Tanaman mentimun biasanya tumbuh baik pada usia 20 - 30 hari, dan mulai berbuah pada umur tanam di atas 40 hari. Panen awal buah mentimun pada umur tanam sekitar 65 harian. Pemanenan dilakukan secara bertahap selama 1 - 2 bulan. Panen mentimun dilakukan setiap hari atau 2 dan 3 hari sekali sesuai kebutuhan dan serta disesuaikan dengan pangsa pasar pada saat itu, yakni dapat memetik 1 - 3 buah dalam 1 pohon mentimun.
Dalam 1 hektar lahan tanam, umumnya dapat menghasilkan setidaknya 30 - 40 ton buah mentimun segar yang dipetik langsung dari pohonnya. Pemanenan mentimun dilakukan dengan cara memetik buah mentimun secara manual menggunakan tangan atau bisa juga menggunakan pisau tajam. Kemudian, selanjutnya adalah buah-buah dikumpulkan dalam bakul atau karung goni. Pemanenannya sebaiknya dilakukan pada waktu sore hari, agar keesokan hari buah mentimun sudah dapat langsung dijual di pasaran tanpa mengalami kelayuan pada bagian tangkai buahnya.
Buah mentimun yang telah dipanen dapat dibersihkan atau dicuci terlebih dahulu lalu dianginkeringkan. Buah mentimun sebelum dijual alangkah baiknya disimpan pada tempat sejuk, kering, dan aman. Sesaat setelah akan dijual di pasaran, biasanya mentimun dimasukan ke dalam karung jala kemudian diangkut menggunakan mobil pik up dan siap edar ke pasar-pasar tradisional dan supermarket dalam bentuk kiloan atau dipaket-paket sesuai kebutuhan dan pemesan dari kalangan penjual.
Buah Mentimun di Lahan Persawahan, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan). |
Buah mentimun yang telah dipanen dapat dibersihkan atau dicuci terlebih dahulu lalu dianginkeringkan. Buah mentimun sebelum dijual alangkah baiknya disimpan pada tempat sejuk, kering, dan aman. Sesaat setelah akan dijual di pasaran, biasanya mentimun dimasukan ke dalam karung jala kemudian diangkut menggunakan mobil pik up dan siap edar ke pasar-pasar tradisional dan supermarket dalam bentuk kiloan atau dipaket-paket sesuai kebutuhan dan pemesan dari kalangan penjual.
Harga 1 kg buah mentimun di setiap daerah di Indonesia berbeda-beda. Sebagai contoh, untuk harga buah mentimun di pasar-pasar tradisional di kota Bandarlampung dapat mencapai harga Rp. 6.000,00,- hingga Rp. 8.000,00,-/kg,. Harga ini sangat tinggi terutama pada saat hari-hari besar nasional, sehingga membudidaya tanaman mentimun yaitu merupakan cara terbaik untuk memperoleh prospek keuntungan jual hasil pertanian yang cerah, sebab buah mentimun hampir sering digunakan oleh konsumen untuk berbagai kepentingan, seperti untuk kuliner masakan di restaurant, scrub kulit wajah, untuk kepentingan kesehatan, dan lain sebagainya. Baca juga: Cara Budidaya Mentimun Organik Agar Cepat Berbuah Lebat.
Kegiatan Panen dan Pemasaran Buah Mentimun
4/
5
Oleh
Wahid Priyono