Banyak sekali para petani pemula yang menanyakan terkait dengan kapan pohon cokelat mulai berbuah sejak tanam awal?
Sebenarnya ini adalah pertanyaan yang sangat umum ditanya, dan memang dari satu petani dengan petani kakao menjawab dengan jawaban yang berbeda, karena faktor kecepatan tanaman untuk memproduksi buah tergantung juga dari seberapa rutin dan telaten seorang petani dalam perawatan tanaman kakao.
Faktor lain seperti kendala hama dan penyakit yang menyerang kakao juga sangat sering, seperti hama perusak tanaman muda yang sedang masa pertumbuhan, penyakit busuk buah yang seringkali membuat produksi buah menurun dan acapkali buah mengalami kerusakan karena aktivitas mikroorganisme parasit, dan masalah cuaca yang ekstrem juga menentukan dalam kecepatan dalam munculnya buah kakao.
Seperti pertanian kakao di Provinsi Lampung, idealnya para petani kakao di daerah Pesawaran, Provinsi Lampung, bahwa pembudidayaan kakao disana sangat banyak sekali baik dilakukan dengan pembenihan dari biji secara generasi, teknik menempel, stek tunas, cangkok, teknik sambung pucuk, dan lain sebagainya.
Namun, jika tanaman kakao dibeli/diperoleh dari cara mencangkok, maka tanaman kopi coklat akan mulai berbuah setidaknya 3 tahun ke atas, dan semakin bertambah umur tanaman maka hasil buahnya akan berlipat-lipat ganda.
Sangat berbeda ketika perolehan tanaman muda kakao (cokelat) diperoleh melalui perkembangbiakan alami menggunakan biji, maka waktu tanaman untuk dapat menghasilkan buah bisa dikatakan cukup memakan waktu, sebab setidaknya umur 5 tahun ke ataslah tanaman baru bisa menghasilkan buah secara bertahap. Dan apa yang saya tulis disini, juga berdasarkan hasil diskusi dari pengalaman petani/pekebun kakao yang ada di daerah Lampung.
Namun, catatan dan saran rekomendasi untuk anda silakan untuk memilih mana dari kedua cara di atas yang menurut anda paling efisien untuk segera mendapatkan tanaman kakao produktif dan segera menghasilkan buah. Namun, saya lebih menyarankan jika anda ingin membeli bibitnya, maka sebaiknya belilah dari hasil perkembangbiakan secara buatan (cangkok), namun tak salah juga apabila anda mencoba membelinya dari hasil pembenihan dari biji.
Semoga informasi di atas berguna untuk anda, salam budidaya perkebunan, untuk menambah wawasan/pengetahuan anda, silakan anda bisa klik dan baca artikel berikut ini: Pesawaran, Daerah Pemasok Kakao Terbesar di Indonesia.
Sebenarnya ini adalah pertanyaan yang sangat umum ditanya, dan memang dari satu petani dengan petani kakao menjawab dengan jawaban yang berbeda, karena faktor kecepatan tanaman untuk memproduksi buah tergantung juga dari seberapa rutin dan telaten seorang petani dalam perawatan tanaman kakao.
Faktor lain seperti kendala hama dan penyakit yang menyerang kakao juga sangat sering, seperti hama perusak tanaman muda yang sedang masa pertumbuhan, penyakit busuk buah yang seringkali membuat produksi buah menurun dan acapkali buah mengalami kerusakan karena aktivitas mikroorganisme parasit, dan masalah cuaca yang ekstrem juga menentukan dalam kecepatan dalam munculnya buah kakao.
Buah Kakao di Pesawaran Lampung, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan). |
Seperti pertanian kakao di Provinsi Lampung, idealnya para petani kakao di daerah Pesawaran, Provinsi Lampung, bahwa pembudidayaan kakao disana sangat banyak sekali baik dilakukan dengan pembenihan dari biji secara generasi, teknik menempel, stek tunas, cangkok, teknik sambung pucuk, dan lain sebagainya.
Namun, jika tanaman kakao dibeli/diperoleh dari cara mencangkok, maka tanaman kopi coklat akan mulai berbuah setidaknya 3 tahun ke atas, dan semakin bertambah umur tanaman maka hasil buahnya akan berlipat-lipat ganda.
Sangat berbeda ketika perolehan tanaman muda kakao (cokelat) diperoleh melalui perkembangbiakan alami menggunakan biji, maka waktu tanaman untuk dapat menghasilkan buah bisa dikatakan cukup memakan waktu, sebab setidaknya umur 5 tahun ke ataslah tanaman baru bisa menghasilkan buah secara bertahap. Dan apa yang saya tulis disini, juga berdasarkan hasil diskusi dari pengalaman petani/pekebun kakao yang ada di daerah Lampung.
Namun, catatan dan saran rekomendasi untuk anda silakan untuk memilih mana dari kedua cara di atas yang menurut anda paling efisien untuk segera mendapatkan tanaman kakao produktif dan segera menghasilkan buah. Namun, saya lebih menyarankan jika anda ingin membeli bibitnya, maka sebaiknya belilah dari hasil perkembangbiakan secara buatan (cangkok), namun tak salah juga apabila anda mencoba membelinya dari hasil pembenihan dari biji.
Semoga informasi di atas berguna untuk anda, salam budidaya perkebunan, untuk menambah wawasan/pengetahuan anda, silakan anda bisa klik dan baca artikel berikut ini: Pesawaran, Daerah Pemasok Kakao Terbesar di Indonesia.
Berapa Tahun Coklat (KAKAO) Mulai Berbuah?
4/
5
Oleh
Wahid Priyono