Salah satu jenis pupuk yang paling sering dipakai oleh petani untuk meningkatkan produktivitas hasil panen yaitu menggunakan pupuk organik dari kotoran hewan ternak (pupuk kandang), serta pupuk kompos yang merupakan pupuk dari sisa-sisa tumbuhan/hewan/mikroorganisme yang telah membusuk (mati).
Pupuk kandang/kompos sangat bagus dalam membantu proses pertumbuhan tanaman, termasuk merangsang dalam pembesaran sel, menambah volume sel , dan memberikan asupan nutrisi bagi tanaman agar tidak terjadi kekahatan unsur hara (defisiensi unsur hara tertentu).
Pupuk Kandang Dari Kotoran Kambing yang Dikeringkan, Photo Original by: Wahid Priyono (Guru Ilmuan). |
Adapun contoh pupuk kandang yaitu pupuk kotoran ternak ayam, kotoran sapi, kotoran unta, kotoran kerbau, kotoran kambing, kotoran itik/mentok, dan lain sebagainya. Sementara itu, contoh pupuk kompos dapat dibuat sendiri dengan memanfaatkan sisa-sisa sayur mayur yang sudah rusak tidak terpakai, dan lalu dijadikan pupuk fermentasi.
Kedua pupuk di atas, baik itu pupuk kandang ataupun kompos memiliki banyak manfaat bagi tumbuhan, yaitu diantaranya:
- Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman;
- Membantu dalam pengangkutan nutrisi hara lainnya, air, dan garam-garam mineral dari dalam tanah;
- Beberapa unsur hara penting terkandung di dalam pupuk kandang dan kompos, misalnya unsur Nitrogen (N) dan Zat besi (Fe) digunakan untuk pembentukan enzim dan hormon, serta senyawa-senyawa asam amino penting yang dibutuhkan oleh tumbuhan;
- Mencegah supaya tanaman budidaya (hortikultur) tidak mengalami kekahatan (kekurangan unsur hara) tertentu, sehingga tanaman tercukupi asupan unsur haranya;
- Mencegah tanaman dari efek kekerdilan dini, batangnya kurus, serta mencegah agar akarnya tidak mudah goyah (biar akarnya kuat).
- Beberapa unsur hara seperti Fe, N, O, Zn, juga penting untuk beberapa jalur metabolisme pada tumbuhan, misalnya anabolisme (fotosintesis) untuk menghasilkan makanan.
- Pupuk kandang/kompos berperan untuk mengatur regulasi dan fisiologi tanaman, termasuk merangsang perkecambahan biji, juga mencegah supaya tanaman tetap sehat dan organ-organ tanaman tumbuh secara baik.
Mengombinasikan antara pupuk kandang, kompos, dan juga pupuk anorganik yang dijual di pasaran juga sangat bagus, dan hal ini sangatlah penting, karena mungkin saja di pupuk kandang/kompos tidak terdapat unsur hara jenis "X", dan unsur hara "X" tersebut hanya dapat diperoleh dari pupuk anorganik jenis tertentu. Semoga informasi singkat di atas tentang kegunaan/manfaat pupuk kandang dan kompos bagi pertumbuhan tumbuhan. Semoga informasinya berguna untuk anda. Jangan lupa klik dan baca juga: Apakah Manfaat Pupuk Kandang Bagus untuk Tanaman?
Manfaat Pupuk Kompos dan Kandang Bagi Pertumbuhan Tanaman
4/
5
Oleh
Wahid Priyono