Perawatan tanaman cabe pada organ daun dan bunga lebih ditekankan kepada cara bagaimana supaya daun tidak mudah rusak akibat serangan serangga/hama/penyakit. Selain itu, terkadang kekurangan (defisiensi) beberapa unsur hara pada tanaman juga dapat menyebabkan daun tanaman mengalami nekrosis dan klorosis.
Nekrosis dan klorosis merupakan keadaan/gejala dimana daun tanaman kehilangan klorofil tertentu sehingga warna daunnya tampak pucat, dan terkadang warna yang paling umum adalah kekuningan, cokelat tua pada daun yang muda, serta berakhir pada kondisi absisi (kerontokan pada daunnya).
Pada daun tanaman cabe yang terserang penyakit dan hama, umumnya daun akan menggulung, daunnya berlubang-lubang (bopeng), urat daun menjadi berantakan/tidak rata, permukaan daun kasar dan terkadang berbintil-bintil, pertumbuhan daun kurang optimal, seringkali daunnya tumbuh tidak optimal.
Beberapa jenis hama dan penyakit yang sering mengganggu tanaman horticulture cabe yakni wereng, ulat grayak, ulat bulu, karat daun, thrips, antraknosa, dan lain sebagainya. Baca juga: Mengenal Ciri-Ciri Umum Tanaman Cabe Yang Terserang Hama Thrips.
Beberapa petani cabe juga sering mengeluh tanaman cabainya terserang hama lain, seperti hama pemotong batang tanaman cabe, yang tentu saja hal ini tak boleh dibiarkan begitu saja.
Kalau dibiarkan bisa jadi tunas pada batang tanaman cabe yang masih muda bisa saja rusak dan berdampak pada pertumbuhannya akan terganggu, terutama pada bagian jaringan meristematik di ujung batangnya. Berikut ini, silakan dibaca: Jenis Hama Pemotong Batang Tanaman Cabe.
Perawatan bunga cabe tetap sama dengan perawatan pada tunas, batang, daun. Untuk bunga cabe cukup dirawat dengan cara dipantau perkembangannya, namun biasanya jenis serangga seperti semut merah seringkali hinggap pada bunga cabe, hal ini tidak bagus karena dapat menghambat proses penyerbukan pada bunga cabe.
Insektisida pembunuh semut mungkin bisa menolong jika sewaktu-waktu bunga cabe di kebun anda terserang hama/jenis serangga yang merugikan tanaman perkebunan.
Oleh sebab itulah, perawatan pada bagian daun, batang, serta organ bunga pada tanaman cabe sangat penting. Karena ketiga organ tanaman cabe tersebut sangat rentan terserang penyakit, hama, dan juga gangguan hewan ternak jika proses perawatan dan pemantauan tanaman kurang diperhatikan oleh petani yang bersangkutan. Jangan lupa baca dan klik artikel berikut ini: Pupuk Phonska Untuk Merawat Tanaman Cabe Agar Berbuah Lebat.
Nekrosis dan klorosis merupakan keadaan/gejala dimana daun tanaman kehilangan klorofil tertentu sehingga warna daunnya tampak pucat, dan terkadang warna yang paling umum adalah kekuningan, cokelat tua pada daun yang muda, serta berakhir pada kondisi absisi (kerontokan pada daunnya).
Tanaman Cabe Berbuah Lebat Karena Organ Tanamannya Sangat Sehat. Photo Kontributor Oleh: Muslehudien (KPCI). |
Pada daun tanaman cabe yang terserang penyakit dan hama, umumnya daun akan menggulung, daunnya berlubang-lubang (bopeng), urat daun menjadi berantakan/tidak rata, permukaan daun kasar dan terkadang berbintil-bintil, pertumbuhan daun kurang optimal, seringkali daunnya tumbuh tidak optimal.
Beberapa jenis hama dan penyakit yang sering mengganggu tanaman horticulture cabe yakni wereng, ulat grayak, ulat bulu, karat daun, thrips, antraknosa, dan lain sebagainya. Baca juga: Mengenal Ciri-Ciri Umum Tanaman Cabe Yang Terserang Hama Thrips.
Beberapa petani cabe juga sering mengeluh tanaman cabainya terserang hama lain, seperti hama pemotong batang tanaman cabe, yang tentu saja hal ini tak boleh dibiarkan begitu saja.
Kalau dibiarkan bisa jadi tunas pada batang tanaman cabe yang masih muda bisa saja rusak dan berdampak pada pertumbuhannya akan terganggu, terutama pada bagian jaringan meristematik di ujung batangnya. Berikut ini, silakan dibaca: Jenis Hama Pemotong Batang Tanaman Cabe.
Perawatan bunga cabe tetap sama dengan perawatan pada tunas, batang, daun. Untuk bunga cabe cukup dirawat dengan cara dipantau perkembangannya, namun biasanya jenis serangga seperti semut merah seringkali hinggap pada bunga cabe, hal ini tidak bagus karena dapat menghambat proses penyerbukan pada bunga cabe.
Insektisida pembunuh semut mungkin bisa menolong jika sewaktu-waktu bunga cabe di kebun anda terserang hama/jenis serangga yang merugikan tanaman perkebunan.
Oleh sebab itulah, perawatan pada bagian daun, batang, serta organ bunga pada tanaman cabe sangat penting. Karena ketiga organ tanaman cabe tersebut sangat rentan terserang penyakit, hama, dan juga gangguan hewan ternak jika proses perawatan dan pemantauan tanaman kurang diperhatikan oleh petani yang bersangkutan. Jangan lupa baca dan klik artikel berikut ini: Pupuk Phonska Untuk Merawat Tanaman Cabe Agar Berbuah Lebat.
Cara dan Teknik Perawatan Daun, Batang dan Bunga Pada Tanaman Cabe Sesuai Anjuran Petani Profesional
4/
5
Oleh
Wahid Priyono