Cara Merempel Tanaman Cabe Agar Cepat Berbuah Lebat (Perempelan Daun dan Tunas Aksiler Cabe)

Perempelan (teknik merempel) pada tanaman cabe ialah termasuk teknik dasar dalam budidaya cabe. Merempel bagian dari kegiatan perawatan tanaman yang semestinya dilakukan oleh petani cabe. Namun, di lapangan banyak sekali petani cabe yang belum terlalu banyak melakukan kegiatan perempelan ini, padahal jika dilakukan secara baik dan benar, maka akan membuat tanaman cabe tumbuh dan berkembang secara bagus, serta merangsang hormon auksin untuk pembentukan batang dan juga munculnya bunga dan buah cabe yang lebat.

Sebelumnya saya sudah pernah menulis tentang teknik perempelan pada tanaman cabe, untuk mempercepat waktu panen cabe, namun sedikit saya pribadi akan mencoba mengulang dan menjelaskan kembali secara terperinci terkait bagaimana cara perempelan pada tanaman cabe yang baik dan benar sehingga tanaman cabe akan lebih berkualitas.

Pengaruh tanaman cabe yang dirempel dan tidak dirempel tentu saja akan jauh berbeda. Berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman di anggota komunitas petani cabe indonesia (KPCI), bahwa tanaman cabe yang dilakukan perempelan akan tumbuh lebih cepat, lebih sehat, kuat tahan hama dan penyakit, secara fisik tanaman cabe lebih sehat dan terlihat segar, pertumbuhan dan perkembangan tanaman jauh lebih optimal, hasil panen lebih banyak, buahnya lebat, bunga-bunganya banyak yang bermunculan, serta meningkatkan produktivitas hasil panen.

Langsung saja akan saya jabarkan tentang merempel tunas aksiler dan bagian daun pada tanaman cabe secara sederhana seperti berikut ini:

  • Pada saat melakukan kegiatan perempelan, maka sebaiknya yang perlu anda perhatikan adalah waktu perempelan dan umur tanaman cabe. Waktu perempelan sebaiknya pada waktu sore hari atau ketika cuaca cukup sejuk/tidak terlalu panas. Perempelan hanya dapat dilakukan secara baik/efektif apabila umur tanaman cabe sudah berumur 60 - 70 hst ke atas sebelum menginjak waktu pembungaan pada tanaman cabe. Di umur 60 - 70  hst inilah tanaman cabe sudah perlu dirempel, yakni dengan membuang tunas-tunas aksiler/tunas samping/tunas liar yang tidak penting. Tunas yang tidak penting tersebut jika dibiarkan maka akan berefek buruk bagi peningkatan laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan akibatnya adalah tanaman mengalami defisiensi unsur hara tertentu, karena sebagian nutrisi ditransfer ke tunas liar/aksiler yang tidak perlu;
  • Siapkan alat-alat perempelan berikut ini: (1). Pisau tajam (2). Gunting potong (3). Bakul/karung goni/kotak sampah/ember/bak ukuran besar (4). sapu lidi untuk membersihkan sisa-sisa perempelan agar lahan/bedengan tanam tidak kotor;
  • Setelah alat-alat disiapkan, maka kegiatan perempelan akan dimulai;
  • Langkah pertama dalam perempelan cabe adalah menyiapkan gunting/pisau tajam. Namun, untuk hasil yang lebih cepat anda bisa menggunakan gunting potong untuk memangkas tunas aksiler/daun-daun cabe yang terlalu lebat (gembel). Jika tidak ada gunting potong, maka alternatifnya anda bisa menggunakan pisau tajam;
  • Member KPCI Melakukan Perempelan pada Tanaman Cabe. 
  • Perempelan diawali dengan memotong semua daun bagian bawah serta tunas-tunas liar (ukuran kecil) yang tumbuh pada batang utama (gunakan gunting potong/pisau tajam), dan dahan dari pucuk disisakan 4 - 10 daun saja. lihat gambar di bawah ini:
Merempel Tanaman Cabe yang Bagus

  • Setelah selesai melakukan perempelan pohon cabe, maka selanjutnya bersihkan daun-daun sisa perempelan menggunakan sapu lidi, lalu masukan ke dalam karung goni/keranjang/bakul/bak/ember/kotak sampah khusus;
  • Untuk menghemat tenaga, sebaiknya perempelan bisa mengandalkan beberapa orang karyawan yang memang sudah paham tentang proses perempelan, sehingga waktu perempelan akan jauh lebih cepat;
  • Berikut ini dicantumkan hasil dari perempelan pada tanaman cabe, lihat gambar-gambar di bawah ini, sangat terlihat bahwa setelah dilakukan perempelan, tanaman cabe lebih terlihat sehat, subur, daunnya hijau-hijau, terbebas dari hama, serta tanaman cabe terlihat lebih fresh (segar).
Foto/gambar hasil perempelan 1, tanaman cabe terlihat lebih segar, daunnya lebih hijau:

Setelah dilakukan perempelan pada tanaman cabe.
Setelah dilakukan perempelan pada tanaman cabe lebih kuat dan daunnya segar


Foto/gambar hasil perempelan 2, tanaman cabe lebih fresh, dan tumbuh secara optimal:

Setelah dilakukan perempelan pada tanaman cabe.
Setelah dilakukan perempelan pada tanaman cabe jauh lebih sehat dan subur


Semoga informasi tentang cara/tutorial/teknik perempelan pada tanaman cabe di atas bermanfaat untuk anda. Selamat mempraktekan, semoga berhasil. Jangan lupa untuk klik dan baca juga artikel tentang: 5 Teknik Perawatan Cabai, Panen 60 Kali Lipat.

Artikel Terbaru

Cara Merempel Tanaman Cabe Agar Cepat Berbuah Lebat (Perempelan Daun dan Tunas Aksiler Cabe)
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar

11 komentar

Anonymous
April 16, 2017 at 4:14 PM Delete

perempelan daun yang disisakan 4-10 daun ,, itu daun di setiap cabang y mas sedangkan daun dari batang utamanya di sisakn berapa mas.?

Reply
avatar
April 16, 2017 at 5:30 PM Delete

Hallo Saudari Asih Edu... terimakasih atas pertanyaannya.
Berdasarkan pengalaman saya, iya daun di setiap cabangnya. Dirontokan saya daunnya dengan dipotong pake gunting. Sedangkan daun dari batang utamanya disisakan bisa 1 - 2 tunas saja yg kira-kira produktif. Semoga bermanfaat. Sukses untuk teman2 petani cabenya...

Reply
avatar
Anonymous
April 16, 2017 at 6:23 PM Delete

trimakasih infonya ... saya mau ber tanya lagi seandainya tidak pke kompos/pupuk kandang namun hanya memakai ponska cair saja apa pertumbuhan batang,daun dan akarnya masih tetap bagus mas contoh : pada penyemaiannya hanya menggunakan media tanah saja sampai pada saat pemindahan di lahan terbuka setelah 20 setelah di pindahkan kelahan terbuka baru dikasih ponska cair ..

Reply
avatar
April 18, 2017 at 7:16 AM Delete

Terimakasih untuk pertanyaannya. Sebenarnya bisa saja semai cabe tanpa penambahan pupuk kandang/kompos, dan itu berarti hanya mengandalkan pada kandungan humus dan hara yang ada pada tanah (yang digunakan sebagai media tanamnya). Dan sebaiknya untuk penggunaan larutan pupuk phonska cair pada waktu tanaman cabe sudah atau akan menginjak waktu berbunga. Larutan pupuk phonska cair ini juga berfungsi untuk merangsang pertumbuhan bunga dan melebatkan buah cabe. Silakan dipraktekan, semoga berhasil. Terimakasih.

Reply
avatar
April 22, 2017 at 10:16 PM Delete

Nunpang berta ya mas.. Masalah hama dan penyakit..biasanya hama apa saja dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman jenis cabe dan bagaimana cara pencegahannya agar tidak terkena penyakit dan hama,,jenis obat kimia apa yang cocok unfuk tanaman cabe ,,dan pada saat cabe umur berapa obat kimia itu di semprotkan/diberikan dan berapa kali penyemprotan di lakukan sampai cabe panen mohon penjelasannya y mas terimakasih sebelumnya

Reply
avatar
April 23, 2017 at 9:55 PM Delete

Hallo pak Iwan. Thanks banget atas pertanyaan anda.
Saya izin menjawab:
JAWAB:
Silakan bapak bisa berkunjung dan membaca artikel yang saya tulis di website pertanian saya di bawah ini, klik >> Jenis Hama dan Penyakit Pada Tanaman Timat dan Cabe Serta Cara Penanganannya

*** Semoga bermanfaat ya pak :)

Reply
avatar
April 27, 2017 at 8:22 PM Delete

Maaf pak guru saya mau bertanya perempelan..batang utama pada cabe memiliki cabang primer dan skunder.,cabang skunder yang tumbuh pada batang utama kan lumayan banyak pak guru jadi berapa banyak cabang skunder yang harus di pelihara dari batang utamanya.... Dan setiap cabang skunder akan tumbuh tunas apakah tunas yang tumbuh pada cabang skunder tersebut harus di rempel atau di biarkan saja mainta penjelasannya y pak guru.trimakasih

Reply
avatar
April 28, 2017 at 1:20 AM Delete

Assalamualaikum pak guru saya minta izin untuk bertanya..saya blum paham tentang perempelan..minta penjelasannya y pak guru..ni pertanyaannya cabe memiliki 3 cabang premier,skunder dan tersier ,,cabang skunder lebih banyak dari pada primer pada batang utama ,berapa cabang skunder yang harus di pelihara dan apakah tunas yang tumbuh disetiap cabang skunder harus di pangkas atau di biarkan saja dan sedangkan tunas yang tumbuh dari cabang primer ada yang harus di pangkas atau tidak sementatara hanya itu pertanyaannya pak guru mungkin jika ada yang blum jelas saya akan bertanya lagi trima kasih

Reply
avatar
April 28, 2017 at 7:32 AM Delete

Hallo pak Ahmad. Sepertinya gambar perempelan pada artikel di atas sudah bisa menjelaskan bagaimana cara perempelan pada tanaman cabe. Kalau untuk batang utama/primer cabe jangan dirempel pak, cuma kalo ada tunas-tunas sekunder/tunas kedua yg terlalu rimbun tinggal dikurangi saja pak, sisakan 2 - 3 tunas saja pak percabang. Terimakasih.

Reply
avatar
June 18, 2017 at 8:17 AM Delete

bagus sekali artikelnya sangat terperinci dn dilengkapi dengan gambar jadi kalau ada yang belum paham bisa liat fotonya..TINGKATKAN PAK

Reply
avatar
June 20, 2017 at 8:58 PM Delete

Hallo pak Fery Indrawan. Thanks pak atas sarannya. Insya Allah akan terus saya perbarui artikel di blog saya ini.

Reply
avatar