Bibit tomat rampai telah banyak dijual di pasaran, termasuk adanya varietas tomat rampai bintang asia yang populer dan banyak dibudidaya oleh masyarakat petani di seluruh nusantara. Jenis tomat rampai ini paling mudah dibudidayakan serta dapat memproduksi buah yang lebat, banyak, dan pastinya menguntungkan.
Dalam kegiatan budidaya tomat rampai, ada beberapa tahapan (langkah) yang harus diperhatikan seperti tahap penyiapan bibit, tahap pengolahan lahan, tahap penyemaian bibit/benih, proses penanaman bibit tanam, proses perawatan, pengontrolan hama dan penyakit pada tanaman hingga prosesi pemanenan.
Sebelum memulai kegiatan pertanian tomat rampai, hendaknya seorang petani harus mengetahui terlebih dahulu tentang bagaimana cara semai bibit tomat rampai bintang asia dan jenis-jenis lainnya. Baik bibit tomat rampai merk bintang asia atau jenis bibit rampai lainnya juga pada dasarnya mekanisme dalam penyemaiannya adalah sama.
Berikut ini beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam penyemaian bibit tomat rampai:
- Menyiapkan bibit tomat rampai dari biji yang telah dibeli di pasaran.
- Sebelum disemai, sebaiknya biji-biji rampai tersebut direndam pada air hangat di dalam wadah gelas/rantang/baskom kecil/mengkok (sesuaikan dengan jumlah dan banyaknya bibit yang hendak ditanam). Perendaman bibit ini setidaknya membutuhkan waktu selama 2 jam.
- Setelah perendaman selama 2 jam, maka tiriskan/saring bibit dan angkat dari dalam gelas/wadah, kemudian bibit sudah siap disemai; Cara penyemaian bibit tomat rampai sangat praktis dan berbeda dengan cara semai pada cabe: Cara Semai Cabe "Steril Pro, Dihasilkan Tanaman Serentak";
- Cara penyemaian bibit tomat rampai adalah langkah pertamanya menyiapkan bedengan yang dibuat memanjang dengan lebar bedengan 1 meter, tinggi bedengan adalah 25 - 30 cm, dan panjang bedengan semai disesuaikan dengan luas lahan yang tersedia;
- Setelah bedengan/guludan disiapkan, selanjutnya adalah menaburkan campuran antara tanah+kompos/pupuk kandang dengan perbandingan 2:1 di atas permukaan bedengan/guludan secara merata, barulah setelah itu di atas permukaan bedengan disemprot menggunakan insektisida atau dipagar furadan yang mengelilingi gulutan supaya hama seperti semut merah tidak mudah memakan biji bibit;
- Setelah bedengan disiapkan, selanjutnya adalah menyebarkan bibit rampai tersebut secara acak di seluruh bedengan, lalu setelah itu bedengan ditutupi dengan jerami padi kering/sisa-sisa daun gulma yang mengering/daun pisang. Biasanya dalam waktu 3 - 4 hari bibit sudah berkecambah, maka dari itu selama penyemaian dari 0 - 3 hari lakukan penyiraman rutin pagi dan sore hari sehingga tanahnya tetap lembab;
- Setelah 3 - 4 hari, biasanya bibit rampai berkecambah, lalu buang daun pisang/sisa-sisa daun gulma/jerami yang digunakan sebagai penutup tadinya.
- Biarkan bibit yang telah berkecambah tersebut selama 20 hari dan jangan lupa berikan atap sederhana dari anyaman daun kelapa/dapat menggunakan atap dari plastik bening yang dibuat rumah-rumahan. Pembuatan rumah-rumahan berfungsi untuk memberi perlindungan terhadap tanaman bibit agar tidak mudah roboh jika ada guyuran hujan lebat, angin yang tak terkendali, serangan hama, dan lain sebagainya;
- Jadi intinya bahwa saat tanaman bibit berumur 20 hari biasanya bibit tanam sudah mempunyai daun yang kompleks, akar yang sudah mulai kokoh, dan siap untuk dipindahkan ke lahan terbuka (bedengan lain yang lebih luas).
Berikut ini foto-foto hasil penyemaian bibit tomat rampai yang telah berhasil dibudidayakan:
Foto 1:
Bibit Semai Tomat Rampai Bintang Asia Tumbuh Subur Berkat Pupuk Kandang/Kompos, Foto Original By: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Foto 2:
Bibit Tomat Rampai Diberikan Rumah-Rumahan Dari Daun Kelapa, Foto Original by: Wahid Priyono |
Foto 3:
Rumah-Rumahan Sederhana Untuk Bibit Tanam Rampai, Foto: Wahid Priyono |
Foto 4:
Bibit Rampai Umur 15 hari dan Siap Dipindahkan, Foto Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Foto 5:
Bibit Tomat Rampai Sedang Tumbuh dan Berkembang: Foto Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Itulah tadi foto-foto bergambar dari cara penyemaian bibit tomat rampai, semoga bermanfaat untuk rekan-rekan pekebun dan petani semuanya. Semoga dapat dijadikan bahan referensi untuk pertimbangan anda dalam menentukan lahan semai tomat rampai, semoga bermanfaat. Ayo berkebun. Ayo menanam.
Jangan lupa baca juga cerita menarik: Ceritaku Berkebun Tomat Rampai Tanpa Pupuk Anorganik, Buahnya Sangat Lebat.
Jangan lupa baca juga cerita menarik: Ceritaku Berkebun Tomat Rampai Tanpa Pupuk Anorganik, Buahnya Sangat Lebat.
Cara Semai Bibit TOMAT RAMPAI Bintang Asia Yang Baik dan Benar
4/
5
Oleh
Wahid Priyono