Sudah dua hari yang lalu, yakni pada tanggal 05 - 06 Januari 2016 saya memanen buah petai di kebun milik saya sendiri. Meskipun tidak banyak pohonnya namun hasil panennya cukup lumayan, alhamdulillah.
Tanggal 05 Januari 2016 panen pertama alhamdulillah bisa dapat sekitar 20 kg lebih, dan itu pun dibagi-bagi kepada saudara di dekat rumah, termasuk dikasih ke paman-paman saya di dekat rumah, dan selebihnya di jual di pasar. Dan pada tanggal 06 Januari 2016, panen kedua, kebetulan panen kedua ini cukup lumayan juga hampir dapat 1 karung lebih. Dan nanti akan ada panen ketiga dan seterusnya. Hore :)
Tanaman petai (dalam bahasa jawa, baca: PETE) yang dibudidaya ini sebenarnya sudah sangat lama sekali, kira-kira pohonnya baru tumbuh sejak saya duduk di bangku SMA sekitaran tahun 2009, dan alhamdulillah pada tahun 2016 ini adalah panen petai yang pertama tapi hasilnya cukup memuaskan, serta buahnya memiliki biji buah yang sangat banyak, padat, bobotnya sangat luar biasa. Sekali lagi, alhamdulillah.
Beberapa bulan yang lalu sekitar bulan Agustus - Desember 2015 sempat di berbagai daerah dilanda kemarau (musim kering), dan pada saat itu pohon petai saya tersebut telah meranggas daunnya, dan nyaris pohonnya gundul tanpa daun, dan saya sempat berpikir apakah pohon petai ini akan mengalami kematian ya?.
Namun, beberapa bulan setelahnya, pada bulan November 2015 pohon petai saya tersebut sudah mulai berbunga serta sudah mulai tumbuh daun-daun yang mulai lebat diikuti dengan munculnya buah yang cukup lebat, dan di bawah ini adalah hasil panen petai saya hari ini (Rabu, 06/01/2016) bersama paman saya di kebun.
Foto 1:
Foto 2:
Foto 3:
Foto 4:
Foto 5:
Itulah tadi beberapa foto hasil panen petai yang telah saya budidaya di kebun milik saya. Hasil panennya cukup lumayan banyak, buahnya lebat dan di pasaran harganya cukup lumayan.
Ternyata sangat mengasyikkan membudidaya tanaman. Ayo berkebun.
Tanggal 05 Januari 2016 panen pertama alhamdulillah bisa dapat sekitar 20 kg lebih, dan itu pun dibagi-bagi kepada saudara di dekat rumah, termasuk dikasih ke paman-paman saya di dekat rumah, dan selebihnya di jual di pasar. Dan pada tanggal 06 Januari 2016, panen kedua, kebetulan panen kedua ini cukup lumayan juga hampir dapat 1 karung lebih. Dan nanti akan ada panen ketiga dan seterusnya. Hore :)
Tanaman petai (dalam bahasa jawa, baca: PETE) yang dibudidaya ini sebenarnya sudah sangat lama sekali, kira-kira pohonnya baru tumbuh sejak saya duduk di bangku SMA sekitaran tahun 2009, dan alhamdulillah pada tahun 2016 ini adalah panen petai yang pertama tapi hasilnya cukup memuaskan, serta buahnya memiliki biji buah yang sangat banyak, padat, bobotnya sangat luar biasa. Sekali lagi, alhamdulillah.
Beberapa bulan yang lalu sekitar bulan Agustus - Desember 2015 sempat di berbagai daerah dilanda kemarau (musim kering), dan pada saat itu pohon petai saya tersebut telah meranggas daunnya, dan nyaris pohonnya gundul tanpa daun, dan saya sempat berpikir apakah pohon petai ini akan mengalami kematian ya?.
Namun, beberapa bulan setelahnya, pada bulan November 2015 pohon petai saya tersebut sudah mulai berbunga serta sudah mulai tumbuh daun-daun yang mulai lebat diikuti dengan munculnya buah yang cukup lebat, dan di bawah ini adalah hasil panen petai saya hari ini (Rabu, 06/01/2016) bersama paman saya di kebun.
Foto 1:
Buah Petai Hasil Panen Pertama Sangat Lebat. Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Foto 2:
Buah Petai Seusai Dipanen, Buahnya Lebat. Foto Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Foto 3:
Buah Petai, Photo Original by: Wahid Priyono |
Foto 4:
Buah Petai Diikat Tali Rafia Untuk Dijual, Foto Asli: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Foto 5:
Panen Buah Petai Pertama Kali, Buahnya Lebat. Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Itulah tadi beberapa foto hasil panen petai yang telah saya budidaya di kebun milik saya. Hasil panennya cukup lumayan banyak, buahnya lebat dan di pasaran harganya cukup lumayan.
Ternyata sangat mengasyikkan membudidaya tanaman. Ayo berkebun.
Foto Panen Petai Di Kebun Saya Sendiri, Alhamdulillah Lumayan Banyak Buahnya
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
6 komentar
berapa mas trafiknya sehari sekarang?
ReplyHallo mas Wahyu,
ReplyTerima kasih telah melihat foto-foto hasil perkebunan buah petai milik saya.
Untuk traffiknya belum banyak mas Wahyu, masih di bawah target.
Terima kasih.
Ini perkebunan di daerah mana ya mas?
ReplyHallo mas Lucia... ini adalah perkebunan petai di daerah Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
ReplyMas saya mau beli kalau panen lagi bisa hub whatshap saya 081289189732
ReplyHallo Mas Yafisa, Insya Allah mas... Doakan kapan-kapan saya bisa panen petai lagi. Terimakasih.
Reply