Gas etilen merupakan fitohormon yang disekresikan oleh tanaman sebagai faktor kimiawi penunjang akivitas fisiologis tanaman.
Gas etilen juga sering disebut "karbit". Karbit inilah yang banyak dimanfaatkan dalam dunia pertanian.
Pemanfaatan gas etilen oleh petani sangat banyak ragamnya, ada yang digunakan untuk membantu dalam pematangan buah, serta untuk:
Gas etilen juga sering disebut "karbit". Karbit inilah yang banyak dimanfaatkan dalam dunia pertanian.
Pemanfaatan gas etilen oleh petani sangat banyak ragamnya, ada yang digunakan untuk membantu dalam pematangan buah, serta untuk:
- Gas etilen bersama-sama dengan hormon giberelin merangsang dalam pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder pada tanaman sehingga batang tanaman lebih kuat dan kokoh;
- Kombinasi gas etilen dengan hormon sitokinin dapat membantu supaya buah lebih cepat matang/masak;
- Gas etilen juga berperan dalam pengguguran daun (absisi);
Pada beberapa jenis buah, seperti buah pisang merupakan jenis buah paling umum yang sering dilakukan pematangan secara mendadak (dengan pengkarbitan), atau dengan kata lain terdapat aktivitas gas etilen untuk mempercepat pemasakan buah.
 |
| Buah Pisang Biasanya Sering Dikarbit, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan Indonesia). |
Namun, hal lain yang perlu diingat bagi para petani yang hendak memanfaatkan karbit/gas etilen untuk pematangan buah, maka gunakan sebijak mungkin, jangan terlalu banyak karena justru akan membuat buah akan membusuk jika pengontrolannya kurang disiplin. Silakan klik dan baca juga artikel terkait "gas etilen" berikut, klik: Keuntungan dan Kelemahan Gas Etilen/Karbit dalam Pemasakan Buah.
Pemanfaatan GAS ETILEN Oleh Petani dalam Dunia Pertanian
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
