Cabe masih memegang dominasi dalam pengembangan produktivitas hasil panen yang cukup menarik bagi pertanian cabe di Indonesia.
Dari segi harganya, setiap tahunnya buah cabe masih mampu bersaing dengan produk pertanian lain dan di pasaran harga buah cabe cukup tinggi dan cenderung stabil.
Untuk memperoleh hasil panen cabe yang optimal dan lebih menguntungkan, maka strategi budidaya cabe yang baik dan benar perlu sekali dimiliki oleh petani/pekebun, termasuk bagaimana cara supaya tanaman cabenya berbuah terus, buahnya lebat serta mempunyai proporsi tinggi tanaman yang ideal.
Agar tanaman cabe berbuah terus, lebat dan pohonnya tinggi, maka tentu saja petani/pekebun harus mencari tahu tentang cara untuk mewujudkan hal tersebut. Dan kali ini, admin guruilmuan.blogspot.co.id akan berbagi pengetahuan yang menyangkut persoalan di atas.
Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuat tanaman cabe berbuah lebat, pohon tinggi, serta berbuah terus. Silakan baca juga: Seva Mobil Bekas untuk Keluarga Indonesia.
1. Gunakan Teknik Semai Cabe Steril Pro
Saat ini, teknik semai bibit cabe steril pro mulai populer di dunia pertanian modern. Teknik steril pro sebenarnya sudah pernah diposting di dalam website ini, dan saya sendiri berharap semoga anda juga sudah pernah membacanya.
Teknik steril pro merupakan cara menyemai bibit/benih cabe dengan tanpa disebarkan langsung pada lahan tanah, melainkan dengan menggunakan kain yang dilembabkan menggunakan air bersih tanpa tercemar.
Jadi, bibit-bibit cabe yang hendak disemai, kemudian diletakkan di atas kain-kain lembab tersebut dan dibiarkan berkecambah hingga terbentuknya bagian tumbuhan seperti kotiledon, tunas akar (radikula) dan tunas ujung batang (plumula). Perkecambahan biji dengan teknik steril pro ini diperkirakan membutuhkan waktu setidaknya 3 - 5 hari. Selama pemeliharaan, jangan lupa terus siram bibit dengan cara melembabkan bagian kain dimana tempat biji-biji cabe diletakkan.
Setelah bibit-bibit tumbuh di atas kain yang lembab tersebut, maka langkah selanjutnya yaitu memindahkan benih yang telah berkecambah di wadah pot polybag kecil yang berisi campuran tanah+pupuk kandang dari kotoran hewan ternak yang dikeringkan. Barulah setelah itu tinggal di rawat hingga tanaman berumur sekitar di atas 20 - 25 hari, dan lalu langkah berikutnya yaitu memindahkan kembali bibit dalam wadah pot polibag kecil ke lahan bedengan yang sudah diberikan mulsa plastik. Untuk penggunaan teknik steril pro, anda dapat membaca ulasan (tutorial) artikelnya pada bagian berikut ini, klik: Cara Semai Cabe Steril-Pro, Dihasilkan Tanaman Serentak.
2. Gunakan Larutan Pupuk Phonska Cair
Larutan pupuk phonska cair sangat manjur dalam membuat tanaman cabai menjadi lebih berkualitas. Larutan phonska cair ini terbukti dapat membuat tanaman cabe memiliki ukuran pohon yang tinggi-tinggi, lebih subur, serta nantinya akan mempunyai buah yang sangat lebat.
Saya sendiri paling senang ketika membudidaya cabe selalu menggunakan larutan phonska cair tersebut. Karena selain pembuatannya yang sangat praktis, mudah, dan murah meriah, juga sangat berpengaruh signifikan terhadap laju pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Sebenarnya untuk artikel cara pembuatan larutan pupuk phonska cair sudah pernah saya tuliskan pada artikel di dalam blog guruilmuan ini, silakan anda dapat mempelajarinya, baca dan klik: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabe.
Semoga dengan mengikuti cara-cara di atas, maka tanaman cabe anda akan berbuah lebat, berpohon tinggi dan tentunya subur.
3. Lakukan Pendangiran dan Penyiangan Pada Cabe
Pendangiran dan penyiangan pada cabe merupakan dua hal mutlak yang penting dilakukan oleh petani/pekebun dalam merawat tanaman cabe. Terlepas daripada hal tersebut, faktor penyiraman juga merupakan tonggak sukses dalam budidaya/bercocok tanam cabe.
Pendangiran, dilakukan untuk menggemburkan lahan dengan cara dicangkul kecil-kecil, dan penyiangan itu sendiri meupakan aktivitas yang ditunjukkan untuk membabat, membasmi atau memusnahkan gulma (rumput-rumput liar) yang dicurigai dapat menjadi kompetisi antara tanaman cabe dengan gulma.
Untuk melakukan pendangiran dan penyiangan pada tanaman cabe, silakan anda baca artikel berikut ini sebagai panduan lengkapnya, baca dan klik: Cara Pendangiran dan Penyiangan Pada Tanaman Cabe Sesuai Prosedur yang Baik dan Benar.
4. Lakukan Penyiraman dan Pemupukan
Pemupukkan pada tanaman cabe dapat dilakukan pada beberapa tahapan, dan tentunya harus disesuaikan dengan umur tanaman/dosis obat pertanian yang diberikan pada masing-masing tanaman cabe yang ditanam.
Pada umumnya, saat semai bibit cabe di dalam wadah polybag, atau ketika pembesaran bibit tanam pada wadah pot, maka media tanam yang digunakan yakni tanah liat yang dicampurkan dengan pupuk kandang kering dari kotoran ayam dengan masing-masing perbandingan rata-ratanya yaitu: 3:1. Pada umur tanam di atas 1 bulan ke atas, biasanya jenis pupuk-pupuk dan obat-obat pertanian yang mengandung unsur Phospor, Nitrogen, Kalium, dan Kalsium mulai diberikan pada tanaman dengan periode tertentu hingga menjelang waktu panen nantinya. (Baca juga: Jadwal Pemupukan Pada Tanaman Cabe yang Baik dan Benar).
Sebaiknya pemberian pupuk baik itu pupuk organik maupun pupuk anorganik juga harus melihat umur tanaman, serta keberagaman varietas cabe yang ditanam, jangan sampai berlebihan dan juga kekurangan.
Selain pemupukan, penyiraman pada tanaman cabe juga penting dilakukan secara bersiklus, sesuai kebutuhan tanaman cabe itu sendiri.
Upayakan untuk penyiraman cabe dilakukan dengan menggunakan air bersih yang bebas dari limbah cair, deterjen, cairan sabun, atau campuran antara air yang tercemar lemak minyak tanah, dan bahan koloid lainnya.
Untuk mempelajari cara penyiraman cabe yang sesuai anjuran, silakan baca artikel sesuai berikut ini, klik: Cara Penyiraman Tanaman Cabe yang Baik dan Benar.
Itulah tadi penjelasan tentang 4 cara agar tanaman cabe berbuah lebat, berbuah terus, dan pohonnya tinggi - subur, semoga bermanfaat untuk rekan-rekan remaja, bapak/ibu tani dimana saja anda berada.
Salam budidaya pertanian, ayo berkebun, sukses selalu untuk anda semuanya.
Dari segi harganya, setiap tahunnya buah cabe masih mampu bersaing dengan produk pertanian lain dan di pasaran harga buah cabe cukup tinggi dan cenderung stabil.
Untuk memperoleh hasil panen cabe yang optimal dan lebih menguntungkan, maka strategi budidaya cabe yang baik dan benar perlu sekali dimiliki oleh petani/pekebun, termasuk bagaimana cara supaya tanaman cabenya berbuah terus, buahnya lebat serta mempunyai proporsi tinggi tanaman yang ideal.
Agar tanaman cabe berbuah terus, lebat dan pohonnya tinggi, maka tentu saja petani/pekebun harus mencari tahu tentang cara untuk mewujudkan hal tersebut. Dan kali ini, admin guruilmuan.blogspot.co.id akan berbagi pengetahuan yang menyangkut persoalan di atas.
Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuat tanaman cabe berbuah lebat, pohon tinggi, serta berbuah terus. Silakan baca juga: Seva Mobil Bekas untuk Keluarga Indonesia.
1. Gunakan Teknik Semai Cabe Steril Pro
Saat ini, teknik semai bibit cabe steril pro mulai populer di dunia pertanian modern. Teknik steril pro sebenarnya sudah pernah diposting di dalam website ini, dan saya sendiri berharap semoga anda juga sudah pernah membacanya.
Teknik steril pro merupakan cara menyemai bibit/benih cabe dengan tanpa disebarkan langsung pada lahan tanah, melainkan dengan menggunakan kain yang dilembabkan menggunakan air bersih tanpa tercemar.
Jadi, bibit-bibit cabe yang hendak disemai, kemudian diletakkan di atas kain-kain lembab tersebut dan dibiarkan berkecambah hingga terbentuknya bagian tumbuhan seperti kotiledon, tunas akar (radikula) dan tunas ujung batang (plumula). Perkecambahan biji dengan teknik steril pro ini diperkirakan membutuhkan waktu setidaknya 3 - 5 hari. Selama pemeliharaan, jangan lupa terus siram bibit dengan cara melembabkan bagian kain dimana tempat biji-biji cabe diletakkan.
Setelah bibit-bibit tumbuh di atas kain yang lembab tersebut, maka langkah selanjutnya yaitu memindahkan benih yang telah berkecambah di wadah pot polybag kecil yang berisi campuran tanah+pupuk kandang dari kotoran hewan ternak yang dikeringkan. Barulah setelah itu tinggal di rawat hingga tanaman berumur sekitar di atas 20 - 25 hari, dan lalu langkah berikutnya yaitu memindahkan kembali bibit dalam wadah pot polibag kecil ke lahan bedengan yang sudah diberikan mulsa plastik. Untuk penggunaan teknik steril pro, anda dapat membaca ulasan (tutorial) artikelnya pada bagian berikut ini, klik: Cara Semai Cabe Steril-Pro, Dihasilkan Tanaman Serentak.
2. Gunakan Larutan Pupuk Phonska Cair
Larutan pupuk phonska cair sangat manjur dalam membuat tanaman cabai menjadi lebih berkualitas. Larutan phonska cair ini terbukti dapat membuat tanaman cabe memiliki ukuran pohon yang tinggi-tinggi, lebih subur, serta nantinya akan mempunyai buah yang sangat lebat.
Saya sendiri paling senang ketika membudidaya cabe selalu menggunakan larutan phonska cair tersebut. Karena selain pembuatannya yang sangat praktis, mudah, dan murah meriah, juga sangat berpengaruh signifikan terhadap laju pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Pohon Cabe Berbuah Lebat karena Pupuk Phonska Cair, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Sebenarnya untuk artikel cara pembuatan larutan pupuk phonska cair sudah pernah saya tuliskan pada artikel di dalam blog guruilmuan ini, silakan anda dapat mempelajarinya, baca dan klik: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabe.
Semoga dengan mengikuti cara-cara di atas, maka tanaman cabe anda akan berbuah lebat, berpohon tinggi dan tentunya subur.
3. Lakukan Pendangiran dan Penyiangan Pada Cabe
Pendangiran dan penyiangan pada cabe merupakan dua hal mutlak yang penting dilakukan oleh petani/pekebun dalam merawat tanaman cabe. Terlepas daripada hal tersebut, faktor penyiraman juga merupakan tonggak sukses dalam budidaya/bercocok tanam cabe.
Pendangiran, dilakukan untuk menggemburkan lahan dengan cara dicangkul kecil-kecil, dan penyiangan itu sendiri meupakan aktivitas yang ditunjukkan untuk membabat, membasmi atau memusnahkan gulma (rumput-rumput liar) yang dicurigai dapat menjadi kompetisi antara tanaman cabe dengan gulma.
Untuk melakukan pendangiran dan penyiangan pada tanaman cabe, silakan anda baca artikel berikut ini sebagai panduan lengkapnya, baca dan klik: Cara Pendangiran dan Penyiangan Pada Tanaman Cabe Sesuai Prosedur yang Baik dan Benar.
4. Lakukan Penyiraman dan Pemupukan
Pemupukkan pada tanaman cabe dapat dilakukan pada beberapa tahapan, dan tentunya harus disesuaikan dengan umur tanaman/dosis obat pertanian yang diberikan pada masing-masing tanaman cabe yang ditanam.
Pada umumnya, saat semai bibit cabe di dalam wadah polybag, atau ketika pembesaran bibit tanam pada wadah pot, maka media tanam yang digunakan yakni tanah liat yang dicampurkan dengan pupuk kandang kering dari kotoran ayam dengan masing-masing perbandingan rata-ratanya yaitu: 3:1. Pada umur tanam di atas 1 bulan ke atas, biasanya jenis pupuk-pupuk dan obat-obat pertanian yang mengandung unsur Phospor, Nitrogen, Kalium, dan Kalsium mulai diberikan pada tanaman dengan periode tertentu hingga menjelang waktu panen nantinya. (Baca juga: Jadwal Pemupukan Pada Tanaman Cabe yang Baik dan Benar).
Sebaiknya pemberian pupuk baik itu pupuk organik maupun pupuk anorganik juga harus melihat umur tanaman, serta keberagaman varietas cabe yang ditanam, jangan sampai berlebihan dan juga kekurangan.
Selain pemupukan, penyiraman pada tanaman cabe juga penting dilakukan secara bersiklus, sesuai kebutuhan tanaman cabe itu sendiri.
Upayakan untuk penyiraman cabe dilakukan dengan menggunakan air bersih yang bebas dari limbah cair, deterjen, cairan sabun, atau campuran antara air yang tercemar lemak minyak tanah, dan bahan koloid lainnya.
Untuk mempelajari cara penyiraman cabe yang sesuai anjuran, silakan baca artikel sesuai berikut ini, klik: Cara Penyiraman Tanaman Cabe yang Baik dan Benar.
Itulah tadi penjelasan tentang 4 cara agar tanaman cabe berbuah lebat, berbuah terus, dan pohonnya tinggi - subur, semoga bermanfaat untuk rekan-rekan remaja, bapak/ibu tani dimana saja anda berada.
Salam budidaya pertanian, ayo berkebun, sukses selalu untuk anda semuanya.
4 Cara Agar CABE Berbuah Terus, Lebat, dan Pohonnya Tinggi - Subur
4/
5
Oleh
Wahid Priyono