Apa yang Harus Dipenuhi Supaya Tanaman Tumbuh Subur dan Sehat?

Setiap petani maupun pekebun pastinya menginginkan agar tanaman yang mereka budidaya tumbuh subur, sehat, dan kuat. Hal ini dapat diwujudkan melalui perawatan tanaman secara benar, sesuai prosedur yang umum dilakukan oleh petani-petani lainnya.

Setiap tanaman yang dibudidaya mempunyai karakteristik unik seperti manusia, ada jenis tanaman yang sangat manja ketika tidak disiram sehari saja daunnya menjadi layu, ada tanaman yang kurang gizi dengan pertumbuhan batang kurus karena jarang diberi makan (nutrisi berupa pupuk organik maupun pupuk anorganik). Dan tentunya masih banyak lagi karakteristik tanaman yang perlu diketahui oleh setiap petani, sehingga dengan mengetahui karakteristik dan fisiologi tanaman maka akan memudahkan dalam perawatan tanaman.

Tanaman Cabe Tumbuh Subur dalam Masa Perawatan
Tanaman Cabe Tumbuh Subur dalam Masa Perawatan. Photo Original (Hak Cipta Photo Oleh: Wahid Priyono Guru Ilmuan).


Agar tanaman yang dibudidaya tumbuh subur, sehat, dan nampak bugar, maka ada kiat/langkah/cara khusus yang bisa anda terapkan. Dan apa yang akan dibagikan infonya pada artikel dalam postingan ini berdasarkan pengalaman yang pernah penulis lakukan dalam dunia pertanian.

Lakukan hal-hal berikut agar tanaman budidaya anda sehat dan subur:

  • Siramlah tanaman budidaya anda sesuai prosedur dan jadwal yang benar sesuai karakteristik tanaman. Beberapa tanaman hanya membutuhkan air dalam jumlah cukup dan tidak mau berlebihan. Maka dari itulah, dalam penyiraman juga harus disesuaikan dengan umur tanaman. Kelebihan air pada tanaman juga tidak bagus, apalagi kekurangan air juga bisa menyebabkan tanaman menjadi mudah mengalami krisis air (dehidrasi). Penyiraman sangat penting, karena air digunakan sebagai pelarut alamiah oleh tumbuhan untuk membantu dalam reaksi kimia metabolisme di dalam tubuh tumbuhan;
  • Pemupukan merupakan langkah paling tepat yang harus dipenuhi supaya tanaman tumbuh subur. Pemupukan dapat menggunakan pupuk organis (pupuk kotoran ternak yang sebelumnya telah dikeringkan), pupuk kompos, pupuk hayati, dan lain sebagainya. Sebaiknya anda juga bisa memakai pupuk anorganis yang banyak dijual di pasaran, sebagai contoh: phonska, TSP, KCL, urea, dan lain sebagainya. Dengan pemberian pupuk, maka unsur hara makro dan mikro dapat terpenuhi pada tanaman. Pemupukan juga mencegah supaya tanaman tidak mengalami defisiensi unsur hara, sehingga tanaman tetap tumbuh baik, tumbuh subur dan mampu menghasilkan produk pertanian bernilai tinggi (hight quality);
  • Lakukan Pendangiran dan Penyiangan. Kedua kegiatan ini amat penting untuk mendapatkan tanaman lebih subur dan sehat. Pendangiran bertujuan untuk menggemburkan lahan tanam, sehingga membantu akar tanaman lebih mudah menyerap unsur hara dari dalam tanah, dan pada akhirnya kegiatan transportasi tanaman dari pembuluh xilem di akar dan batang maupun daun akan berjalan tertib dan lancar, sehingga efeknya bagi tumbuhan yaitu tumbuh dan berkembang secara sempurna. Sementara itu, kegiatan penyiangan bertujuan agar tanaman terbebas dari gulma (rumput liar yang tidak penting). Penyiangan dilakukan dengan cara mengoret/membersihkan lahan dari gulma parasit yang mengganggu tanaman budidaya dalam menyerap nutrisi (unsur hara). Adanya gulma juga memberi efek negatif karena terjadi perebutan unsur hara antara tanaman budidaya dengan gulma-gulma tersebut. Lahan tanam yang terbebas gulma tentu saja akan mencegah larva hama maupun penyakit berkembang secara liar;
  • Pastikan tanaman budidaya terbebas dari hama dan penyakit, caranya adalah dengan melakukan pemberantasan hama baik secara hayati maupun secara kimiawi menggunakan pestisida semprot. Jika keadaan tanaman sudah sangat parah karena terserang hama dan penyakit, maka sebaiknya langkah akhir yang ditempuh yakni menggunakan pestisida untuk memberantas hama dan penyakit tanaman, tentu disesuaikan juga dengan dosis, anjuran pakai, dan aplikasinya.
Setidaknya langkah-langkah di atas merupakan syarat yang harus dipenuhi supaya tanaman tumbuh subur dan sehat serta lebih menghasilkan. Dan cara di atas sudah terbukti ampuh dalam mendongkrak hasil pertanian di tengah-tengah masyarakat petani di Indonesia. Semoga informasi di atas berguna untuk anda, salam budidaya !. Silakan klik dan baca juga: 5 Cara Memilih Bibit Tanam yang Baik dan Berkualitas Tinggi (Hight Quality).

Artikel Terbaru

Apa yang Harus Dipenuhi Supaya Tanaman Tumbuh Subur dan Sehat?
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar