Tanaman cabe yang semestinya sudah harus tumbuh bagus memang harus terus dirawat sedemikian rupa supaya hasil panennya juga bagus dan berprospek cerah di pasaran. Cabe memang sejenis tanaman yang cukup banyak kegiatan perawatannya, sehingga jika perawatan dilakukann dengan proses baik, tentu saja akan berimbas pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabe dalam hal menghasilkan bunga dan buah yang lebat.
Sebagian besar petani/pekebun cabe di Indonesia, kebanyakan di antara mereka mencoba menerapkan cara merawat cabe dengan memotong bagian tunas aksiler (tunas samping) yang sering bermunculan di bagian batang pokok. Jadi, tunas-tunas aksiler ini yang menjadi target sebagai tempat untuk perempelan tunas aksiler. Sehingga dengan pemotongan batang muda (tunas samping) cabe tersebut sangat diharapkan agar hasil pembungaan dan buah cabenya menjadi lebat dan berbuah banyak sekali.
Saya jadi teringat bagaimana proses/kegiatan perempelan tunas tanaman cabe ini saya lakukan pada beberapa waktu lalu ketika saya membudidaya cabe. Saya sendiri sangat terkaget-kaget ketika saya merasa bahwa hasil panen saya sangat berkualitas, berbeda dengan hasil panen budidaya cabe di tahun-tahun sebelumnya, kali ini dengan perempelan/pemotongan batang/tunas aksiler cabe maka hasil panen saya jauh lebih menguntungkan sebab bunga dan buah cabenya sangat banyak sekali. Saya jadi senang sekali.
Selain perempelan, saya juga mencoba untuk menerapkan sistem penyemaian benih/bibit cabe dengan sistem/teknik steril pro dan juga teknik gelintir (soil block).Namun, di awal saya menggunakan teknik semai cabe steril pro, hasilnya sangat memuaskan karena hasil tanaman muda cabenya sehat dan cepat tumbuh baik, sehingga pada akhirnya setelah saya pindahkan bibit hasil teknik steril pro ke lahan bedengan bermulsa, ternyata pertumbuhan dan hasil pembungaan, serta buahnya sangat banyak. Ini juga saya tambahkan dengan proses pengocoran pupuk phonska cair untuk tanaman cabe rawit jengki yang saya budidayakan.
Sebagai bahan praktek untuk merawat cabe dengan cara memotong tunas/batang muda pada cabe, silakan anda baca lebih lanjut pada artikel berikut ini, klik: Perempelan, Cara Mempercepat Waktu Panen Cabai Supaya Berbuah Lebat.
Dengan mengikuti cara/teknik perempelan pada tanaman cabe yang diberikan link di atas, semoga saja hasil budidaya cabe di ruang perkebunan anda semakin berprospek cerah dan lebih menguntungkan setelah didistribusikan ke pasaran/toko penjualan produk pertanian cabe.
Sebagian besar petani/pekebun cabe di Indonesia, kebanyakan di antara mereka mencoba menerapkan cara merawat cabe dengan memotong bagian tunas aksiler (tunas samping) yang sering bermunculan di bagian batang pokok. Jadi, tunas-tunas aksiler ini yang menjadi target sebagai tempat untuk perempelan tunas aksiler. Sehingga dengan pemotongan batang muda (tunas samping) cabe tersebut sangat diharapkan agar hasil pembungaan dan buah cabenya menjadi lebat dan berbuah banyak sekali.
Cabe Rawit Jengki Berbuah Lebat, Photo Original by: Wahid Priyono |
Saya jadi teringat bagaimana proses/kegiatan perempelan tunas tanaman cabe ini saya lakukan pada beberapa waktu lalu ketika saya membudidaya cabe. Saya sendiri sangat terkaget-kaget ketika saya merasa bahwa hasil panen saya sangat berkualitas, berbeda dengan hasil panen budidaya cabe di tahun-tahun sebelumnya, kali ini dengan perempelan/pemotongan batang/tunas aksiler cabe maka hasil panen saya jauh lebih menguntungkan sebab bunga dan buah cabenya sangat banyak sekali. Saya jadi senang sekali.
Selain perempelan, saya juga mencoba untuk menerapkan sistem penyemaian benih/bibit cabe dengan sistem/teknik steril pro dan juga teknik gelintir (soil block).Namun, di awal saya menggunakan teknik semai cabe steril pro, hasilnya sangat memuaskan karena hasil tanaman muda cabenya sehat dan cepat tumbuh baik, sehingga pada akhirnya setelah saya pindahkan bibit hasil teknik steril pro ke lahan bedengan bermulsa, ternyata pertumbuhan dan hasil pembungaan, serta buahnya sangat banyak. Ini juga saya tambahkan dengan proses pengocoran pupuk phonska cair untuk tanaman cabe rawit jengki yang saya budidayakan.
Sebagai bahan praktek untuk merawat cabe dengan cara memotong tunas/batang muda pada cabe, silakan anda baca lebih lanjut pada artikel berikut ini, klik: Perempelan, Cara Mempercepat Waktu Panen Cabai Supaya Berbuah Lebat.
Dengan mengikuti cara/teknik perempelan pada tanaman cabe yang diberikan link di atas, semoga saja hasil budidaya cabe di ruang perkebunan anda semakin berprospek cerah dan lebih menguntungkan setelah didistribusikan ke pasaran/toko penjualan produk pertanian cabe.
Praktek Merawat CABE dengan Memotong Batang (Tunas Aksiler)
4/
5
Oleh
Wahid Priyono