Kalin yaitu hormon pada tumbuhan (fitohormon) yang bertugas dalam merangsang/memacu pembentukan beberapa jenis organ tertentu pada tumbuhan, misalnya organ akar, batang, daun, maupun pada bunga dan biji.
Hormon kalin pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya yaitu sebagai berikut:
Hormon kalin pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya yaitu sebagai berikut:
- Antokalin (florigen), bertugas memacu pembentukan bunga (flos) pada tanaman;
- Kaulokalin, bertugas memicu pembentukan batang;
- Filokalin, berperan penting merangsang pembentukan tunas pada ujung batang dan pembentukan daun;
- Rizokalin, berfungsi dalam pembentukan dan penguatan pada akar tanaman.
Selain itu, hormon pada tumbuhan juga dapat kita lihat pada asam traumalin, dimana jenis fitohormon ini bertugas dalam pembelahan sel pada tumbuhan yang mengalami luka.
Peristiwa penutupan luka tersebut umumnya terjadi pada tumbuhan dikotil (memiliki biji berkeping dua), dan pada tumbuhan monokotil (memiliki biji berkeping satu) ini tidak akan ada penutupan luka, sebab pada bagian batang maupun akarnya mayoritas tidak terdapat kambiumnya.
Panen Buah Jeruk Segar dari Pohonnya , Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Misalnya pada tumbuhan kelapa (tumbuhan monokotil) yang telah mengalami luka pada bagian batangnya akibat dibuat panjatan, maka tidak akan dapat sembuh kembali, karena hormon asam traumalin tersebut tidak dapat bekerja secara efektif.
Itulah tadi penjelasan singkat mengenai hormon kalin dan traumalin yang berperan penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan. Sebagai penambah bahan bacaan anda, bacalah juga artikel berikut ini: Peranan dan Fungsi Fitohormon Asam Absisat (ABA)
Semoga bermanfaat untuk anda. Terima kasih.
Hormon KALIN dan ASAM TRAUMALIN
4/
5
Oleh
Wahid Priyono