Penyemaian bibit cabe merah lado f1 bertujuan untuk mendapatkan tanaman muda produktif yang mampu tumbuh subur dan pada akhirnya menghasilkan buah dalam jumlah melimpah. Dengan begitu, maka hasil panen cabe dapat ditingkatkan secara signifikan.
Penyemaian bibit/biji cabe merupakan kegiatan perbanyakan tanaman secara generatif. Dikatakan perkembangbiakan secara generatif karena menggunakan biji sebagai organ untuk mendapatkan tanaman baru.
Biji cabe yang disemai secara otomatis akan mengalami perkecambahan biji. Dimana pada perkecambahan biji tersebut akan terbentuk beberapa bagian utama seperti akar (radikula), serta plumula yang merupakan bagian dari cikal bakal terbentuknya daun dan tunas pada batang.
Bibit cabe yang disemai tentu saja harus beradaptasi dengan kondisi tanah, suhu/temperatur, kelembaban, air, serta unsur-unsur hara penting yang terdapat di dalam tanah. Apabila proses fisiologis dan adaptasi tanaman kurang, maka tanaman bisa jadi akan mengalami gangguan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Selain itu, bibit semai lado ini sangat sensitif dengan kadar garam tinggi yang terkandung dalam tanah, maka dari itu media tanam yang digunakan harus cocok bagi pertumbuhan benih yang disemai. Saya sangat merekomendasikan bagi anda yang hendak menyemai cabe jenis apapun untuk senantiasa menggunakan bahan-bahan pupuk organik, misalnya pupuk alamiah dari sisa jerami padi yang membusuk (kompos serat batang), pupuk hayati, pupuk kandang yang dicampur dengan tanah liat sebagai media untuk penyemaian benih.
Intensitas penyiraman juga harus disesuaikan dengan umur tanaman cabe, termasuk juga dalam hal pemberian pupuk sesuai dosis/umur tanaman. Dan saran saya lagi, sebaiknya gunakan pupuk organik untuk diberikan pada tanaman yang masih dalam penyemaian, karena terbukti bahwa pupuk organik tersebut bagus untuk menunjang dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabe yang dibudidaya.
Oleh karena itu, dalam penyemaian bibit cabe jenis apapun, termasuk cabe lado F1, maka sangat penting juga bagi seorang petani untuk mengetahui syarat tumbuh tanaman yang hendak dibudidaya, bagaimana pH yang cocok bagi pertumbuhan serta tingkat kelembaban tanah dan juga bagaimana media yang bagus (pas) untuk pertumbuhan tanaman tersebut.
Dengan mempertimbangkan keadaan yang telah disebutkan di atas, maka akan sangat dijamin bahwa upaya yang dilakukan petani dalam penyemaian benih cabe akan berhasil. Karena tidak ada keberhasilan tanpa upaya yang terencana. Silakan baca juga: Cara Semai Cabe Steril Pro, Dihasilkan Tanaman Serentak.
Penyemaian bibit/biji cabe merupakan kegiatan perbanyakan tanaman secara generatif. Dikatakan perkembangbiakan secara generatif karena menggunakan biji sebagai organ untuk mendapatkan tanaman baru.
Biji cabe yang disemai secara otomatis akan mengalami perkecambahan biji. Dimana pada perkecambahan biji tersebut akan terbentuk beberapa bagian utama seperti akar (radikula), serta plumula yang merupakan bagian dari cikal bakal terbentuknya daun dan tunas pada batang.
Cabe Merah Lado F1 Dalam Tahap Pembibitan, Hak Cipta Photo Oleh: Wahid Priyono (Guruilmuan Indonesia). |
Bibit cabe yang disemai tentu saja harus beradaptasi dengan kondisi tanah, suhu/temperatur, kelembaban, air, serta unsur-unsur hara penting yang terdapat di dalam tanah. Apabila proses fisiologis dan adaptasi tanaman kurang, maka tanaman bisa jadi akan mengalami gangguan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Selain itu, bibit semai lado ini sangat sensitif dengan kadar garam tinggi yang terkandung dalam tanah, maka dari itu media tanam yang digunakan harus cocok bagi pertumbuhan benih yang disemai. Saya sangat merekomendasikan bagi anda yang hendak menyemai cabe jenis apapun untuk senantiasa menggunakan bahan-bahan pupuk organik, misalnya pupuk alamiah dari sisa jerami padi yang membusuk (kompos serat batang), pupuk hayati, pupuk kandang yang dicampur dengan tanah liat sebagai media untuk penyemaian benih.
Intensitas penyiraman juga harus disesuaikan dengan umur tanaman cabe, termasuk juga dalam hal pemberian pupuk sesuai dosis/umur tanaman. Dan saran saya lagi, sebaiknya gunakan pupuk organik untuk diberikan pada tanaman yang masih dalam penyemaian, karena terbukti bahwa pupuk organik tersebut bagus untuk menunjang dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabe yang dibudidaya.
Oleh karena itu, dalam penyemaian bibit cabe jenis apapun, termasuk cabe lado F1, maka sangat penting juga bagi seorang petani untuk mengetahui syarat tumbuh tanaman yang hendak dibudidaya, bagaimana pH yang cocok bagi pertumbuhan serta tingkat kelembaban tanah dan juga bagaimana media yang bagus (pas) untuk pertumbuhan tanaman tersebut.
Dengan mempertimbangkan keadaan yang telah disebutkan di atas, maka akan sangat dijamin bahwa upaya yang dilakukan petani dalam penyemaian benih cabe akan berhasil. Karena tidak ada keberhasilan tanpa upaya yang terencana. Silakan baca juga: Cara Semai Cabe Steril Pro, Dihasilkan Tanaman Serentak.
Cara Adaptasi Bibit Semai Cabe Merah Lado F1 - (Bagian Perawatan Tanaman Cabe)
4/
5
Oleh
Wahid Priyono