Gejala yang sangat umum terjadi pada daun mentimun yakni daunnya berwarna kuning, kemudian lama kelamaan akan mengalami peristiwa yang disebut absisi (daunnya rontok).
Daun menguning pada tanaman mentimun disebabkan oleh peristiwa yang disebut "nekrosis", dimana gejala ini terjadi karena tanaman mentimun kekurangan salah satu unsur hara penting yang dapat menunjang aktivitas hidupnya.
Kita ibaratkan seperti manusia yang harus memperoleh makanan setiap harinya, dan kasus pada tumbuhan juga sama seperti ini. Makanan digunakan oleh makhluk hidup sebagai pemenuhan nutrisi bagi tubuhnya, dan makanan itu nantinya akan dirombak melalui serangkaian proses metabolisme sehingga dihasilkan energi berupa ATP (Adenosin TriPhospat). Kekurangan makanan juga dapat menyebabkan tubuh manusia maupun tanaman mentimun menjadi kurus, lemah, lesu, bahkan dapat menyebabkan penyakit serius. Dan kasus nekrosis pada daun tanaman mentimun sama halnya dengan kasus manusia yang kekurangan nutrisi yang seharusnya dikonsumsi.
Gejala nekrosis dicirikan daun tanaman menjadi cepat menguning dan ini banyak terjadi pada tanaman buah yang kekurangan unsur hara seperti mineral Nitrogen (N), Kalsium (Ca), Kalium (K), Fosfor (P), dan Magnesium (Mg). Seperti kita ketahui bahwa Mg sangat penting dalam perombakan protein di dalam sel tubuh tumbuhan, dan minerak K, Ca, P, sangat penting dalam proses pembentukan meristem primer dan sekunder pada ujung batang tanaman.
Faktor penyiraman yang sangat tidak terkendali (berlebihan) juga dapat menyebabkan daun tanaman mentimun menjadi lebih rentan mengalami nekrosis maupun klorosis, serta dapat menyebabkan akar tanaman dan batang tanaman menjadi lebih cepat membusuk. Oleh karena itu, siramlah tanaman mentimun anda secara wajar, artinya disesuaikan dengan kebutuhan.
Solusi lainnya untuk membuat tanaman mentimun tidak mengalami nekrosis dan klorosis pada daunnya, maka perlu sekali petani memberikan tambahan nutrisi (unsur hara) bagi tanaman dengan memberinya pupuk organik dari kompos atau pupuk kandang, dan juga menambahkan pupuk anorganik yang memiliki kandungan N, Mg, K, Ca, dan P. Pupuk-pupuk tersebut telah banyak dijual di pasaran dan toko pupuk tanaman.
Untuk menambah wawasan anda, jangan lupa baca juga: Cara Budidaya Mentimun Organik Agar Cepat Berbuah Lebat.
Daun menguning pada tanaman mentimun disebabkan oleh peristiwa yang disebut "nekrosis", dimana gejala ini terjadi karena tanaman mentimun kekurangan salah satu unsur hara penting yang dapat menunjang aktivitas hidupnya.
Kita ibaratkan seperti manusia yang harus memperoleh makanan setiap harinya, dan kasus pada tumbuhan juga sama seperti ini. Makanan digunakan oleh makhluk hidup sebagai pemenuhan nutrisi bagi tubuhnya, dan makanan itu nantinya akan dirombak melalui serangkaian proses metabolisme sehingga dihasilkan energi berupa ATP (Adenosin TriPhospat). Kekurangan makanan juga dapat menyebabkan tubuh manusia maupun tanaman mentimun menjadi kurus, lemah, lesu, bahkan dapat menyebabkan penyakit serius. Dan kasus nekrosis pada daun tanaman mentimun sama halnya dengan kasus manusia yang kekurangan nutrisi yang seharusnya dikonsumsi.
Daun Mentimun Mengalami Nekrosis, Photo Original by; Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Gejala nekrosis dicirikan daun tanaman menjadi cepat menguning dan ini banyak terjadi pada tanaman buah yang kekurangan unsur hara seperti mineral Nitrogen (N), Kalsium (Ca), Kalium (K), Fosfor (P), dan Magnesium (Mg). Seperti kita ketahui bahwa Mg sangat penting dalam perombakan protein di dalam sel tubuh tumbuhan, dan minerak K, Ca, P, sangat penting dalam proses pembentukan meristem primer dan sekunder pada ujung batang tanaman.
Faktor penyiraman yang sangat tidak terkendali (berlebihan) juga dapat menyebabkan daun tanaman mentimun menjadi lebih rentan mengalami nekrosis maupun klorosis, serta dapat menyebabkan akar tanaman dan batang tanaman menjadi lebih cepat membusuk. Oleh karena itu, siramlah tanaman mentimun anda secara wajar, artinya disesuaikan dengan kebutuhan.
Solusi lainnya untuk membuat tanaman mentimun tidak mengalami nekrosis dan klorosis pada daunnya, maka perlu sekali petani memberikan tambahan nutrisi (unsur hara) bagi tanaman dengan memberinya pupuk organik dari kompos atau pupuk kandang, dan juga menambahkan pupuk anorganik yang memiliki kandungan N, Mg, K, Ca, dan P. Pupuk-pupuk tersebut telah banyak dijual di pasaran dan toko pupuk tanaman.
Untuk menambah wawasan anda, jangan lupa baca juga: Cara Budidaya Mentimun Organik Agar Cepat Berbuah Lebat.
Daun Mentimun Menguning Karena Nekrosis dan Klorosis
4/
5
Oleh
Wahid Priyono