pH tanah yang cocok untuk tanaman cabai, tomat, dan mentimun

pH merupakan tingkat keasaman tanah. pH terdiri atas pH netral (7), pH basa (>7), dan pH asam (<7). Setiap tanaman pertanian pasti mempunyai pH tanah yang benar-benar cocok untuk kegiatan hidupnya. Sebab, setiap tanaman akan cocok pada pH tertentu saja. Kadang-kadang bisa juga kombinasi antara kedua jenis pH.

Tanaman cabe berbuah lebat dengan pH tanah netral
Tanaman cabe berbuah lebat dengan pH tanah netral, (Dokumentasi: Wahid Priyono, S.Pd.)


Untuk pH tanah pada tanaman pertanian seperti cabai, tomat dan mentimun, maka idealnya yaitu pH netral cenderung basa. Pada pH netral pertumbuhan dan perkembangan ketiga jenis tanaman tersebut akan jauh lebih subur dibanding pada pH yang terlalu asam. Jika mentimun, tomat dan cabe ditanam pada pH asam, maka kecepatan pertumbuhan serta perkembangannya akan lambat. Bahkan, efek dari pH yang terlalu asam yaitu akan membuat tanaman lama berbuah, bahkan terhenti pertumbuhan sebelum berbunga dan berbuah. Jika pH tanah cukup netral umumnya tomat, timun, serta tanaman cabe akan berbuah sangat lebat.

Cabe berbuah lebat pH tidak asam
Cabe berbuah lebat pH tidak asam. (Wahid Priyono, S.Pd.)


Untuk menetralkan tanah yang asam, maka perlu diberi kapur dolomit pada lahan/area bedengan tanah yang asam. Cara pemberiannya dengan cara disebarkan kapur dolomit pada lahan yang dibajak. Baru kemudian dibuatkan bedengan untuk penanaman. Dengan cara seperti ini maka dijamin tanahnya akan memiliki pH netral. Kapur dolomit banyak dijual di pasaran atau toko pertanian dengan harga cukup terjangkau.

Artikel Terbaru

pH tanah yang cocok untuk tanaman cabai, tomat, dan mentimun
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar

1 komentar:

November 6, 2020 at 7:47 AM Delete

Artikel ini sangat membantu dalam referensi dalam pertanian

Reply
avatar