Dalam budidaya cabe, langkah awal yang harus ditempuh para petani yakni menyiapakan benih/biji cabe yang dapat dibeli langsung di toko pertanian, atau bisa juga melalui pembenihan sendiri dari hasil panen.
Setelah benih diperoleh, maka langkah selanjutnya yaitu melakukan penyemaian benih cabe. Penyemaian benih cabe dapat dilakukan dengan cara disemai langsung di atas lahan bedengan yang telah dikombinasikan dengan campuran pupuk kandang, atau bisa juga menggunakan teknik penyemaian cabe steril pro, sistem semai cabe soil block, dan sistem semai cabe sistem polybag.
Dari ketiga teknik/cara penyemaian cabe di atas, semuanya pasti mempunyai sisi keuntungan masing-masing.
Dan memang jika anda menerapkan salah satu teknik di atas maka peluang untuk mendapatkan hasil penyemaian yang optimal akan terwujud.
Umumnya, rata-rata waktu penyemaian benih cabe ada 3 periode penting:
Setelah benih diperoleh, maka langkah selanjutnya yaitu melakukan penyemaian benih cabe. Penyemaian benih cabe dapat dilakukan dengan cara disemai langsung di atas lahan bedengan yang telah dikombinasikan dengan campuran pupuk kandang, atau bisa juga menggunakan teknik penyemaian cabe steril pro, sistem semai cabe soil block, dan sistem semai cabe sistem polybag.
Hasil Tanaman Cabe dengan Sistem Penyemaian Steril Pro, Dihasilkan Buah Yang Banyak. Ichin Sembalun. Uploading by: Wahid Priyono (Guru Ilmuan Indonesia). |
Dari ketiga teknik/cara penyemaian cabe di atas, semuanya pasti mempunyai sisi keuntungan masing-masing.
Penyemaian Cabe dengan Sistem Steril Pro Dihasilkan Tanaman Serentak. Photo Original by: Wahid Priyono (Guru Ilmuan Indonesia). |
Dan memang jika anda menerapkan salah satu teknik di atas maka peluang untuk mendapatkan hasil penyemaian yang optimal akan terwujud.
Umumnya, rata-rata waktu penyemaian benih cabe ada 3 periode penting:
- Umur 1 - 4 hari yaitu waktu menyemai benih dan pada waktu ini benih akan mulai berkecambah, sudah mulai muncul akar, plumula;
- Umur 5 - 25 hari bibit yang telah berkecambah kemudian dipindahkan ke wadah pot polybag warna putih transparan ukuran kecil. Pada rentang umur ini tanaman cabe dalam masa perawatan secara intensif. Lakukan penyiraman secara intensif dan terjadwal. Karena pada masa ini tanaman cabe dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, serta dibutuhkan unsur hara yang memadai. Unsur hara seperti pupuk dari serat jerami padi/pupuk kandang bisa ditambahkan pada tanah dengan pebandingan tanah:pupuk organik = 3:1;
- Umur 26 hari ke atas, tanaman cabe sudah siap untuk dipindahkan ke lahan terbuka, dalam hal ini dapat dipindahkan ke lahan bedengan-bedengan besar. Pada umur ini tanaman cabe sudah mempunyai organ yang lengkap, baik itu akarnya sudah mulai banyak, batangnya sudah mulai tinggi-tinggi, serta daunnya sudah mulai banyak. Untuk hari-hari selanjutnya, perawatan tanaman cabe tetap dilakukan seperti biasanya yaitu pengairan/irigasi lahan untuk memastikan bahwa lahan tanam (bedengan) tetap tercukup kandungan air tanahnya, pemupukan, pendangiran+penyiangan, pemberantasan hama serta penyakit, pemberian tiang ajir dan mulsa di atas lahan bedengan, perempelan tanaman cabe untuk hasil buah cabe yang melimpah, dan lain sebagainya.
Setidaknya ketiga point di atas bisa menjadi acuan anda dalam menyemai benih cabe. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda. Jangan lupa anda baca dan klik juga artikel tentang tanaman cabe berikut ini: Jadwal Pemupukan Pada Tanaman Cabe yang Baik dan Benar.
Umur Cabe Disemai Membutuhkan Waktu Berapa Lama?
4/
5
Oleh
Wahid Priyono