Berkebun dan menanam merupakan aktivitas kompleks yang memang juga sangat menggembirakan. Dikatakan sebagai aktivitas menggembirakan karena dalam berkebun dan menanam membutuhkan teknik (skill), performance, serta nilai penghayatan dari hati dan pikiran. Jika ditekuni dengan baik, maka hasil pertanian budidaya yang sedang digeluti akan semakin baik.
Kegiatan menanam/berkebun selalu memberikan kesan tersendiri bagi para petani. Karena berkebun juga memiliki efek sangat luar biasa, sehingga membuat orang menjadi lebih rileks, ceria, serta tidak merasa stress. Di lahan perkebunan yang siap panen, biasanya akan ada banyak pemandangan alamiah yang menyegarkan pikiran dan juga mata. Buah-buahan yang matang dan bergelantungan di ranting-ranting pepohonan tentu saja akan memanjakan mata bagi yang memandangnya. Baca juga: 10 Manfaat Berkebun Dilihat dari Kacamata Kesehatan.
Aktivitas berkebun dapat saja dilakukan dimana saja, bisa di lahan khusus untuk budidaya hortikultura buah dan sayur, di lahan persawahan, atau di lokasi-lokasi strategis di pusat kota dan tempat kerja. Namun kebanyakan orang di daerah pedesaan lebih sering membudidaya tanaman sayuran di lahan persawahan.
Melihat hasil pertanian saat ini, hampir sebagian besar hasil panen pertanian (buah, umbi, sayuran) yang dijual di pasaran berasal dari hasil pertanian di lahan sawah. Sehingga pemanfaatan lahan sawah masih sering dilakukan secara penuh untuk budidaya tanaman pangan.
Ada begitu banyak manfaat menanam sayuran dan buah-buahan di lahan sawah, sehingga hal ini akan berefek baik bagi keberhasilan dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian, yakni:
Kegiatan menanam/berkebun selalu memberikan kesan tersendiri bagi para petani. Karena berkebun juga memiliki efek sangat luar biasa, sehingga membuat orang menjadi lebih rileks, ceria, serta tidak merasa stress. Di lahan perkebunan yang siap panen, biasanya akan ada banyak pemandangan alamiah yang menyegarkan pikiran dan juga mata. Buah-buahan yang matang dan bergelantungan di ranting-ranting pepohonan tentu saja akan memanjakan mata bagi yang memandangnya. Baca juga: 10 Manfaat Berkebun Dilihat dari Kacamata Kesehatan.
Aktivitas berkebun dapat saja dilakukan dimana saja, bisa di lahan khusus untuk budidaya hortikultura buah dan sayur, di lahan persawahan, atau di lokasi-lokasi strategis di pusat kota dan tempat kerja. Namun kebanyakan orang di daerah pedesaan lebih sering membudidaya tanaman sayuran di lahan persawahan.
Melihat hasil pertanian saat ini, hampir sebagian besar hasil panen pertanian (buah, umbi, sayuran) yang dijual di pasaran berasal dari hasil pertanian di lahan sawah. Sehingga pemanfaatan lahan sawah masih sering dilakukan secara penuh untuk budidaya tanaman pangan.
Tanaman Bayam Hijau di Sawah, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Ada begitu banyak manfaat menanam sayuran dan buah-buahan di lahan sawah, sehingga hal ini akan berefek baik bagi keberhasilan dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian, yakni:
- Sebagian besar tanah di lahan persawahan terdiri atas komponen tanah liat berlempung, tanah liat berpasir yang kedua jenis tanah ini sangat bagus sekali baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman sayur maupun tanaman buah dan tanaman pangan lainnya;
- Ketercukupan air masih bisa terjamin, artinya biasanya sawah-sawah selalu terhubung dengan saluran irigasi yang berpusat di bantaran sungai. Air sungai biasanya dimanfaatkan petani untuk menyirami tanamannya, sehingga pertumbuhan tanaman dapat terkontrol dengan sempurna;
- Di lahan persawahan, ketercukupan sinar matahari sangat baik, sehingga proses fotosintesis tanaman berjalan efektif tanpa hambatan, sehingga proses pembuatan makanan akan terus berlanjut selama tumbuhan itu masih hidup;
- Air hujan akan mudah membasahi seluruh bagian akar tanaman dan organ lainnya, sehingga efektifitas penyiraman langsung dapat terpenuhi. Tentu saja hal ini sangat bagus untuk menunjang tumbuh-kembang tanaman;
- Dari segi keamanan sosial masih bisa terjaga dengan baik, terbebas dari pencurian sayur maupun buah-buahan yang dihasilkan tanaman;
- Jika perawatan tanaman dilakukan dengan benar, maka hasil panen akan jauh lebih baik dibanding jika tanaman sayur maupun buah yang ditanam di ladang;
- Di lahan persawahan, tanaman sayur maupun buah dapat ditanam secara tumpang sari dengan tanaman lainnya. Misalnya: Tanaman bayam ditanam bedampingan dengan tanaman buah tomat, dan lain sebagainya;
Di atas kita melihat sisi keuntungannya, namun jika melihat sisi kekurangan (kelemahan) jika menanam sayuran maupun buah di sawah yakni:
- Dari segi keamanan sosial sulit diperhitungkan, sebab jika pengawasan terhadap tanaman budidaya kurang diperhatikan serius, maka bisa saja memberi peluang kepada pencuri hasil tanam dengan sebebas-bebasnya, sehingga jika hal ini terjadi maka akan mengurangi produktivitas hasil panen;
- Hewan-hewan herbivora seperti sapi, kambing, kerbau, dan lainnya juga merupakan bagian yang tak terpisahkan. Sehingga perlu diwaspadai juga jika anda membudidaya tanaman sayuran/buah di dekat pengembalaan kambing/sapi, sebab bisa jadi tanaman sayuran/buah yang sudah lama anda rawat akan habis begitu saja dimakan hewan ternak sapi/kambing tersebut. Hal semacam ini tentu saja akan merugikan pihak petani;
- Pengaturan saluran irigasi yang mengarah ke lahan-lahan tanam yang tidak sesuai juga sangat berefek buruk bagi perkembangan tanaman, sehingga pemenuhan air juga harus dalam keadaan cukup/seimbang;
- Pada musim kemarau berkepanjangan mungkin bisa jadi mengalami gagal panen total, karena suplai air sedikit, sementara petani harus berjuang dengan cara menyiram seadanya;
Itulah tadi beberapa manfaat serta kerugian jika menanam sayuran dan buah-buahan di lahan persawahan. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda, para rekan-rekan petaniku di Indonesia. Salam budidaya pertanian ! klik dan baca juga: Prosedur Menanam Buah Semangka di Lahan Persawahan yang Baik dan Benar.
Manfaat Menanam Sayuran dan Buah-Buahan di Sawah
4/
5
Oleh
Wahid Priyono