Cabai rawit merupakan salah satu dari jenis tanaman holtikultura buah yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai macam kepentingan. Cabai di pasaran harganya cukup mahal, bahkan setiap kali BBM (Bahan Bakar Minyak) naik, maka bisa dipastikan harga cabai melambung tinggi, termasuk bahan makanan pokok lainnya. Hari-hari besar keagamaan, seperti natal, tahun baru, hari raya nyepi, waisak, hari raya idul fitri tentunya harga cabai rawit hijau baik yang keriting juga terbilang mahal.
Pembudidayaan cabai rawit hijau sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah, baik langsung ditanam pada bedengan tanpa penggunaan mulsa plastik, atau dengan menggunakan mulsa plastik. Bedanya seperti ini, jika penggunaan mulsa plastik maka dapat dipastikan bahwa tanah tempat penanaman cabai tersebut akan tetap terjaga kelembabannya, sementara jika ditanam di lahan terbuka, maka tanaman cabai terlalu sering mendapatkan cahaya matahari sepanjang hari, akibatnya adalah tanah berpeluang menjadi kering sehingga petani mau tidak mau harus melakukan penyiraman secara rutin baik di pagi hari maupun di sore hari.
Untuk menanam cabai rawit dengan hasil lebih menguntungkan, silakan anda dapat menambah wawasan/pengetahuan dengan membaca artikel tentang: Budidaya Cabai Rawit Dengan Hasil Panen Selangit.
Berikut ini foto-foto kebun cabai rawit yang telah diambil langsung di daerah pegunungan dimana waktu itu kami pun ikut melakukan pembudidayaan cabai rawit hijau baik cabai hijau keriting pun telah kami budidaya, berikut ini foto-fotonya.
Foto 1: Kegiatan Pemetikan Buah Cabai Rawit Hijau Keriting Panjang
Foto 2: Pohon Cabai Rawit Hijau Keriting di Kebun
Foto 3: Hasil Panen Cabai Hijau Kerting Dalam Ember
Foto 4: Petani Sedang Memetik Buah Cabai
Foto 5: Kebun Cabai Rawit Hijau Di Pegunungan
Itulah tadi beberapa foto-foto kebun cabai rawit hijau paling keren, semoga dapat menjadi referensi bagi sobat petani semuanya. Salam budidaya pertanian, ayo menanam, ayo berkebun.
Pembudidayaan cabai rawit hijau sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah, baik langsung ditanam pada bedengan tanpa penggunaan mulsa plastik, atau dengan menggunakan mulsa plastik. Bedanya seperti ini, jika penggunaan mulsa plastik maka dapat dipastikan bahwa tanah tempat penanaman cabai tersebut akan tetap terjaga kelembabannya, sementara jika ditanam di lahan terbuka, maka tanaman cabai terlalu sering mendapatkan cahaya matahari sepanjang hari, akibatnya adalah tanah berpeluang menjadi kering sehingga petani mau tidak mau harus melakukan penyiraman secara rutin baik di pagi hari maupun di sore hari.
Untuk menanam cabai rawit dengan hasil lebih menguntungkan, silakan anda dapat menambah wawasan/pengetahuan dengan membaca artikel tentang: Budidaya Cabai Rawit Dengan Hasil Panen Selangit.
Berikut ini foto-foto kebun cabai rawit yang telah diambil langsung di daerah pegunungan dimana waktu itu kami pun ikut melakukan pembudidayaan cabai rawit hijau baik cabai hijau keriting pun telah kami budidaya, berikut ini foto-fotonya.
Foto 1: Kegiatan Pemetikan Buah Cabai Rawit Hijau Keriting Panjang
Kegiatan Pemetikan Buah Cabai Rawit Hijau Keriting Panjang, Foto Original By: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Foto 2: Pohon Cabai Rawit Hijau Keriting di Kebun
Foto 2: Pohon Cabai Rawit Hijau Keriting di Kebun, Foto Original: Wahid Priyono |
Foto 3: Hasil Panen Cabai Hijau Kerting Dalam Ember
Hasil Panen Cabai Hijau Keriting Dalam Ember, Foto Original Oleh: Wahid Priyono |
Foto 4: Petani Sedang Memetik Buah Cabai
Petani Sedang Memetik Buah Cabai, Foto Original By: Guruilmuan |
Foto 5: Kebun Cabai Rawit Hijau Di Pegunungan
Kebun Cabai Rawit Hijau Paling Keren, Foto: Wahid Priyono (Guru Ilmuan) |
Itulah tadi beberapa foto-foto kebun cabai rawit hijau paling keren, semoga dapat menjadi referensi bagi sobat petani semuanya. Salam budidaya pertanian, ayo menanam, ayo berkebun.
Foto-Foto Kebun Cabai Rawit Hijau Paling Keren di Daerah Pegunungan
4/
5
Oleh
Wahid Priyono