Komoditi pertanian sayur mayur yang tak kalah menarik untuk dibudidaya adalah bayam. Bayam ini merupakan salah satu produk pertanian unggul hortikultura yang seringkali ditanam oleh banyak petani di seluruh Indonesia.
Tanaman bayam sangat toleran terhadap berbagai jenis suhu, cuaca maupun iklim, meskipun pada saat itu kondisi iklim dan cuaca yang tidak menentu, justru tanaman bayam mampu bertahan secara baik.
Anomali cuaca tidak menentu, curah hujan tinggi, serta kelembaban tanah dan kelembaban udara yang buruk terkadang justru malah dapat menyebabkan sarang vektor penyakit yang ampuh, dan meskipun juga beberapa mikroorganisme parasit seperti jamur (fungi deutromycotina), dan beberapa mikroba patogen lainnya seringkali membuat tanaman bayam menjadi lebih rentan terserang penyakit. Sehingga atas dasar inilah, seyogyanya petani harus mengetahui beberapa jenis bayam yang tahan terhadap penyakit dan juga kondisi cuaca-iklim yang tidak menentu.
Berdasarkan pengalaman saya pribadi (Wahid Priyono, sebagai administrator/penulis di website pribadi: guruilmuan.blogspot.com), saya memang tipe orang yang sangat menggemari dunia pertanian, berkebun, dan juga pelestarian lingkungan hayati di sekitar tempat tinggal.
Saya sendiri juga pernah menanam berbagai macam tipe/jenis spesies bayam, mulai dari bayam yang pembibitannya langsung membeli di toko bibit dan tanaman, bahkan sampai saya juga melakukan pembibitan secara manual dari tanaman-tanaman bayam produktif yang pernah dibudidaya sebelumnya.
Hasil analisis saya pribadi selama ini, maka dapat dijelaskan tentang ada beberapa varietas jenis bibit bayam yang tahan terhadap penyakit, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Bayam Raja
Varietas bayam raja menurut pengamatan terhadap morfologi tanamannya sangat bagus dijadikan bibit unggul dalam budidaya bayam.
Bayam raja merupakan salah satu jenis tanaman bayam favorit saya dan keluarga.
Biasanya ayah dan ibu saya menanam bayam tersebut di kebun, karena kebetulan orang tua saya juga adalah orang yang hobi bertanam sayur-mayur dan buah-buahan, dan ternyata sayapun mempunyai hobi yang sama dengan kedua orang tua saya tersebut.
Selama menjajal (mencoba) membudidaya bayam raja, ternyata hasilnya sangat bagus, bahkan bayam raja ini dapat diunggulkan sebagai pertanian bayam masa kini yang cukup cerah. Sebaiknya ditanam secara organik akan jauh lebih bagus dan menguntungkan. Gunakan saja pupuk kandang/kompos alamiah.
Sistem peroleh bibit tanam sangat mudah dilakukan, yaitu dengan cara pembenihan secara manual di kebun sendiri.
Di sisi lain, bayam raja juga sangat produktif menghasilkan daun, batang kuat, dan beberapa bunga produktif yang kemudian dapat menghasilkan puluhan ribu benih/biji-bijian yang siap dijadikan bibit unggul berikutnya.
Kerentanan bayam raja terhadap penyakit dan hama tanaman sangat rendah, meskipun peluang tanaman jenis ini terserang hama masih tetap ada.
Perawatan serius, benar, dan cakap dalam budidaya bayam raja ini sangat diperlukan supaya hasil panennya bagus dan berkualitas tinggi di mata konsumen (pembeli).
Khusus untuk membudidaya tanaman bayam raja, silakan anda dapat membacanya pada ulasan spesial berikut ini, klik: Cara Budidaya Bayam Raja dari Biji Secara Organik Supaya Menguntungkan bagi Petani dan Pekebun Hortikultura.
2. Bayam Cabut
Sama halnya seperti bayam raja, ternyata bayam cabut juga merupakan sapaan umum bagi para petani nusantara.
Bayam cabut dijual di pasaran dengan berbagai merek terkenal, dan anda dapat dengan mudah memperolehnya.
Cara pembudidayaan bayam cabut sama halnya dengan pembudidayaan pada bayam raja, hanya saja proses perwatan tanaman yang mungkin lebih ekstra bagi bayam cabut ini.
Berdasarkan pengalaman saya terdahulu, bahwa bayam cabut ini sangat bagus ditanam, karena jika proses pengolahan lahan, cara semai, dan proses perawatan dilakukan dengan cermat, maka dijamin hasilnya pun akan baik pula.
3. Bayam Merah
Bayam merah sangat terkenal di telinga para petani nusantara. Tentunya sudah tidak asing lagi tentang betapa banyak para petani kita yang telah membudidayanya baik di pekarangan rumah maupun di area perkebunan hortikultura khusus tanaman sayur-mayur maupun buah-buahan.
Bayam merah juga sama dengan bayam raja dan bayam cabut, yakni berdasarkan pengalaman saya juga sangat bagus ditanam, karena selain tidak rentan terhadap penyakit tanaman, jenis bayam ini juga sangat diminati oleh konsumen dan produsen sebagai penjual jasa.
Teknik penanaman bayam merah juga tetap sama dengan cara membudidaya bayam raja seperti yang telah diberikan linknya di atas. Mudah-mudahan bermanfaat.
Itulah tadi 3 jenis varian bayam yang sering dibudidaya oleh petani karena alasannya adalah tahan terhadap hama maupun penyakit parasit.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda sebagai rekan saya di dunia pertanian.
Salam budidaya pertanian, ayo menanam. Ayo berkebun !
Jangan lupa baca dan klik juga artikel terkait berikut ini: Jenis Pupuk Agar Bayam Menjadi Subur Berdaun Hijau Cerah.
Tanaman bayam sangat toleran terhadap berbagai jenis suhu, cuaca maupun iklim, meskipun pada saat itu kondisi iklim dan cuaca yang tidak menentu, justru tanaman bayam mampu bertahan secara baik.
Anomali cuaca tidak menentu, curah hujan tinggi, serta kelembaban tanah dan kelembaban udara yang buruk terkadang justru malah dapat menyebabkan sarang vektor penyakit yang ampuh, dan meskipun juga beberapa mikroorganisme parasit seperti jamur (fungi deutromycotina), dan beberapa mikroba patogen lainnya seringkali membuat tanaman bayam menjadi lebih rentan terserang penyakit. Sehingga atas dasar inilah, seyogyanya petani harus mengetahui beberapa jenis bayam yang tahan terhadap penyakit dan juga kondisi cuaca-iklim yang tidak menentu.
Berdasarkan pengalaman saya pribadi (Wahid Priyono, sebagai administrator/penulis di website pribadi: guruilmuan.blogspot.com), saya memang tipe orang yang sangat menggemari dunia pertanian, berkebun, dan juga pelestarian lingkungan hayati di sekitar tempat tinggal.
Saya sendiri juga pernah menanam berbagai macam tipe/jenis spesies bayam, mulai dari bayam yang pembibitannya langsung membeli di toko bibit dan tanaman, bahkan sampai saya juga melakukan pembibitan secara manual dari tanaman-tanaman bayam produktif yang pernah dibudidaya sebelumnya.
Hasil analisis saya pribadi selama ini, maka dapat dijelaskan tentang ada beberapa varietas jenis bibit bayam yang tahan terhadap penyakit, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Bayam Raja
Varietas bayam raja menurut pengamatan terhadap morfologi tanamannya sangat bagus dijadikan bibit unggul dalam budidaya bayam.
Bayam raja merupakan salah satu jenis tanaman bayam favorit saya dan keluarga.
Biasanya ayah dan ibu saya menanam bayam tersebut di kebun, karena kebetulan orang tua saya juga adalah orang yang hobi bertanam sayur-mayur dan buah-buahan, dan ternyata sayapun mempunyai hobi yang sama dengan kedua orang tua saya tersebut.
 |
| Bayam Raja Berdaun Segar ditanam Secara Organik, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Selama menjajal (mencoba) membudidaya bayam raja, ternyata hasilnya sangat bagus, bahkan bayam raja ini dapat diunggulkan sebagai pertanian bayam masa kini yang cukup cerah. Sebaiknya ditanam secara organik akan jauh lebih bagus dan menguntungkan. Gunakan saja pupuk kandang/kompos alamiah.
Sistem peroleh bibit tanam sangat mudah dilakukan, yaitu dengan cara pembenihan secara manual di kebun sendiri.
Di sisi lain, bayam raja juga sangat produktif menghasilkan daun, batang kuat, dan beberapa bunga produktif yang kemudian dapat menghasilkan puluhan ribu benih/biji-bijian yang siap dijadikan bibit unggul berikutnya.
Kerentanan bayam raja terhadap penyakit dan hama tanaman sangat rendah, meskipun peluang tanaman jenis ini terserang hama masih tetap ada.
Perawatan serius, benar, dan cakap dalam budidaya bayam raja ini sangat diperlukan supaya hasil panennya bagus dan berkualitas tinggi di mata konsumen (pembeli).
Khusus untuk membudidaya tanaman bayam raja, silakan anda dapat membacanya pada ulasan spesial berikut ini, klik: Cara Budidaya Bayam Raja dari Biji Secara Organik Supaya Menguntungkan bagi Petani dan Pekebun Hortikultura.
2. Bayam Cabut
Sama halnya seperti bayam raja, ternyata bayam cabut juga merupakan sapaan umum bagi para petani nusantara.
Bayam cabut dijual di pasaran dengan berbagai merek terkenal, dan anda dapat dengan mudah memperolehnya.
Cara pembudidayaan bayam cabut sama halnya dengan pembudidayaan pada bayam raja, hanya saja proses perwatan tanaman yang mungkin lebih ekstra bagi bayam cabut ini.
Berdasarkan pengalaman saya terdahulu, bahwa bayam cabut ini sangat bagus ditanam, karena jika proses pengolahan lahan, cara semai, dan proses perawatan dilakukan dengan cermat, maka dijamin hasilnya pun akan baik pula.
3. Bayam Merah
Bayam merah sangat terkenal di telinga para petani nusantara. Tentunya sudah tidak asing lagi tentang betapa banyak para petani kita yang telah membudidayanya baik di pekarangan rumah maupun di area perkebunan hortikultura khusus tanaman sayur-mayur maupun buah-buahan.
Bayam merah juga sama dengan bayam raja dan bayam cabut, yakni berdasarkan pengalaman saya juga sangat bagus ditanam, karena selain tidak rentan terhadap penyakit tanaman, jenis bayam ini juga sangat diminati oleh konsumen dan produsen sebagai penjual jasa.
Teknik penanaman bayam merah juga tetap sama dengan cara membudidaya bayam raja seperti yang telah diberikan linknya di atas. Mudah-mudahan bermanfaat.
Itulah tadi 3 jenis varian bayam yang sering dibudidaya oleh petani karena alasannya adalah tahan terhadap hama maupun penyakit parasit.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda sebagai rekan saya di dunia pertanian.
Salam budidaya pertanian, ayo menanam. Ayo berkebun !
Jangan lupa baca dan klik juga artikel terkait berikut ini: Jenis Pupuk Agar Bayam Menjadi Subur Berdaun Hijau Cerah.
3 Jenis Bibit BAYAM yang Tahan Terhadap Penyakit Parasit
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
