Inovasi Pembuatan PESTISIDA ORGANIK Untuk Mengusir BAKTERI Penghambat Pertumbuhan Tanaman

Pertumbuhan dan perkembangan tanaman pertanian akan terhambat manakala terdapat banyak mikroba parasit, hama, serta penyakit yang menyerang tanaman itu sendiri. Bermacam jenis hama dan penyakit seperti misalnya adalah walang sangit, kepik, ulat daun/ulat grayak, atau beberapa mikroorganisme parasit seperti jamur/cendawan, dan lain sebagainya.

Untuk mencegah berbagai macam persoalan di atas, maka penting sekali dalam bidang pertanian membentuk sebuah inovasi terbaru untuk menanggulangi berbagai macam jenis hama maupun penyakit pada tanaman pangan maupun tanaman hortikultura, sehingga kemungkinan kegagalan panen serta menurunnya produktivitas hasil pertanian dapat dicegah. Salah satunya yakni dapat menggunakan larutan pestisida organik yang dibuat sendiri untuk mengusir bakteri, jamur, virus, dan lain sebagainya.

Tanaman Kacang Panjang Lebih Subur dan Bebas Hama dengan Diberi Pestisida Organik
Tanaman Kacang Panjang Lebih Subur dan Bebas Hama dengan Diberi Pestisida Organik, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan Indonesia).

Terkadang ada bakteri patogen yang membaca racun berbahaya pada tanaman, dan memang diketahui bersama bahwa memang ada beberapa bakteri baik yang dapat membantu dalam melakukan fiksasi nitrogen bebas di udara untuk diubah menjadi senyawa kimia nitrit dan nitrat yang dibutuhkan oleh tanaman. Jenis bakteri tersebut adalah Rhizobium leguminosarum yang dapat bersimbiosis pada akar tanaman kacang-kacangan/polong-polongan.

Untuk mengusir/memberantas bakteri parasit/berbahaya bagi tanaman, maka anda dapat membuat ramuan khusus berupa pestisida organik.

Ir. M. Nurdin, M.Si, yang merupakan dosen dari kampus Universitas Lampung telah menjelaskan dalam siaran langsungnya di Radio Republik Indonesia (RRI) Bandarlampung, bahwa berikut ini ramuan untuk membuat pestisida organik untuk mengusir/memberantas bakteri pada tanaman, yaitu:

1. Bahan-Bahan Yang Dibutuhkan

  • Daun sirih (1 ikat);
  • Umbi/rimpang kunyit (2 ons);
  • Bawang putih (2 ons);
  • Ekstrak cair daun Thitonia diversifolia ( 2 Liter);
2. Cara/Langkah Pembuatannya
  • Bahan-bahan seperti daun sirih, umbi kunyit, dan bawang putih semuanya ditumbuk secara bersamaan dalam 1 wadah hingga halus;
  • Setelah bahan-bahan di atas ditumbuk halus, lalu campurkan pada ekstrak cair daun Thitonia diversifolia (2 Liter), kemudian diaduk hingga merata, lalu saring larutan yang telah dicampur tersebut;
  • Selesai
3. Cara Aplikasi Pada Tanaman Yang Terserang Bakteri Parasit
  • Larutan yang telah jadi (sebanyak 500 mL-nya) kemudian diencerkan pada 10 Liter air bersih;
  • Setelah larutan diencerkan, kemudian silakan dimasukan dalam tangki penyemprotan dan sebaiknya langsung digunakan saja pada hari yang sama/pada hari itu juga supaya racun pada pestisida organik yang telah dibuat tidak hilang;
  • Gunakan larutan pestisida organik di atas pada hari itu juga setelah dibuat. Sebaiknya penyemprotan larutan ini dilakukan setiap 2 kali dalam seminggu;
  • Selamat mencoba semoga berhasil.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda para rekan-rekan petani/pekebun di seluruh Indonesia. Jangan lupa baca juga: 11 Keunggulan dan Kelemahan Pestisida Organik Menurut Ir.M.Nurdin, Dosen Pertanian Universitas Lampung.

Artikel Terbaru

Inovasi Pembuatan PESTISIDA ORGANIK Untuk Mengusir BAKTERI Penghambat Pertumbuhan Tanaman
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar