Fungsi, Peranan, Manfaat dan Kegunaan Bakteri Rhizobium leguminosarum untuk Bidang Pertanian


Bakteri dapat dijadikan sebagai agen hayati yang membantu petani untuk menyuburkan tanah. Misalnya pada bakteri Rhizobium leguminosarum sangat ampuh dalam menyuburkan tanah pertanian. Bakteri Rhizobium sp seringkali bersimbiosis secara mutualisme dengan tanaman kacang-kacangan (legum).

Bintil akar tanaman kacang tanah dapat bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium leguminosarum
Bintil akar tanaman kacang tanah dapat bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium leguminosarum (Photo by: Wahid Priyono, S.Pd.)

Berikut ini manfaat/fungsi/peranan dan kegunaan dari bakteri Rhizobium leguminosarum dalam dunia pertanian adalah sebagai berikut:

·         Dapat menyuburkan tanah pertanian;
·         Bila lahan tanam sesekali sering dilakukan penanaman secara bergilir dengan menanam tanaman kacang-kacangan, maka tanahnya akan kembali subur.
·         Menjadikan Tanah menjadi lebih gembur dan cocok ditanami berbagai macam tanaman budidaya pertanian;
·         Mampu mengikat Nitrogen bebas di udara dan bersimbiosis dengan bintil akar tanaman kacang-kacangan, polong-polongan (legum); misalnya: kacang tanah, kacang kapri, kacang panjang, dan lain sebagainya;
·         Menambahkan unsur Nitrogen di dalam tanah, sehingga tanaman menjadi lebih subur. Diketahui bahwa unsur hara Nitrogen (N) sangat dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang, reproduktif, pembentukan hormon dan enzim;
·         Memupuk sendiri, dengan cara menambah zat-zat Nitrogen yang akan diubah menjadi senyawa Nitrat dan Nitrit yang menguntungkan tanaman;
·         Bakteri Rhizobium sebagai agen konservasi lahan tanam, sehingga mencegah agar tanah tetap mempunyai pH optimum, suhu tanah terjaga secara baik, dan mencegah tanah dari erosi unsur hara dan ketandusan tanah (tanahnya gersang).

Artikel Terbaru

Fungsi, Peranan, Manfaat dan Kegunaan Bakteri Rhizobium leguminosarum untuk Bidang Pertanian
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar