Dalam membeli bibit tanam kelengkeng hasil cangkokan, sebaiknya para petani harus ekstra hati-hati. Pastikan bahwa pemilihan bibit tepat dan ke depannya sangat membantu dalam menentukan cara pemilihan bibit jika membeli di lain waktu. Pemilihan bibit yang berhati-hati juga harus anda terapkan ketika membeli bibit cangkok tanaman mangga, durian, jambu, rambutan, dan tanaman cangkok jenis lainnya.
Banyak sekali saya melihat petani yang mengeluhkan bahwa tanaman hasil cangkoknya tak kunjung berbuah lebat, padahal jika melihat umur tanaman cangkok miliknya seharusnya sudah menunjukkan tanda-tanda pembungaan yang diikuti dengan proses pembentukan buah secara masif (banyak).
Akibat fatal ketika salah memilih bibit tanam cangkok adalah ke depannya akan menjadi tidak baik, tanaman akan rentan terserang penyakit, mudah layu dan mati ketika ditanam, atau ketika dewasa tanaman sama sekali tidak menghasilkan buah walaupun kegiatan pemupukan dilakukan secara teratur.
Ada beberapa penyebab mengapa para petani salah dalam memilih bibit batang cangkokan ketika membelinya di toko tanaman bibit, diantaranya adalah:
Banyak sekali saya melihat petani yang mengeluhkan bahwa tanaman hasil cangkoknya tak kunjung berbuah lebat, padahal jika melihat umur tanaman cangkok miliknya seharusnya sudah menunjukkan tanda-tanda pembungaan yang diikuti dengan proses pembentukan buah secara masif (banyak).
 |
| Pohon Kelengkeng Hasil Cangkok, Foto Original By: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Akibat fatal ketika salah memilih bibit tanam cangkok adalah ke depannya akan menjadi tidak baik, tanaman akan rentan terserang penyakit, mudah layu dan mati ketika ditanam, atau ketika dewasa tanaman sama sekali tidak menghasilkan buah walaupun kegiatan pemupukan dilakukan secara teratur.
Ada beberapa penyebab mengapa para petani salah dalam memilih bibit batang cangkokan ketika membelinya di toko tanaman bibit, diantaranya adalah:
- Petani tersebut biasanya adalah petani pemula, sehingga harus lebih banyak belajar dan menimba ilmu dari petani yang lebih berpengalaman;
- Kurang mengertinya para petani tersebut tentang bentuk batang tanaman cangkok seperti apa yang diharapkan untuk dijadikan bibit yang unggul. Untuk menambah wawasan silakan anda baca juga: 3 Teknik Memilih Batang Tanaman Untuk Dicangkok.
- Kurang tegas dalam menentukan pilihan, terkadang para petani sangat senang diiming-imingi dengan harga jual bibit cangkok yang murah, namun dari segi kualitas tidak bagus.
Dengan melihat 3 point penjelasan di atas, maka berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara memilih bibit cangkokan kelengkeng saat membelinya ditoko penjualan bibit tersebut.
1. Tentukan Varietas Kelengkeng
Sebelum membeli bibit kelengkeng dan tanaman cangkok jenis lainnya, seharusnya anda terlebih dahulu menentukan varietas jenis kelengkeng apa yang diinginkan. Sama halnya dengan anda hendak membeli bibit cangkok batang tanaman mangga, maka tentu anda akan memiliki selera bibit mangga golek, mangga manalagi, mangga arumanis atau jenis lainnya. Penentuan pemilihan bibit cangkok sangat penting. Terutama anda juga harus paham ciri-ciri morfologi (bentuk luar) dari tanaman cangkok yang hendak anda beli. Pastikan sebelum membeli bibit berkonsultasi terlebih dahulu dengan penjual bibit, dan sebisa mungkin tanyakan hal-hal yang tidak anda pahami, jangan malu bertanya. Dengan anda banyak menggali informasi dari jenis tanaman cangkok yang beranekaragam, maka anda akan semakin paham jenis tanaman cangkok apa yang bagus untuk dibudidaya, sehingga ke depannya ketika hendak membeli bibit cangkok lagi anda sudah tidak bingung.
2. Lihat Batang Tanamannya
Bibit cangkok yang baik yakni berasal dari batang tanaman induk yang sekurang-kurangnya berumur 2 - 3 tahun atau bahkan lebih. Pada usia tanaman produktif tersebut, sebenarnya batang tanaman sudah layak untuk dilakukan penyangkokan pada beberapa batangnya.
Saat membeli bibit cangkok pastikan bahwa bibit cangkok memiliki batang yang tebal, kulit batangnya sudah berwarna agak kecokelatan atau memiliki alur-alur yang tidak rata (semacam garis-garis tidak beraturan pada permukaan kulit batang luarnya), kemudian coba anda pegang pada bagian batang tanamannya, jika anda tekan menggunakan tangan ternyata sangat keras maka itu pertanda batang tanaman yang bagus dan unggul.
3. Lihat Bagian Organ Daunnya
Hal yang tak kalah penting dalam memilih bibit tanaman cangkok adalah memperhatikan kodisi organ daun. Saat membeli, sebaiknya anda periksa apakah bibit memiliki daun yang utuh atau berdaun rontok?. Jangan sekali-sekali anda membeli bibit cangkok yang memiliki daun mudah rontok, pastikan bahwa daun nampak segar, tidak mengalami kerontokan daun (absisi), serta jika batang tanamannya digoyang, maka daunnya tetap berada pada posisi sebagaimana mestinya tanpa mengalami kerontokan.
Sebagai tips, pilihlah bibit pohon cangkok yang memiliki daun berwarna hijau mengkilap, daunnya tidak layu, daunnya tidak diserang hama dan penyakit tanaman. Jika pada daunnya terdapat bercak putih/kuning/cokelat, maka sebaiknya jangan dibeli bibit tersebut karena biasanya dengan ciri tersebut tanaman cangkok telah terinfeksi virus, bakteri, maupun jamur parasit yang menyerang organ daun. Hindari juga pembelian bibit cangkok dengan daun yang bopeng (rusak,berlubang), hal ini juga dapat dimungkinkan tanaman sangat rawan terhadap serangan hama jika kemudian hari dibudidayakan.
4. Lihat Pada Akarnya
Bibit cangkok yang baik tentu miliki akar yang kuat, sebagai tips untuk mengetahui akar tanaman cangkok yang baik maka anda harus melihatnya secara langsung pada pot/media tempat bibit cangkok dipindahkan. Caranya anda perhatikan pada bagian dalam plastik pembungkus akar, jika akarnya banyak dan nampak terlihat maka tanaman cangkok itu sangat bagus. Hal ini sangat berbeda jika saat pembelian bibit cangkok dengan memiliki sedikit akar, ini akan sangat rawan terhadap peluang kematian tanaman secara mendadak.
5. Lihat Perawakan Tubuhnya
Faktor terpenting lain adalah melihat ciri fisik (perawakan) dari tanaman bibit cangkok tersebut. Biasanya perawakan tanaman yang dicangkok lebih dari 0,5 meter (untuk tanaman buah dikotil berbadan tinggi), serta untuk beberapa tanaman bunga idealnya adalah 0,3 meter. Ukuran tersebut setidaknya memberi gambaran terkait dengan batang bibit cangkokan yang mempunyai standar yang baik.
6. Sudah Ada Bunga
Beberapa penjual bibit tanaman cangkok kelengkeng atau tanaman lainnya biasanya mereka menjual bibit cangkok yang sudah mengalami pembungaan. Hal ini tidak jadi masalah, maka justru ini akan semakin bagus, sebab tanaman dapat langsung ditanam, dan dengan penanaman serta perawatan yang tepat kemungkinan besar dalam beberapa bulan ke depannya tanaman akan berbuah. Sebagai tips, bahwa dalam memilih bibit cangkokan tidak harus tanaman telah berbunga. Namun, yang paling terpenting adalah anda harus memahami point 1 - 5 di atas sebagai syarat mutlak dalam menentukan bibit cangkok yang bagus dan unggul,.
Demikian itulah 6 tips dan trik cara memilih bibit cangkokan kelengkeng yang baik dan benar saat hendak membelinya di toko penjual bibit. Semoga bermanfaat, ayo menanam. Ayo berkebun.
Cara Memilih Bibit Cangkokan Kelengkeng Saat Membeli Dipenjual Bibit
4/
5
Oleh
Wahid Priyono
