Cara Memperbaiki Tanaman CABE Yang KERDIL dan KURUS MAU MATI

Perawatan tanaman cabe yang tidak baik maka tentu saja akan mempengaruhi laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabe itu sendiri.

Tanaman cabe harus mendapatkan perawatan tanaman yang benar, kesediaan unsur hara mineral, pupuk, dan juga penyiraman merupakan faktor terpenting sebagai pemberian asupan gizi bagi tanaman budidaya. Silakan baca juga: 4 Nutrisi Organik untuk Tanaman Cabe Agar Cepat Berbuah Lebat.

Perawatan tanaman cabe yang tidak sesuai prosedur dan tidak dikerjakan dengan sungguh-sungguh oleh petani, maka akan berkemungkinan menyebabkan tanaman cabe menjadi lambat dalam pertumbuhannya, serta terkadang tanaman cabe menjadi kerdil dan kurus seperti mau mati.

Tanaman Cabe Rawit Jengki Tumbuh Subur dan Tidak Kerdil
Tanaman Cabe Rawit Jengki Tumbuh Subur dan Tidak Kerdil, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan).

Dari problem (permasalahan di atas), maka dapat diberikan solusinya supaya tanaman cabe tetap dapat diperbaiki supaya pertumbuhannya semakin bagus, sehingga hasil panen tidak terganggu.

Sebetulnya mengapa tanaman cabe anda menjadi kerdil, kurus dan seperti mau mati, ini dia penyebabnya:
Ada beberapa faktor penyebab terkait tentang pohon cabe yang kerdil, diantaranya yakni:
  • Penyiraman tanaman kurang cukup (tidak terpenuhi dengan sempurna), sebaiknya gunakan air bersih yang tidak tercemar limbah untuk penyiraman tanaman cabe;
  • Pemupukan yang berlebihan atau kekurangan;
  • Banyaknya gulma (rumput liar) yang tumbuh pesat di sekitar lokasi/pusat tanaman tumbuh;
  • Terjadi pencemaran tanah yang barangkali disebabkan oleh limbah seperti deterjen, pupuk kimia yang over dosis (berlebihan);
  • Tidak pernah dilakukan pendangiran maupun penyiangan pada tanaman cabe tersebut, sehingga mungkin saja gulma/rumput-rumput liar tumbuh bebas dan mengganggu pertumbuhan tanaman cabe, sebab ada perebutan nutrisi antara tanaman cabe dengan gulma tersebut;
  • Nutrisi/unsur hara makro dan mikro yang ada dalam tanah sangat kurang untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman;
  • Ditanam pada wadah/pot terlalu kecil serta tidak sesuai dengan ukuran serta bentuk tumbuhan;
  • Pencahayaan matahari kurang diperhatikan, padahal cahaya matahari sangat penting untuk membantu dalam proses fotosintesis (katabolisme) dalam menghasilkan makanan yang diperlukan oleh tumbuhan untuk kehidupannya. 

Ada beberapa langkah penting yang perlu anda simak secara seksama untuk saya beritahu resep/cara memperbaiki tanaman cabe yang kerdil, kurus mau mati, berikut ini langkah-langkahnya:
  • Lakukan penyiraman tanaman cabe sesuai dengan jadwal yang ditentukan, yakni pada sore hari, dan atau pada waktu pagi hari saja. Penyiraman tanaman cabe juga harus memperhatikan umur tanaman cabe yang bersangkutan. Tentu saja frekuensi dan banyaknya air yang diberikan tanaman cabe waktu semai bibit akan jauh berbeda jumlahnya dengan tanaman cabe yang sudah dewasa yang sebentar lagi menghasilkan bunga serta kompleksitas buahnya. Sebagai panduan dalam penyiraman tanaman cabe, anda dapat membacanya pada tutorial berikut ini: Cara Penyiraman Tanaman Cabe yang Baik dan Benar.
  •  Lakukan pemupukan secara organik (dengan pupuk kotoran ayam) untuk tanaman cabe yang baru semai, atau ketika bibi tanam yang sudah bertunas dipindahkan di wadah pot polybag selama 20 hari untuk penunjang pertumbuhannya. Pada usia tanam cabe umur di atas 1 bulan, penggunaan pupuk kimia yang diperjualbelikan di pasaran juga boleh digunakan, tentunya dengan dosis/tanaman harus sesuai, supaya pertumbuhan tanaman cabe dapat dikendalikan secara bijaksana.
  • Jangan lupa anda lakukan pendangiran serta penyiangan pada tanaman cabe. Pendangiran dilakukan bertujuan untuk menggemburkan tanah supaya akarnya mudah dalam menyerap nutrisi sehingga laju pertumbuhan akan semakin baik. Sementara itu, penyiangan pada tanaman cabe bertujuan untuk mengoret/membersihkan serta membuang gulma (rumput-rumput liar) yang tumbuh pesat di sekitar pusat tanaman tumbuh. Penyiangan dapat menggunakan alat pengoret (pencong dan sejenisnya), serta sangat diutamakan penyiangan dilakukan sesering mungkin. Memang hal ini membutuhkan keseriusan dan ketelatenan bagi semua petani/pekebun cabe. Maka jika perawatan tanaman cabe dilakukan secara telaten, hasil panen yang berkualitas akan anda rasakan.
  • Meskipun penanaman cabe bisa dilakukan di wadah pot polybag besar atau juga dilakukan dengan menggunakan karung, akan tetapi alangkah baiknya pembudidayaan tanam cabe dilakukan di lahan terbuka seperti di area lahan persawahan, di perkebunan khusus untuk menanam cabe serta tanaman horticulture lainnya. Di lahan terbuka, biasanya tanaman akan mudah mendapatkan cahaya matahari yang terkendali dari lingkungan itu sendiri, serta pertumbuhan tanaman juga akan baik. Maka dari itu, cahaya matahari langsung harus disinarkan pada tanaman cabe untuk menunjang pertumbuhannya supaya lebih bagus.
  • Berikan tanaman cabe nutrisi organik+ nutrisi anorganik yang tepat, maksudnya yaitu berilah tanaman dengan pupuk-pupuk kandang yang mengandung senyawa kimia Nitrogen (N), Magnesium (Mg), Kalium (K) supaya pertumbuhan tanaman menjadi lebih bagus. Penambahan pupuk kimia anorganik seperti Urea, TSP, Phonska, dan lainnya juga dapat membantu untuk mengurangi kekerdilan pada tanaman cabe. Sebagai panduan untuk mendongkrak hasil panen cabe, baca juga artikel berikut ini: 5 Teknik Perawatan Cabe, Panen 60 Kali Lipat.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda yang sedang mencari referensi terkait alasan mengapa tanaman cabe menjadi kerdil, kurus dan mau mati.

Artikel Terbaru

Cara Memperbaiki Tanaman CABE Yang KERDIL dan KURUS MAU MATI
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar