Mentimun adalah jenis tanaman dari suku timun-timunan
(curcutabiceae). Tanaman ini memiliki sulur yang berada pada ketiak daunnya.
Sebenarnya membudidaya mentimun cukup gampang, dengan catatan
keterampilan dalam melakukan perawatan tanaman harus dilakukan secara efektif,
telaten, ulet, tekun dan penuh kesabaran.
Mengurus pohon timun cukup mudah, sebagian besar petani
konvensional di daerah pedesaan, perawatan tanaman mentimun meliputi:
penyiraman, pemupukan, pendangiran dan penyiangan, pemberantasan hama dan
penyakit, serta berbagai macam perawawatan tanah agar tetap memiliki kandungan
air yang cukup (irigasi lahan).
Tanaman Mentimun Berbuah Lebat. (Photo Kontributor Oleh: Tipspetani.com ) |
1. Penyiraman
Tanaman mentimun sangat
membutuhkan air. Air yang digunakan sebagai pelarut alami dan membantu dalam
metabolisme di dalam sel tumbuhan. Jika tumbuhan kekurangan air, maka organ tanaman
akan tumbuh tidak optimal, sehingga faktor penyiraman menjadi hal yang sangat
diperlukan.
Penyiraman tanaman mentimun sebaiknya dilakukan pada saat kondisi
lahan tanam (bedengan) sangat kering, atau penyiraman bisa dilakukan sekaligus
pada saat memberi air melalui saluran irigasi di tiap-tiap bedengan.
2. Pemupukan
Pupuk yang bagus untuk pertumbuhan tanaman mentimun pada waktu penanaman awal adalah pupuk dari kotoran ayam yang telah dikeringkan. Bisa juga menggunakan pupuk dari kotoran kambing kering. Karena pada kedua jenis pupuk ini mengandung banyak nutrisi seperti kadar Nitrogen (N) cukup tinggi, sehingga mempercepat pembelahan sel pada daerah meristematik. Jika tanaman mentimun sudah mulai berbunga, sebaiknya bisa menggunakan pupuk anorganik seperti urea, TSP, KCL, dan lain sebagainya. Dengan pemupukan yang memperhatikan kondisi tanaman dan juga dosis secara efektif maka buahnya nanti akan sangat lebat sekali.
3. Pedangiran/penyiangan
Pendangiran merupakan kegiatan petani untuk menggemburkan lahan tanam, supaya penyerapan air di dalam tanah berjalan lebih efektif. Sementara itu, penyiangan bertujuan untuk memastikan bahwa lahan tanam terbebas dari gulma (rumput liar). Alat untuk penyiangan bisa berupa cangkul atau pencong.
4. Pemberantasan Hama dan Penyakit
Hama yang sering menyerang daun mentimun adalah ulat grayak. Ulat grayak ini dapat dibasmi dengan menggunakan pestisida atau jika serangan masih sedikit bisa membuang daun yang terinfeksi.
Demikian informasi di atas, semoga bermanfaat untuk anda. Silakan baca juga: Gulma Pada Tanaman Cabe dan Tomat serta Cara Pencegahannya.
Cara Mengurus Pohon Mentimun Hasil Buahnya Lebat Sekali
4/
5
Oleh
Wahid Priyono