Pupuk adalah komponen senyawa kimiawi yang diproses dengan bahan dasar kotoran ternak, sisa-sisa tumbuhan yang membusuk, atau berasal dari senyawa anorganik yang dikemas melalui serangkaian proses pemadatan secara kimiawi.
Pupuk sangat penting diberikan pada tumbuhan, terutama pada tanaman yang mengalami kekurangan (defisiensi) unsur hara tertentu, seperti misalnya tanaman cabe yang kekurangan unsur hara Nitrogen (N) biasanya memiliki daun yang berwarna biru kehijauan, pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, serta produksi buahnya tidak maksimal.
Beberapa kekurangan nutrisi lainnya seperti Mg (Magnesium), K (Kalium), Ca (Kalsium), dan P (Phosfor), maka seringkali tanaman cabe akan sering mengalami nekrosis (daun menguning dan rentan terserang penyakit gemini dan penyakit kuning, absisi (kerontokan pada daunnya), dan terkadang penampilan daunnya terlihat tidak segar, termasuk perkembangan buah dan produksi bunganya menjadi terhambat.
Secara keseluruhan, pupuk digunakan oleh tumbuhan sebagai makanan yang tentu saja mempunyai nutrisi tertentu yang akan digunakan tanaman cabe sebagai energi untuk melakukan berbagai aktivitas fisiologi tanaman itu sendiri.
Ada beberapa jenis pupuk yang sudah tidak diragukan lagi yakni jenis pupuk untuk cabe supaya cepat berbuah lebat, diantaranya adalah:
Pupuk kandang dari kotoran ternak memang telah terkenal sebagai pupuk organik yang manjur dan mampu memberikan nutrisi yang baik bagi tanaman.
Tanaman cabe juga memerlukan unsur hara penting sebagai makanannya. Dan pupuk kotoran hewan yang telah dikeringkan adalah nutrisi khusus selain pupuk anorganik kimiawi yang juga dapat ditambahkan pada tanaman cabe.
Pupuk kandang menurut saya pribadi adalah pupuk dasar yang memang harus diberikan pada tanaman cabe, terutama sangat baik diberikan pada tanaman cabe yang baru disemai, atau diberikan pada tanaman cabe muda yang mulai ditanam di atas lahan bedengan bermulsa.
Berdasarkan penelitian terdahulu, bahwa pupuk kandang dan kompos merupakan pupuk organik yang banyak mengandung unsur hara makro seperti: Nitrogen (N), Magnesium (Mg), Phosfor (P), Kalsium (K), dan Kalium (K).
Sumber unsur-unsur hara makro di atas sangat penting bagi tanaman, termasuk untuk menunjang kelangsungan hidup tanaman cabe supaya lebih berbuah banyak.
Mungkin sebagian dari remaja, bapak dan ibu tani sudah ada yang mengenal dengan pupuk phonska tersebut.
Pupuk phonska sangat mudah diperoleh di pasaran. Harganya cukup terjangkau, murah, dan dapat menyentuh kalangan petani kelas bawah.
Ternyata bahwa pupuk phonska ini sangat ampuh dan mujarab dalam membantu tanaman cabe supaya lebih produktif dan menghasilkan buah cabe yang lebih lebat dan menguntungkan.
Untuk mendapatkan tanaman cabe yang lebih lebat, maka anda harus membuat terlebih dahulu larutan pupuk phonska cair.
Untuk cara pembuatan larutan pupuk phonksa cair, serta dosis yang harus diberikan untuk tiap tanaman, silakan dapat anda pelajari pada link berikut ini, baca: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair Untuk Tanaman Cabe.
Menurut guruilmuan (pribadi saya sendiri), bahwa pupuk NPK mutiara ini adalah urutan kedua dari pupuk phonska yang memang terbukti dalam mendongkrak pertanian cabe supaya lebih menghasilkan buah cabe yang begitu lebat.
Pupuk mutiara ini sudah banyak dijual di pasaran, dan tentunya dengan harga terjangkau dan mampu menyentuh lapisan petani/pekebun kelas bawah.
Pupuk NPK sendiri dapat diberikan pada tanaman cabai dengan atau tanpa melalui proses pengenceran terlebih dahulu.
Namun, berdasarkan pengalaman saya pribadi, sebaiknya gunakan saja pupuk mutiara ini dengan cara ditaburkan pada masing-masing tanaman. Jadi tiap-tiap tanaman diberikan cukup 1 genggam tangan orang dewasa/tanaman. Pemberiannya dilakukan pada saat tanaman berumur 30 hari sejak tanam awal di atas lahan bedengan. Diberikan tiap 1 bulan sekali.
Dan tentunya penggunaan pupuk mutiara ini juga dapat dikombinasikan dengan penggunaan pupuk phonska yang diencerkan.
Itulah tadi beberapa jenis pupuk untuk tanaman cabai supaya cepat berbuah lebat. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda. Salam budidaya pertanian, ayo berkebun, ayo menanam.
Sebagai bonus, jangan lupa anda baca dan klik juga artikel menarik berikut: Keuntungan dan Kelemahan Bibit Cabe Merek Lado F1 Hibrida.
Pupuk sangat penting diberikan pada tumbuhan, terutama pada tanaman yang mengalami kekurangan (defisiensi) unsur hara tertentu, seperti misalnya tanaman cabe yang kekurangan unsur hara Nitrogen (N) biasanya memiliki daun yang berwarna biru kehijauan, pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, serta produksi buahnya tidak maksimal.
Beberapa kekurangan nutrisi lainnya seperti Mg (Magnesium), K (Kalium), Ca (Kalsium), dan P (Phosfor), maka seringkali tanaman cabe akan sering mengalami nekrosis (daun menguning dan rentan terserang penyakit gemini dan penyakit kuning, absisi (kerontokan pada daunnya), dan terkadang penampilan daunnya terlihat tidak segar, termasuk perkembangan buah dan produksi bunganya menjadi terhambat.
Secara keseluruhan, pupuk digunakan oleh tumbuhan sebagai makanan yang tentu saja mempunyai nutrisi tertentu yang akan digunakan tanaman cabe sebagai energi untuk melakukan berbagai aktivitas fisiologi tanaman itu sendiri.
Ada beberapa jenis pupuk yang sudah tidak diragukan lagi yakni jenis pupuk untuk cabe supaya cepat berbuah lebat, diantaranya adalah:
1. Kompos dan Pupuk Kandang Dari Kotoran Ternak
Pupuk kandang dari kotoran ternak memang telah terkenal sebagai pupuk organik yang manjur dan mampu memberikan nutrisi yang baik bagi tanaman.
Tanaman cabe juga memerlukan unsur hara penting sebagai makanannya. Dan pupuk kotoran hewan yang telah dikeringkan adalah nutrisi khusus selain pupuk anorganik kimiawi yang juga dapat ditambahkan pada tanaman cabe.
Tanaman Cabe Rawit Jengki Berbuah Lebat Karena Phonska dan Mutiara, Fotografer: Wahid Priyono |
Pupuk kandang menurut saya pribadi adalah pupuk dasar yang memang harus diberikan pada tanaman cabe, terutama sangat baik diberikan pada tanaman cabe yang baru disemai, atau diberikan pada tanaman cabe muda yang mulai ditanam di atas lahan bedengan bermulsa.
Berdasarkan penelitian terdahulu, bahwa pupuk kandang dan kompos merupakan pupuk organik yang banyak mengandung unsur hara makro seperti: Nitrogen (N), Magnesium (Mg), Phosfor (P), Kalsium (K), dan Kalium (K).
Sumber unsur-unsur hara makro di atas sangat penting bagi tanaman, termasuk untuk menunjang kelangsungan hidup tanaman cabe supaya lebih berbuah banyak.
2. Pupuk Phonska Yang Diencerkan
Mungkin sebagian dari remaja, bapak dan ibu tani sudah ada yang mengenal dengan pupuk phonska tersebut.
Pupuk phonska sangat mudah diperoleh di pasaran. Harganya cukup terjangkau, murah, dan dapat menyentuh kalangan petani kelas bawah.
Ternyata bahwa pupuk phonska ini sangat ampuh dan mujarab dalam membantu tanaman cabe supaya lebih produktif dan menghasilkan buah cabe yang lebih lebat dan menguntungkan.
Untuk mendapatkan tanaman cabe yang lebih lebat, maka anda harus membuat terlebih dahulu larutan pupuk phonska cair.
Untuk cara pembuatan larutan pupuk phonksa cair, serta dosis yang harus diberikan untuk tiap tanaman, silakan dapat anda pelajari pada link berikut ini, baca: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair Untuk Tanaman Cabe.
3. Pupuk NPK Mutiara
Menurut guruilmuan (pribadi saya sendiri), bahwa pupuk NPK mutiara ini adalah urutan kedua dari pupuk phonska yang memang terbukti dalam mendongkrak pertanian cabe supaya lebih menghasilkan buah cabe yang begitu lebat.
Pupuk mutiara ini sudah banyak dijual di pasaran, dan tentunya dengan harga terjangkau dan mampu menyentuh lapisan petani/pekebun kelas bawah.
Pupuk NPK sendiri dapat diberikan pada tanaman cabai dengan atau tanpa melalui proses pengenceran terlebih dahulu.
Namun, berdasarkan pengalaman saya pribadi, sebaiknya gunakan saja pupuk mutiara ini dengan cara ditaburkan pada masing-masing tanaman. Jadi tiap-tiap tanaman diberikan cukup 1 genggam tangan orang dewasa/tanaman. Pemberiannya dilakukan pada saat tanaman berumur 30 hari sejak tanam awal di atas lahan bedengan. Diberikan tiap 1 bulan sekali.
Dan tentunya penggunaan pupuk mutiara ini juga dapat dikombinasikan dengan penggunaan pupuk phonska yang diencerkan.
Itulah tadi beberapa jenis pupuk untuk tanaman cabai supaya cepat berbuah lebat. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda. Salam budidaya pertanian, ayo berkebun, ayo menanam.
Sebagai bonus, jangan lupa anda baca dan klik juga artikel menarik berikut: Keuntungan dan Kelemahan Bibit Cabe Merek Lado F1 Hibrida.
Pupuk Untuk CABE Supaya Cepat Berbuah Lebat
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
2 komentar
pupuk organik semprot untuk cabe apa ya mas?.
ReplyKalau pupuk organik yang disemprot bisa menggunakan POC (Pupuk Organik Cair) berbahan aktif dari tanaman KIPAHIT yang difermentasikan dengan yogurt/susu murni. Dengan membuat POC kipahit maka dapat langsung disemporotkan ke tanaman cabe supaya lebih bagus pertumbuhannya. Penyemprotan dapat dilakukan pada bagian akar tanaman.
Reply