Berapa Lama BUAH PARE Dapat Dipanen?

Pare (paria) merupakan tanaman hortikultura merambat layaknya seperti pare belut, waluh, mentimun, cipir, dan kacang panjang. Beberapa tanaman pare sangat baik sekali dibudidaya dilahan perbukitan, dan di daerah dataran rendah maupun tinggi tanaman pare dapat tumbuh baik, namun yang paling baik ketika tanaman pare ditanam dilahan terbuka, di persawahan, di perkebunan khusus hortikultur sayur maupun buah.

Buah Pare Dalam Perawatan, Diberikan Pembungkus Plastik Agar Tidak Diserang Lalat Buah
Buah Pare Dalam Perawatan, Diberikan Pembungkus Plastik Agar Tidak Diserang Lalat Buah, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan Indonesia).

Memiliki perkebunan buah pare yang lebat tentu saja bukan hal yang sulit, asalkan ada kemauan serta kedisiplinan dalam membudidayanya. Perawatan tanaman merupakan bagian pokok yang tak boleh terlewatkan dengan sembarangan, harus dilandasi dengan keseriusan, bahwa perawatan yang baik tentu akan berdampak positif bagi pertumbuhan pohon pare sampai menghasilkan buah. Baca juga: Cara Mencegah Agar Buah Pare Tidak Diserang Lalat Buah Dropsophila melanogaster.

Buah pare dapat dipanen sekitaran umur di atas 4 bulan. Namun, biasanya para petani memanen buah para masih dalam keadaan tua dengan warna kulit buah hijau keputihan. Pangsa pasar sangat menyukai buah pare yang dijual tidak terlalu matang/tua, karena sebabnya untuk kepentingan kuliner membutuhkan buah pare yang masih segar. Untuk menambah wawasan pengetahuan anda, silakan baca juga: Cara Budidaya Pare Pahit Agar Cepat Berbuah Lebat dan Menguntungkan Bagi Petani.

Artikel Terbaru

Berapa Lama BUAH PARE Dapat Dipanen?
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar