5 Alasan Tanaman Bibit Cabe Tidak Tumbuh Serentak, Ada yang Kerdil, Tinggi, Daun Banyak dan Daun Sedikit

Tanaman Cabe Tumbuh Subur Dari Proses Pembibitan yang Benar
Tanaman Cabe Tumbuh Subur Dari Proses Pembibitan yang Benar, Photo Kontributor by: KPCI.

Pernahkah anda mengalami permasalahan tentang penyemaian cabe? dimana tanaman bibit cabe tidak tumbuh serentak, ada yang kerdil, tinggi, daun banyak dan daun sedikit? . Saya yakin pasti anda pernah mengalaminya. Saya pun demikian, sewaktu pertama kali mencoba bertani cabe saya mengalami hal serupa seperti anda. Dan jika anda menemukan artikel ini di laman pencarian google.com, beruntunglah anda. Mari kita simak alasan-alasan mengapa tanaman bibit cabe tidak tumbuh serentak antara bedengan satu dengan bedengan lainnya.

Perbedaan Pertumbuhan Tanaman Cabe dari Satu Bedengan Satu dengan Lainnya
Screen Shoot by WhatsApp, Petani Cabe Ali Dari Ponorogo Menanyakan Adanya Perbedaan Pertumbuhan Tanaman Cabe dari Satu Bedengan Satu dengan Lainnya. 

Langsung saja mari kita ulas sekaligus menjawab pertanyaan pak Ali dari Daerah Ponorogo, Jawa Timur secara bersama alasan mengapa tidak samanya waktu tumbuh tunas, jumlah organ daun, bibit cabe tidak tumbuh serentak, ada yang kerdil, tinggi, daun banyak dan daun sedikit. dapat disebabkan karena beberapa faktor seperti:

  1. Cahaya matahari. Perbedaan jumlah intensitas cahaya matahari yang diterima tanaman bibit cabe juga menjadi masalah terkait perbedaan ukuran tinggi tanaman, ada tanaman yang tumbuh tinggi atau sebaliknya tumbuh kerdil. Jika tanaman yang disemai tidak mendapatkan ketercukupan cahaya maka akan menghalangi proses fotosintesis, sehingga hasil transfer makanan/hasil fotosintesis berupa glukosa/gula tidak secara merata ditransfer pada organ daun, akar, batang, sehingga ada saja tanaman yang akarnya sedikit, atau ada saja tanaman bibit yang jumlah daun lebih sedikit dari tanaman yang lainnya. Atau ada yang batangnya tinggi ada juga yang pendek;
  2. Faktor unsur hara. Unsur hara sangat penting. Saran dan solusi dari saya gunakanlah pupuk kandang, pupuk jerami padi, atau bekas pembakaran dedaunan untuk memulai penyemaian cabe. Campurkan tanah dengan pupuk organik/kandang tersebut secara merata (perbandingan tanah dengan pupuk itu 3:1). Pengalaman saya ketika sembarangan dan tidak meratanya pencampuran pupuk kandang dengan tanah bisa menyebabkan pertumbuhan benih yang tidak serentak;
  3. Kualitas bibit dan faktor penyiraman juga sangat memengaruhi hasil tumbuh dan berkembangnya tanaman;
  4. Kualitas bibit yang digunakan sebaiknya bibit yang benar-benar tersertifikasi dari dinas pertanian/kementerian pertanian Republik Indonesia. Pastikan bibit benar-benar berkualitas bagus dengan ciri: bibit tahan hama dan penyakit, bobot ideal, tidak kadaluarsa karena kemungkinan penyimpanan bibit yang terlalu lama, sehingga biasanya bibit bisa rusak atau terserang kutu;
  5. Faktor penyiraman begitu penting. Jadwalkan waktu penyiraman secara intensif pada tanaman yang baru disemai. Karena pada saat pembibitan di bawah umur 7 hari, maka frekuensi penyiraman harus ditingkatkan (sehari 2 kali) untuk memastikan bahwa tanahnya agar terjaga tetap lembab. Air juga sangat dibutuhkan tanaman cabe pada saat perkecambahan biji. Sehingga lakukan penyiraman menggunakan air bersih agar hasil tanaman lebih sehat dan subur.
Itulah setidaknya ada 5 alasan tanaman bibit cabe tidak tumbuh serentak, ada yang kerdil, tinggi, daun banyak, dan daun sedikit. Semoga alasan-alasan dan solusi di atas dapat menambah wawasan anda. Silakan baca juga artikel relevan berikut ini: 5 Teknik Perawatan Cabe, Panen 60 Kali Lipat.

Artikel Terbaru

5 Alasan Tanaman Bibit Cabe Tidak Tumbuh Serentak, Ada yang Kerdil, Tinggi, Daun Banyak dan Daun Sedikit
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar