
1. Bayam Cabut dan Bayam Petik
Siapa yang tidak mengenal dengan bayam cabut dan bayam petik?. Tanaman bayam sendiri banyak sekali dibudidaya oleh masyarakat petani di Indonesia. Selain mudah dalam membudidayanya, bayam juga banyak mengandung nilai gizi penting yang dibutuhkan tubuh. Beberapa jenis vitamin A, B, C, serta unsur mineral seperti zat besi (Fe), Kalsium (Ca), dan Kalium (K) sangat banyak sekali terkandung di dalam tanaman sayur holtikultura ini. Jika dikaji secara medis, bayam mengandung zat besi dan kalium yang sangat penting dalam proses penyembuhan/penutupan luka, sebagai makanan rendah kalori yang bagus untuk died (menurunkan berat badan berlebih/obesitas), penting dalam pembentukan hemoglobin (Hb), serta pembentukan eritrosit (sel darah merah). Proses penanaman bayam cabut dan bayam petik cukup mudah sekali, sebab dapat ditanam secara organik menggunakan biji. Cara budidaya bayam hijau secara organik dapat dibaca pada artikel berikut ini: Cara Budidaya Bayam Hijau Dari Biji Secara Organik Untuk Hasil Panen Menguntungkan
Foto Original Oleh: guruilmuan.blogspot.co.id (Bayam Petik Yang Dibudidaya di Kebun Halaman Rumah) |
2. Cabai Merah dan Cabai Hijau Kriting
Saat ini budidaya tanaman cabai sudah mulai populer di Indonesia. Selain harganya yang sangat mahal dan relatif stabil di setiap tahunnya, pembudidaya cabai merasa diuntungkan karena kebutuhan cabai dipasaran tidak pernah henti-hentinya mencari pasokan terbaru. Nah, bagi Anda yang memiliki lahan di sekitar rumah yang cukup luas, dapat ditanami dengan tanaman cabai merah maupun cabai hijau kriting. Teknik penanamannya dapat menggunakan pot atau wadah polybag maupun ditanam di lahan-lahan yang sebelumnya telah dibuatkan bedengan-bedengan (di kebun rumah). Cara penanaman cabai merah dan cabai hijau kriting terbilang cukuplah mudah asalkan dilandasi dengan niat yang tulus, telaten, cekatan, dan mau merawat tanaman tersebut secara baik. Untuk membudidaya cabai merah dan cabai hijau kriting Anda dapat mengikuti langkah-langkah pada artikel ini:
- Cara Budidaya Cabai Rawit dengan Hasil Panen Selangit
- Budidaya CABAI HIJAU KRITING HIBRIDA Supaya Berbuah Lebat dan Menguntungkan Bagi Petani Serta Pekebun
- Budidaya CABAI MERAH Lado F1 Agar Berbuah Lebat dan Menguntungkan Bagi Petani
3. Buah Tomat atau Rampai
Pernahkah Anda membuat atau merasakan sensasi lezatnya sambal terasi yang berbahan baku utama tomat/rampai? Nah, sesekali Anda boleh mencoba untuk menanam tanaman tomat ini di lingkungan tempat tinggal Anda. Proses penanamannya mudah sekali, yakni dapat menggunakan media wadah pot polybag, lahan terbuka/kebun, ember bekas, paralon bekas untuk dijadikan media veltikultur dan yang lainnya. Untuk membudidayanya Anda dapat mengikuti prosedur berikut ini:
Cara Menanam Buah Tomat di Kebun dan di Sawah dengan Hasil Panen Bagus+Menguntungkan Bagi Petani
4. Gambas/Oyong
Gambas/oyong sudah mulai populer dan banyak sekali dibuddiaya oleh para petani di kebun halaman rumahnya. Dengan dibuatkan lenjeran-lenjeran berbentuk rumah dan yang lainnya, maka tanaman gambas tersebut dapat tumbuh dengan baik serta menghasilkan banyak sekali buah-buahnya. Gambas dalam dunia kuliner dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk membuat sayur sup, sayur bening (dalam bahasa jawa), sayur lode gambas, sayur gambas tumis, sayur gambas disantan, dan yang lainnya. Di daerah Lampung, banyak sekali warga masyarakat yang menanam sayuran gambas ini di sekitar tempat tinggal mereka, yakni dibudidaya secara kecil-kecilan hanya untuk kepentingan keluarga atau nantinya dijual kembali ke pasaran. Untuk membudidaya tanaman gambas cukup mudah sekali, silakan Anda ikuti kiat berikut ini:
Cara Menanam Gambas/Oyong di Halaman Rumah Yang Baik dan Benar
Foto Original Oleh: guruilmuan.blogspot.co.id (Buah Gambas atau Oyong) |
5. Pare Belut
Sudah pernahkan Anda melihat morfologi dari tanaman pare belut ini? Sepintas jika kita amati bentuk morfologi luar tubuh pare belut ini mirip seperti belut yang memiliki tubuh seperti ular memanjang. Pare belut dapat dibudidaya secara langsung di halaman rumah, kebun, dan apartemen maupun di lingkungan pendidikan, kantor, dan tempat-tempat strategis lainnya. Di kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, biasanya masyarakat petani menanam pare belut tepat berada di samping kebun halaman rumah. Pare-pare belut yang dibudidaya kemudian sulurnya dirambatkan di rumah-rumahan yang tebuat dari lenjeran/batang bambu yang dianyam atau disilang-silangkan sedemikian rupa. Jika kita melihat banyak sekali buahnya yang menggantung di bawah rumah-rumahan. Untuk membudidaya pare belut Anda dapat membudidayanya langsung melalui biji. Biji pare belut sendiri dapat diperoleh ditoko/kios-kios penjualan bibit tanaman perkebunan/holtikultura.
6. Buah Kakao, Kopi Arabika dan Kopi Robusta.
Apabila Anda berkunjung di Provinsi Lampung, Indonesia, maka Anda akan menyaksikan ratusan bahkan ribuan hektar pohon kakao tumbuh secara bebas di hutan Lampung. Dan provinsi Lampung sendiri merupakan sentra/daerah pembudidayaan kopi robusta, kopi arabika, dan kopi cokelat (kako). Dari daerah Kalianda sejak Anda turun dari dermaga pelabuhan Bakauheni Lampung menuju ke daerah kabupaten-kabupaten di Lampung, Anda akan semakin semangat ketika menyaksikan banyaknya pohon kakao yang tersebar di setiap kabupatennya. Untuk membudidaya ketika jenis tanaman perkebunan ini di sekitar halaman rumah Anda, silakan ikuti kiat di bawah ini:
Cara Menanam KAKAO di Kebun Agar Cepat Berbuah Lebat
7. Sawi dan Kangkung
Tanaman sawi dan kangkung tentu banyak dibudidaya oleh masyarakat petani. Namun kedua tanaman ini hanya dapat bertahan hidup pada media tanam yang cukup air. Jika kadar air di dalam tanah kurang, maka dapat menyebabkan kedua tanaman ini cepat mati dan beberapa organ tanaman lainnya mudah layu. Untuk membudidaya kangkung dan sawi sangat mudah. Kedua tanaman ini dapat ditanam secara vertikultur baik menggunakan wadah pot, kaleng bekas, gelas aqua bekas, maupun dengan paralon yang diberi lubang-lubang di tengahnya. Untuk proses penanaman sawi dan kangkung menggunakan teknik vertikultur, silakan baca artikel berikut ini: Teknik Vertikultur, Cara Budidaya Tanaman Di Lahan Sempit Yang Menguntungkan Bagi Petani
8. Terong dan Serai
Terong juga merupakan jenis tanaman sayur yang banyak dibudidaya oleh petani nusantara. Terong bermacam-macam jenisnya, ada terong lalap, terong bulat, terong sayur, bahkan ada juga jenis dari suku terong-terongan yang dijadikan tanaman hias di taman-taman, alias buahnya tidak untuk dimakan karena rasanya pahit. Membudidaya terong lalap maupun terong sayur cukup mudah dan praktis. Sebab, media tanam dapat menggunakan pot polybag atau ditanam di lahan perkebunan di sekitar halaman rumah. Untuk membudidaya terong secara mudah, dapat mengikuti pola penanaman seperti penjelasan pada bagian: Cara Budidaya Terong Dari Biji Secara Organik Agar Berbuah Lebat Serta Menguntungkan Bagi Petani.
Tanaman serai sendiri dimanfaatkan untuk banyak kepentingan herbal dalam menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit, dan bagian rempahnya dapat dimanfaatkan untuk bumbu masak dan membuat menu masakan menjadi lebih lezat dan harum. Bagian umbinya juga dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan bau amis (anyir) pada daging olahan ikan, kerang, udang, maupun belut. Serai banyak dibudidaya oleh masyarakat petani baik di kebun maupun di halaman rumah. Untuk membudidaya tanaman serai silakan ikuti petunjuk pada bagian ini: Cara Budidaya SERAI di Kebun dan Halaman Rumah Agar Menguntungkan Bagi Petani Serta Pekebun
10. Mantang/Ubi Jalar dan Singkong/Ubi Kayu
Daripada lahan pekarangan rumah terlihat kosong, bongkor, gersang, atau tandus, maka alangkah baiknya lahan tersebut diolah menjadi lahan hidup dan ditanami berbagai jenis tanaman sayur dan buah. Salah satu tanaman yang dapat dibudidaya adalah mantang atau ubi jalar. Ubi jalar setidaknya dapat dibudidaya selama 5 sampai 6 bulan agar menghasilkan umbi yang banyak sehingga umbi tersebut dapat dijual atau dimanfaatkan untuk kepentingan pangan. Untuk tanaman ubi kayu (singkong) sendiri baru dapat dipanen ketika usia 8 - 10 bulan. Namun, idealnya untuk memanen ubi kayu adalah sekitar umur tanam 9 bulan. Ubi kayu dan ubi jalar dapat dipanen sekaligus atau bertahap. Untuk memulai usaha pertanian dengan membudidaya ubi jalar dan singkong, Anda dapat mengikuti panduan penanamannya seperti pada link di bawah ini:
- Cara Budidaya UBI JALAR Organik Agar Cepat Berbuah Lebat
- Cara Menanam Singkong (Ketela Pohon) Melalui Stek Batang Untuk Hasil Menguntungkan Bagi Petani
Foto Asli Oleh: guruilmuan.blogspot.co.id (Cabai Jawa Di Halaman Rumah) |
Cabai jawa atau biasa disebut sebagai cabai jamu merupakan tanaman buah yang dapat dibudidaya dengan mudah di sekitar tempat tinggal Anda. Cara pembudidayaannya cukup praktis, sebab tanaman ini cepat merambat dan dapat dirambatkan pada pohon hidup yang ada di sekitar kebun milik Anda. Media rambatan bagi tanaman cabai jawa dapat menggunakan pohon kelapa yang masih hidup. Dalam tiap 7 hari sekali, tanaman yang sudah mulai berbuah dapat disemprot dengan pupuk organik cair (POC) dari campuran air kencing sapi atau bekas cucian beras. Sebab, bekas cucian beras banyak mengandung vitamin B (Tiamin) yang setara dengan hormon rhizokalin berfungsi untuk membuat akar tanaman menjadi lebih kuat dan kokoh, serta adanya rhizokali dapat membuat tanaman mempunyai pertumbuhan dan perkembangan akar semakin banyak. Bagi Anda yang berminat ingin membudidaya tanaman buah cabe jawa silakan ikuti petunjuk pada artikel yang sebelumnya pernah saya publish di: Cara Budidaya CABAI JAWA Secara Vegetatif Agar Berbuah Lebat
12. Mangga, Sawo dan Jambu Cangkok
Mencangkok merupakan kegiatan memperbanyak jenis tanaman dengan cara vegetatif buatan. Keuntungan mencangkok salah satunya adalah tanaman yang dicangkok akan lekas menghasilkan buah, dan jauh lebih cepat menghasilkan buah yang lebat daripada harus ditanam secara generatif menggunakan biji. Cangkok batang sudah populer dari dulu, namun cara ini masih terus digunakan oleh para pekebun dan pecinta tanaman organik hasil holtikultura. Kunci untuk mendapatkan hasil cangkok batang tanaman yang bagus dan berkualitas adalah dengan memilih batang yang kokoh, memiliki riwayat tanaman yang bagus telah menghasilkan produktivitas buah banyak, serta tanaman telah kebal dari penyakit. Namun, jika melihat kelemahan dari cangkok batang adalah tanaman mudah roboh jika ditanam pada permulaan tanam, sehingga saat tanam awal berlangsung penting sekali tanaman diberi tiang-tiang penyangga baik dari batang bambu atau batang tanaman lainnya.
- Budidaya SAWO dengan CANGKOK Agar Berbuah Lebat dan Menguntungkan
- Budidaya JAMBU dari Batang Cangkokan Agar Berbuah Lebat dan Menguntungkan
- Budidaya MANGGA dari Batang Cangkokan Agar Cepat Berbuah Lebat dan Menguntungkan Bagi Petani
Demikian informasi seputar: "Jenis Tanaman Sayur dan Buah Paling Mudah Dibudidaya di Lingkungan Tempat Tinggal Anda". Semoga apa yang telah dijelaskan pada bagian uraian di atas bermanfaat untuk kita semuanya. Jangan lupa untuk terus menanam berbagai jenis tanaman holtikultura yang ada di lingkungan tempat tinggal. Salam budidaya pertanian. Ayo menanam, jayalah petani negeriku, Indonesia.
Jenis Tanaman Sayur dan Buah Paling Mudah Dibudidaya di Lingkungan Tempat Tinggal Anda
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
5 komentar
Wow infonya sangat bermanfaat sekali, boleh nih kak saya coba untuj membudidaya tanaman sayur dan buah di lingkungan tempat tinggal saya...mantap kak...thanks atas informasinya...menambah pengetahuan seputar budidaya tanaman pertanian.
ReplyMenanam terkadang menjadi hiburan yang sangat menyenangkan. Penghilang kejenuhan juga atau bisa menjadi peluang usaha.
ReplyHallo pak John Pantau... terimakasih atas tambahan informasinya tentang manfaat menanam tanaman di halaman rumah/berkebun. Semoga bermanfaat untuk yang lain juga - salam :)
Replyterimakasih informasi menarik. bagi kami yg pemula, info tentang tanaman yang mudah dibudiayakan ini sangat bermanfaat.
ReplyHallo pak The Fighters. Salam kenal. Semoga informasi di atas tentang budidaya jenis tanaman sayurnya bermanfaat untuk bapak dan rekan2 petani lainnya. Terimakasih dan salam kenal.
Reply