Pemuliaan tanaman mentimun dapat dilakukan dengan cara pembibitan langsung, yaitu dengan mengambil dari beberapa buah yang sudah masak di pohonnya.
Kebanyakan petani/pekebun memanfaatkan bibit mentimun hasil dari pertanian/panen sebelumnya, karena mereka kebanyakan menganggap bahwa cara ini sangat efektif untuk mendapatkan anakan baru yang mirip dengan induknya.
Walaupun penjualan bibit mentimun dengan berbagai merek terkenal banyak dijumpai di pasaran, akan tetapi petani lebih memilih memperoleh bibit langsung dari pohonnya, dan kebanyakan dari mereka juga masih kurang meminati benih mentimun hasil hibridisasi dan rekayasa genetika dalam dunia pertanian.
Ada beberapa alasan mengapa para petani/pekebun mentimun lebih memilih bibit yang berasal dari pohon sama, dan pembibitan diambil dari buah hasil panen sesudahnya?
Kebanyakan petani/pekebun memanfaatkan bibit mentimun hasil dari pertanian/panen sebelumnya, karena mereka kebanyakan menganggap bahwa cara ini sangat efektif untuk mendapatkan anakan baru yang mirip dengan induknya.
Walaupun penjualan bibit mentimun dengan berbagai merek terkenal banyak dijumpai di pasaran, akan tetapi petani lebih memilih memperoleh bibit langsung dari pohonnya, dan kebanyakan dari mereka juga masih kurang meminati benih mentimun hasil hibridisasi dan rekayasa genetika dalam dunia pertanian.
 |
| Benih Bibit Mentimun (Timun) dari Pohonnya Langsung, Photo Original by: Wahid Priyono (admin guruilmuan.blogspot.co.id) |
Ada beberapa alasan mengapa para petani/pekebun mentimun lebih memilih bibit yang berasal dari pohon sama, dan pembibitan diambil dari buah hasil panen sesudahnya?
- Biayanya lebih murah dan praktis;
- Benih yang tumbuh akan nampak persis dengan induk (parentalnya);
- Hasil anakan (filial) tak jauh berbeda dengan induknya, sehingga akan turun-temurun menghasilkan anakan yang lebih produktif;
- Tanaman relatif lebih kokoh pertumbuhan batang dan daunnya;
- Hasil buahnya lebih unggul dan bahkan jika pernah berada pada keturunan filial ke-5 bisa mencapai panen besar dengan buah yang lebat;
- Tanaman akan jauh lebih tahan terhadap anomali perubahan cuaca, serangan hama dan penyakit.
Sementara itu, ada beberapa kriteria (ciri-ciri) yang dapat disiasati dalam pemilihan benih bibit mentimun secara langsung dari pohonnya, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Buah tua/buah dewasa yang hendak dijadikan bibit produktif setidaknya telah berumur sekurang-kurangnya 2 - 2,5 bulan selama hidupnya, sejak tanam awal;
- Daging dan kulit buahnya keras jika ditekan;
- Tekstur warna kulit buahnya berwarna orange gelap dan bisa kuning agak kecokelatan, kuning muda;
- Kulit buahnya terkesan tebal;
- Ukuran buahnya ideal, dapat mencapai panjang setidaknya 15 - 20 cm;
- Tangkai buahnya berwarna kuning, dan jika sudah siap dipetik, maka tangkai buahnya berubah menjadi warna cokelat muda atau cokelat tua, atau bisa dikenali pada tangkai buahnya berwarna kuning-kecokelatan;
- Jika buahnya dibelah-belah, maka akan nampak biji-bijinya berwarna cokelat-kekuningan yang berjajar-jajar di dekat daging buahnya;
- Jumlah kandungan air pada daging buahnya nampak agak banyak, dan biji-bijinya telah berlendir.
Itulah tadi bagaimana cara memilih bibit mentimun dari pohonnya langsung. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda para rekan-rekan petani di nusantara.
Jangan lupa anda simak dan baca juga ulasan istimewa berikut untuk menambah wawasan pengatahuan anda, klik: Ciri-Ciri Buah Mentimun Yang Cocok Dijadikan Bibit Tanam Generatif.
Cara Memilih Benih Bibit Mentimun Dari Pohonnya Langsung
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
