Sebagai seorang petani cabe, anda harus mengetahui terlebih dahulu terkait dengan syarat tumbuh tanaman cabe, salah satunya adalah jenis tanah yang paling baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabe. Tanaman cabe tidak bisa tumbuh secara baik apabila jenis tanahnya tidak cocok bagi tanaman cabe tersebut untuk tumbuh, bereproduksi, dan berkembang secara pesat.
Tanah yang tandus, gersang, memiliki unsur hara yang sedikit juga tidak baik bagi tanaman. Dan setidaknya media tanah harus mengandung unsur humus, liat, dan lempung. Dan dari pengalaman penulis, bahwa untuk jenis tanah yang paling bagus untuk menanam cabe adalah jenis tanah liat lempung berpasir yang banyak terdapat di lahan-lahan persawahan, perbukitan, dan daerah di bawah kaki gunung.
Tanah liat lempung berpasir sangat banyak mengandung unsur hara esensial dan non esensial yang dibutuhkan tanaman untuk aktivitas fisiologis, meliputi pembentukan fitohormon (hormon pada tumbuhan), pembentukan enzim, metabolisme sel, hingga pada proses pembelahan, pertumbuhan serta perkembangan sel-sel meristematik pada ujung akar dan ujung batangnya.
Maka dari itulah, banyak para petani cabe yang lebih dominan menanam cabe di lahan persawahan, perbukitan, atau di lereng-lereng pegunungan. Karena memang dari hasil produktivitasnya akan jauh lebih tinggi, dengan bobot panen lebih merata.
Buah-buah cabe yang ditanam di lahan lempung berpasir memang terlihat lebih berbobot dan kenampakan tinggi tanaman lebih ideal, buahnya lebih banyak menggantung di tiap ketiak daun, bunga-bunga tumbuh lebih banyak dengan proses penyerbukan yang lebih cepat.
Hasil analisis yang pernah saya buktikan dari hasil pengalaman, bahwa tanaman cabe akan jauh lebih bagus jika ditanam pada jenis tanah lempung berpasir. Dan tanah lempung berpasir ini bisa diolah menjadi tanah yang berdaya guna tinggi yakni dengan ditambahkan pupuk organik kompos maupun pupuk kotoran ternak (ditambahkan pada saat pengolahan tanah/lahan bedengan).
Untuk menambah wawasan anda, silakan baca juga: Cara Merempel Tanaman Cabe Agar Cepat Berbuah Lebat.
Tanah yang tandus, gersang, memiliki unsur hara yang sedikit juga tidak baik bagi tanaman. Dan setidaknya media tanah harus mengandung unsur humus, liat, dan lempung. Dan dari pengalaman penulis, bahwa untuk jenis tanah yang paling bagus untuk menanam cabe adalah jenis tanah liat lempung berpasir yang banyak terdapat di lahan-lahan persawahan, perbukitan, dan daerah di bawah kaki gunung.
Tanah liat lempung berpasir sangat banyak mengandung unsur hara esensial dan non esensial yang dibutuhkan tanaman untuk aktivitas fisiologis, meliputi pembentukan fitohormon (hormon pada tumbuhan), pembentukan enzim, metabolisme sel, hingga pada proses pembelahan, pertumbuhan serta perkembangan sel-sel meristematik pada ujung akar dan ujung batangnya.
Tanaman Cabe Merah Keriting yang Ditanam di Lahan Perbukitan Lebih Optimal, Photo Original by: Wahid Priyono (Penulis di Guruilmuan.blogspot.co.id) |
Maka dari itulah, banyak para petani cabe yang lebih dominan menanam cabe di lahan persawahan, perbukitan, atau di lereng-lereng pegunungan. Karena memang dari hasil produktivitasnya akan jauh lebih tinggi, dengan bobot panen lebih merata.
Buah-buah cabe yang ditanam di lahan lempung berpasir memang terlihat lebih berbobot dan kenampakan tinggi tanaman lebih ideal, buahnya lebih banyak menggantung di tiap ketiak daun, bunga-bunga tumbuh lebih banyak dengan proses penyerbukan yang lebih cepat.
Hasil analisis yang pernah saya buktikan dari hasil pengalaman, bahwa tanaman cabe akan jauh lebih bagus jika ditanam pada jenis tanah lempung berpasir. Dan tanah lempung berpasir ini bisa diolah menjadi tanah yang berdaya guna tinggi yakni dengan ditambahkan pupuk organik kompos maupun pupuk kotoran ternak (ditambahkan pada saat pengolahan tanah/lahan bedengan).
Untuk menambah wawasan anda, silakan baca juga: Cara Merempel Tanaman Cabe Agar Cepat Berbuah Lebat.
Jenis Tanah yang Paling Baik Untuk Pertumbuhan Tanaman Cabe
4/
5
Oleh
Wahid Priyono