Pupuk kotoran ayam telah banyak difungsikan oleh banyak petani dalam membantu menyuburkan lahan dan tanaman pertanian. Pengolahan pupuk kandang dari kotoran ayam sangat mduah dilakukan, baik dengan cara pemendaman di dalam bak tanah, dengan cara difermentasikan, atau dikeringkan.
Hasil dari pertanian yang menggunakan pupuk kandang dari kotoran hewan ternak seperti dari kotoran ayam sangat baik digunakan dalam memenuhi nutrisi harian dari tanaman selain dari pasokan air yang diperoleh dari proses penyiraman.
Ada banyak manfaat sekaligus yang diperoleh bagi petani jika menggunakan pupuk kotoran ayam dalam rangka menunjang kegiatan pertanian.
1. Pupuk Kandang Kaya Nitrogen (N)
Pupuk dari kotoran ayam sangat banyak mengandung unsur Nitrogen (N) yang sangat bagus bagi pertumbuhan dan perkembangan organ pada tanaman, terutama berperan penting bagi tanaman yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkecambahan.
Unsur N di dalam tanah akan diserap oleh akar tanaman secara osmosis dan difusi dengan pelarut air sebagai penyeimbang dalam pengaturan turgor sel.
Kebanyakan tanaman pertanian yang dibudidaya dengan melibatkan pupuk organik dari kotoran ayam memiliki daun yang lebih hijau, akarnya kuat, daging buah tebal, serta proses pembungaan pada tanaman berjalan lebih cepat.
Namun demikian, apabila tanaman kekurangan unsur N maka tanaman dapat mengalami kerontokan pada daun dalam waktu cepat ketika disiram air dalam porsi yang tinggi, daun mudah menguning, pertumbuhan tanaman menjadi lambat, serta proses pembungaan dan penghasilan organ buah menjadi jarang.
Atas alasan itulah, sebaiknya para petani harus lebih ekstra hati-hati dalam menentukan jenis pupuk yang hendak digunakan untuk menunjang kegiatan pertaniannya. Gunakan saja pupuk organik dari pupuk kandang yang mempunyai banyak manfaat penting bagi tanaman. Silakan baca juga: Keuntungan dan Kekurangan Pertanian Organik.
2. Tanah Menjadi Subur
Beberapa penelitian terdahulu telah menyebutkan bahwa penggunaan pupuk kandang dari hewan ternak jauh lebih bagus dibandingkan penggunaan pupuk anorganik (sebagai contoh urea, TSP, KCL, dan lainnya). Hal inilah yang menjadi dasar mengapa masih banyak ditemukan pertanian konvensional yang menggunakan pupuk anorganik, mereka mempunyai tanaman dengan perawakan tanaman mentimunnya tinggi-tinggi namun buahnya sedikit. Itulah sedikit contoh mengapa pertanian anorganik harus segera digantikan dengan pertanian organik yang selain ramah bagi lingkungan sekitar, juga bernilai manfaat bagi organ tubuh manusia yang mengonsumsi buah maupun sayur mayur hasil olahan pertanian.
Akibat pemberian pupuk dari kotoran ayam sangat bagus dalam pembentukan dan merangsang pertumbuhan beberapa organ tanaman seperti akar primer dan akar sekunder, mempercepat penyimpanan makanan di bagian mesofil daun, membuat batang menjadi lebih kokoh, tanah pertanian lebih terjaga kesuburannya, sebab ketersedian unsur hara yang terdapat pada kotoran ayam tersedia dengan baik yang sewaktu-waktu dapat digunakan tanaman jika membutuhkannya.
3. Laju Pertumbuhan Tanaman Tinggi
Jangan meremehkan pupuk dari kotoran ayam. Harganya yang memang cukup terjangkau tersebut ternyata dapat mempercepat laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Biasanya pupuk kandang digunakan saat tanaman masuk ke masa dari muda (sejak masa perkecambahan biji) sampai tanaman menjadi dewasa. Selain itu, pemberian pupuk kandang terbukti pertumbuhan tanaman akan meningkat seiring dengan usia tanaman seperti merangsang pertambahan tinggi dan banyaknya volume sel yang ditambah sehingga proses deferensiasi sel-sel menuju aktivitas perkembangan semakin pesat dan pada akhirnya akan menghasilkan tanaman yang unggul, tahan penyakit, dan mampu memproduksi daun, bunga, dan buah yang lebat dan menguntungkan petani.
4. Tanaman Lebih Sehat, Tahan Penyakit
Pemupukan merupakan usaha terbaik untuk memberikan nutrisi/makanan tambahan bagi tanaman supaya tidak mengalami kekurangan nutrisi hariannya. Penambahan pupuk kandang juga terbukti mampu dalam menjaga sistem pertahanan tubuh tumbuhan agar dapat terhindar dari berbagai penyakit dan hama tanaman, terhindar dari bahaya krisis nutrisi, dan lain sebagainya.
5. Produktivitas Panen Tinggi
Beberapa pertanian organik menganggap bahwa hasil pertanian mereka jauh lebih menghasilkan jika dilakukan sistem pertanian menggunakan cara-cara organik (penggunaan pupuknya dari kompos/khusus pupuk kandang. Hasil panen organik buah maupun sayur mayur jauh lebih aman dan terbebas dari senyawa-senyawa pestisida yang dapat meracuni tubuh dan membuat mutasi gen yang membahayakan tubuh.
Jangan lupa baca juga: Pupuk Kandang: Cara Pembuatan Pupuk Kandang Serta Peranannya Bagi Pertumbuahan Tanaman. Terimakasih telah menyimak materi ulasan di atas, semoga bermanfaat.
Hasil dari pertanian yang menggunakan pupuk kandang dari kotoran hewan ternak seperti dari kotoran ayam sangat baik digunakan dalam memenuhi nutrisi harian dari tanaman selain dari pasokan air yang diperoleh dari proses penyiraman.
Ada banyak manfaat sekaligus yang diperoleh bagi petani jika menggunakan pupuk kotoran ayam dalam rangka menunjang kegiatan pertanian.
 |
| Semangka Inul F1 Yang Diberikan Tambahan Pupuk Organik Kotoran Ayam, Foto Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
1. Pupuk Kandang Kaya Nitrogen (N)
Pupuk dari kotoran ayam sangat banyak mengandung unsur Nitrogen (N) yang sangat bagus bagi pertumbuhan dan perkembangan organ pada tanaman, terutama berperan penting bagi tanaman yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkecambahan.
Unsur N di dalam tanah akan diserap oleh akar tanaman secara osmosis dan difusi dengan pelarut air sebagai penyeimbang dalam pengaturan turgor sel.
Kebanyakan tanaman pertanian yang dibudidaya dengan melibatkan pupuk organik dari kotoran ayam memiliki daun yang lebih hijau, akarnya kuat, daging buah tebal, serta proses pembungaan pada tanaman berjalan lebih cepat.
Namun demikian, apabila tanaman kekurangan unsur N maka tanaman dapat mengalami kerontokan pada daun dalam waktu cepat ketika disiram air dalam porsi yang tinggi, daun mudah menguning, pertumbuhan tanaman menjadi lambat, serta proses pembungaan dan penghasilan organ buah menjadi jarang.
Atas alasan itulah, sebaiknya para petani harus lebih ekstra hati-hati dalam menentukan jenis pupuk yang hendak digunakan untuk menunjang kegiatan pertaniannya. Gunakan saja pupuk organik dari pupuk kandang yang mempunyai banyak manfaat penting bagi tanaman. Silakan baca juga: Keuntungan dan Kekurangan Pertanian Organik.
2. Tanah Menjadi Subur
Beberapa penelitian terdahulu telah menyebutkan bahwa penggunaan pupuk kandang dari hewan ternak jauh lebih bagus dibandingkan penggunaan pupuk anorganik (sebagai contoh urea, TSP, KCL, dan lainnya). Hal inilah yang menjadi dasar mengapa masih banyak ditemukan pertanian konvensional yang menggunakan pupuk anorganik, mereka mempunyai tanaman dengan perawakan tanaman mentimunnya tinggi-tinggi namun buahnya sedikit. Itulah sedikit contoh mengapa pertanian anorganik harus segera digantikan dengan pertanian organik yang selain ramah bagi lingkungan sekitar, juga bernilai manfaat bagi organ tubuh manusia yang mengonsumsi buah maupun sayur mayur hasil olahan pertanian.
Akibat pemberian pupuk dari kotoran ayam sangat bagus dalam pembentukan dan merangsang pertumbuhan beberapa organ tanaman seperti akar primer dan akar sekunder, mempercepat penyimpanan makanan di bagian mesofil daun, membuat batang menjadi lebih kokoh, tanah pertanian lebih terjaga kesuburannya, sebab ketersedian unsur hara yang terdapat pada kotoran ayam tersedia dengan baik yang sewaktu-waktu dapat digunakan tanaman jika membutuhkannya.
3. Laju Pertumbuhan Tanaman Tinggi
Jangan meremehkan pupuk dari kotoran ayam. Harganya yang memang cukup terjangkau tersebut ternyata dapat mempercepat laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Biasanya pupuk kandang digunakan saat tanaman masuk ke masa dari muda (sejak masa perkecambahan biji) sampai tanaman menjadi dewasa. Selain itu, pemberian pupuk kandang terbukti pertumbuhan tanaman akan meningkat seiring dengan usia tanaman seperti merangsang pertambahan tinggi dan banyaknya volume sel yang ditambah sehingga proses deferensiasi sel-sel menuju aktivitas perkembangan semakin pesat dan pada akhirnya akan menghasilkan tanaman yang unggul, tahan penyakit, dan mampu memproduksi daun, bunga, dan buah yang lebat dan menguntungkan petani.
4. Tanaman Lebih Sehat, Tahan Penyakit
Pemupukan merupakan usaha terbaik untuk memberikan nutrisi/makanan tambahan bagi tanaman supaya tidak mengalami kekurangan nutrisi hariannya. Penambahan pupuk kandang juga terbukti mampu dalam menjaga sistem pertahanan tubuh tumbuhan agar dapat terhindar dari berbagai penyakit dan hama tanaman, terhindar dari bahaya krisis nutrisi, dan lain sebagainya.
5. Produktivitas Panen Tinggi
Beberapa pertanian organik menganggap bahwa hasil pertanian mereka jauh lebih menghasilkan jika dilakukan sistem pertanian menggunakan cara-cara organik (penggunaan pupuknya dari kompos/khusus pupuk kandang. Hasil panen organik buah maupun sayur mayur jauh lebih aman dan terbebas dari senyawa-senyawa pestisida yang dapat meracuni tubuh dan membuat mutasi gen yang membahayakan tubuh.
Jangan lupa baca juga: Pupuk Kandang: Cara Pembuatan Pupuk Kandang Serta Peranannya Bagi Pertumbuahan Tanaman. Terimakasih telah menyimak materi ulasan di atas, semoga bermanfaat.
Manfaat PUPUK KOTORAN AYAM Untuk Tanaman Pertanian
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
