Fenomena buah, daun, maupun bunga cabe rontok tidak terlepas dari beberapa faktor seperti curah hujan yang tinggi, sehingga beberapa organ tanaman mengalami kelebihan air sehingga keadaan di dalam sel tanaman mengalami anti-dehidrasi (kelebihan jumlah ion air) di tingkat sel dan jaringan.
Memang beberapa waktu terakhir ini, terhitung sejak bulan Desember hingga Februari 2016, intensitas curah hujan di berbagai wilayah di Indonesia sangat tinggi, dan tentunya keadaan ini pun berimbas terhadap tanaman buah maupun sayuran hortikultura.
Seperti, kasus buah cabe, bunga serta daunnya yang terkadang di kalangan beberapa petani mengalami kerusakan dan buahnya busuk pada saat musim hujan, dan tentu saja hal ini sangat mengkhawatirkan bagi sebagian petani, karena takut gagal panen.
Permasalahan di atas sebenarnya bukanlah masalah baru, namun sudah menjadi permasalahan klasik yang banyak dialami oleh sebagian petani. Dan untuk mencegah/menanggulangi permasalahan buah cabe rontok dan busuk pada saat musim hujan, anda dapat melakukan beberapa kegiatan, seperti berikut ini:
Memang beberapa waktu terakhir ini, terhitung sejak bulan Desember hingga Februari 2016, intensitas curah hujan di berbagai wilayah di Indonesia sangat tinggi, dan tentunya keadaan ini pun berimbas terhadap tanaman buah maupun sayuran hortikultura.
Seperti, kasus buah cabe, bunga serta daunnya yang terkadang di kalangan beberapa petani mengalami kerusakan dan buahnya busuk pada saat musim hujan, dan tentu saja hal ini sangat mengkhawatirkan bagi sebagian petani, karena takut gagal panen.
Lahan Tanam Cabe dengan Saluran Irigasi antar Bedengan Cukup Ideal, Photo by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Permasalahan di atas sebenarnya bukanlah masalah baru, namun sudah menjadi permasalahan klasik yang banyak dialami oleh sebagian petani. Dan untuk mencegah/menanggulangi permasalahan buah cabe rontok dan busuk pada saat musim hujan, anda dapat melakukan beberapa kegiatan, seperti berikut ini:
- Pengaturan saluran irigasi air di sekitar lokasi/bedengan tanaman, sehingga air hujan menjadi tersuplai secara lancar di berbagai sudut lahan dimana tanaman cabe ditanam;
- Hindari penggenangan air secara berlebihan pada lahan bedengan tanam, sehingga kelebihan air pada tanaman cabe dapat diminimalisir;
- Pastikan kandungan jumlah air di dalam tanah stabil, hal ini dapat dilihat pada lahan tanam yang lembab, dan tidak terlalu becek pada musim hujan;
- Sebaiknya gunakan mulsa plastik sebagai pelengkap media tanam, sebab mulsa terbukti ampuh dalam pengontrolan suhu, temperatur tanah;
- Pada musim hujan dengan intensitas tinggi berilah nutrisi kepada tanaman cabe supaya daya tahan tubuh tanaman terhadap penyakit sangat kuat, sehingga busuknya buah dan organ tanaman lainnya dapat terhindari, meskipun terkadang tidak 100% tertanggulangi. Berilah pupuk yang mengandung unsur hara Kasium (Ca), Kalium (K), Magnesium (Mg), atau Nitrogen dan Phosfor (P).
- Pastikan bahwa intensitas cahaya matahari yang menyelingi waktu musim hujan telah menyinari sebagian lahan. Itulah mengapa penanaman cabe lebih baik dioptimalkan dengan dibudidaya di lahan terbuka, seperti di sawah, perkebunan hortikultura, dan lain sebagainya.
Beberapa point di atas mungkin saja bisa menjadi referensi anda dalam mencegah/solusi supaya tanaman cabe anda menjadi lebih sehat, tidak mudah loyo terkena penyakit, dan juga organ tanaman seperti buah cabenya mudah sekali mengalami kerontokan.
Sebagai referensi dan untuk menambah wawasan anda, silakan anda juga dapat menambah wawasan dan membaca artikel terakit berikut ini, klik: Sebab-Akibat Bunga dan Buah Cabe Rontok (Jatuh Berguguran), semoga bermanfaat untuk anda.
Solusi Jika Kelebihan Air Hujan Tanaman Cabe Busuk
4/
5
Oleh
Wahid Priyono