Ciri pertumbuhan tanaman cabe yang kurang efektif dan kurang bagus dapat terlihat dari beberapa kriteria yaitu dari tampilan morfologi organ tanaman bagian luarnya, faktor penyakit dan hama, serta ketidaksesuaian syarat tumbuh tanaman cabe pada daerah-daerah tertentu.
Pertama, saya pemilik website guruilmuan.blogspot.co.id akan membahas 3 faktor yang telah disebutkan pada paragraf pertama di atas.
1. Tampilan Morfologi Luar Tanaman Cabe
Secara morfologis, penampilan dari tanaman cabe yang sehat akan nampak segar, daunnya hijau segar, pertumbuhan batang tidak kurus, pertumbuhan bunga dan juga bakal buahnya cukup lebat dan mumpuni, serta perawakan tanaman yang ideal sesuai ciri yang diharapkan dari keadaan umum tanaman yang sesuai dari referensi atau yang terlihat dari keadaan sebenarnya (dari referensi petani cabe profesional).
Justru sebaliknya, pada pertumbuhan tanaman cabe yang kurang bagus akan nampak keadaan organ tanaman yang tumbuh tidak sempurna, sebagai contoh mudah adalah pertumbuhan bunga yang terkadang tidak sesuai dengan jumlah buah yang dihasilkan, pertumbuhan batang tanaman kurus, akarnya kurang kokoh/kuat di dalam tanah, pertumbuhan bunga dan buahnya sangat jarang sekali, tanaman cabe menjadi kerdil karena kemungkinan pasokan dari nutrisi/unsur hara sangat minim dan tentu saja hal ini akan berimbas kepada tanaman yang tumbuhnya kurang bagus. Kekurangan air juga berpengaruh dalam pertumbuhan tanaman, terutama pada saat tanaman sedang dalam masa perkecambahan biji (waktu penyemaian bibit cabe). Maka dari itulah, supaya pertumbuhan organ tanaman menjadi baik faktor penyiraman dan pemupukan sangat penting diberikan sesuai dosis dan umur tanaman cabe yang sedang dibudidaya.
2. Faktor Serangan Gulma, Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit pada tanaman cabe memang terbukti tidak memberikan nilai lebih pada tanaman. Justru pada tanaman cabe yang terserang hama maupun penyakit, maka hal ini akan berimbas pada pertumbuhan tanaman cabe yang kurang efektif, serta laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman terhambat, atau dengan kata lain, pertumbuhan cabe kurang bagus. Sebagai contoh, hama seperti hama pemotong batang/tunas muda pada tanaman cabe ini tentu saja akan berakibat buruk bagi pembentukan tunas-tunas muda pada tanaman, dan jika hama ini dibiarkan maka akan menghambat pertumbuhan tanaman.
Selain itu, semut-semut merah juga terkadang sering hinggap apda bagian bunga cabe, dan akibatnya dapat menghambat proses fertilisasi tanaman saat pembuahan terjadi. Jenis cendawan/jamur parasit juga sangat merugikan bagi tanaman cabe, sehingga terkadang jenis-jenis jamur parasit ini bisa hinggap pada akar maupun pada batang tanaman sehingga membuat akarnya menjadi rusak, sehingga akhirnya sel-sel atau jaringan pengangkut di pembuluh xilem akar menjadi terganggu dalam penyerapan unsur hara/nutrisi, air dari dalam tanah.
Serangan hama dan penyakit yang parah dapat dicegah dengan menggunakan biopestisida (penggunaan hama kompetitor), atau jika terpaksa bisa menggunakan pestisida pembunuh jamur parasit (fungisida), pembunuh gulma/rumput liar parasit (herbisida), maupun dari hama/serangga parasit bisa menggunakan insektisida). Untuk dosis penggunaan dan bagaiamana cara perlakuannya, maka biasanya anda bisa meminta keterangan dari petugas penjual obat pertanian termasuk ketika anda membeli pestisida yang akan digunakan untuk memberantas hama, penyakit, dan juga gulma yang menyerang tanaman cabe anda.
3. Adaptasi Tanaman yang Kurang Bagus
Penyesuaian tanaman cabe pada kondisi yang tepat tentu saja akan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabe. Memang tidak dipungkiri bahwa setiap tanaman cabe yang dibudidaya di daerah yang berdataran rendah dengan dataran tinggi tentu saja hasilnya akan berbeda jauh, atau dengan kata lain mempunyai rata-rata hasil panen berbeda-beda, hal ini wajar, karena setiap daerah memiliki iklim, suhu udara, kelembaban, pH tanah, dan faktor intensitas penyinaran berbeda-beda.
Oleh sebab itulah, dalam membudidaya tanaman cabe agar laju pertumbuhannya bagus, maka anda juga harus belajar tentang "syarat tumbuh tanaman cabe". Sebagai panduannya, anda bisa membaca dan klik: Panduan Lengap Budidaya Cabe Merah agar Cepat Berbuah Lebat.
Pertama, saya pemilik website guruilmuan.blogspot.co.id akan membahas 3 faktor yang telah disebutkan pada paragraf pertama di atas.
1. Tampilan Morfologi Luar Tanaman Cabe
Secara morfologis, penampilan dari tanaman cabe yang sehat akan nampak segar, daunnya hijau segar, pertumbuhan batang tidak kurus, pertumbuhan bunga dan juga bakal buahnya cukup lebat dan mumpuni, serta perawakan tanaman yang ideal sesuai ciri yang diharapkan dari keadaan umum tanaman yang sesuai dari referensi atau yang terlihat dari keadaan sebenarnya (dari referensi petani cabe profesional).
Justru sebaliknya, pada pertumbuhan tanaman cabe yang kurang bagus akan nampak keadaan organ tanaman yang tumbuh tidak sempurna, sebagai contoh mudah adalah pertumbuhan bunga yang terkadang tidak sesuai dengan jumlah buah yang dihasilkan, pertumbuhan batang tanaman kurus, akarnya kurang kokoh/kuat di dalam tanah, pertumbuhan bunga dan buahnya sangat jarang sekali, tanaman cabe menjadi kerdil karena kemungkinan pasokan dari nutrisi/unsur hara sangat minim dan tentu saja hal ini akan berimbas kepada tanaman yang tumbuhnya kurang bagus. Kekurangan air juga berpengaruh dalam pertumbuhan tanaman, terutama pada saat tanaman sedang dalam masa perkecambahan biji (waktu penyemaian bibit cabe). Maka dari itulah, supaya pertumbuhan organ tanaman menjadi baik faktor penyiraman dan pemupukan sangat penting diberikan sesuai dosis dan umur tanaman cabe yang sedang dibudidaya.
Pertumbuhan Tanaman Cabe Sangat Subur Saat Penyemaian, Photo Original/Hak Cipta by: Wahid Priyono (Guruilmuan Indonesia). |
2. Faktor Serangan Gulma, Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit pada tanaman cabe memang terbukti tidak memberikan nilai lebih pada tanaman. Justru pada tanaman cabe yang terserang hama maupun penyakit, maka hal ini akan berimbas pada pertumbuhan tanaman cabe yang kurang efektif, serta laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman terhambat, atau dengan kata lain, pertumbuhan cabe kurang bagus. Sebagai contoh, hama seperti hama pemotong batang/tunas muda pada tanaman cabe ini tentu saja akan berakibat buruk bagi pembentukan tunas-tunas muda pada tanaman, dan jika hama ini dibiarkan maka akan menghambat pertumbuhan tanaman.
Selain itu, semut-semut merah juga terkadang sering hinggap apda bagian bunga cabe, dan akibatnya dapat menghambat proses fertilisasi tanaman saat pembuahan terjadi. Jenis cendawan/jamur parasit juga sangat merugikan bagi tanaman cabe, sehingga terkadang jenis-jenis jamur parasit ini bisa hinggap pada akar maupun pada batang tanaman sehingga membuat akarnya menjadi rusak, sehingga akhirnya sel-sel atau jaringan pengangkut di pembuluh xilem akar menjadi terganggu dalam penyerapan unsur hara/nutrisi, air dari dalam tanah.
Serangan hama dan penyakit yang parah dapat dicegah dengan menggunakan biopestisida (penggunaan hama kompetitor), atau jika terpaksa bisa menggunakan pestisida pembunuh jamur parasit (fungisida), pembunuh gulma/rumput liar parasit (herbisida), maupun dari hama/serangga parasit bisa menggunakan insektisida). Untuk dosis penggunaan dan bagaiamana cara perlakuannya, maka biasanya anda bisa meminta keterangan dari petugas penjual obat pertanian termasuk ketika anda membeli pestisida yang akan digunakan untuk memberantas hama, penyakit, dan juga gulma yang menyerang tanaman cabe anda.
3. Adaptasi Tanaman yang Kurang Bagus
Penyesuaian tanaman cabe pada kondisi yang tepat tentu saja akan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabe. Memang tidak dipungkiri bahwa setiap tanaman cabe yang dibudidaya di daerah yang berdataran rendah dengan dataran tinggi tentu saja hasilnya akan berbeda jauh, atau dengan kata lain mempunyai rata-rata hasil panen berbeda-beda, hal ini wajar, karena setiap daerah memiliki iklim, suhu udara, kelembaban, pH tanah, dan faktor intensitas penyinaran berbeda-beda.
Oleh sebab itulah, dalam membudidaya tanaman cabe agar laju pertumbuhannya bagus, maka anda juga harus belajar tentang "syarat tumbuh tanaman cabe". Sebagai panduannya, anda bisa membaca dan klik: Panduan Lengap Budidaya Cabe Merah agar Cepat Berbuah Lebat.
Ciri Pertumbuhan CABE yang Kurang Efektif dan Kurang Bagus
4/
5
Oleh
Wahid Priyono