4 Kunci Sukses Tanam Cabai Merah Keriting (CMK)

Kesuksesan dalam membudidaya cabai (cabe) bagi semua petani/pekebun sangat menjadi idaman bagi mereka, apalagi jika produktivitas hasil panennya tinggi serta laku di pasaran dengan keuntungan melimpah ruah.

Semua hal di atas dapat terwujud apabila para petani mengetahui kiat atau kunci sukses tanam cabai merah keriting, cabai lado hibrida, cabai CMK, dan varietas jenis lainnya.

Berdasarkan hasil wawancara dan sharing dengan para petani cabe di lapangan, bahwa mereka telah memberikan beberapa kiat ampuh untuk mewujudkan hal di atas, berikut ini ulasan yang dapat anda baca sebagai referensi yang mungkin diperlukan bagi perkembangan bisnis usaha budidaya cabe supaya hasil panennya lebih optimal.

1. Gunakan Teknik Penyemaian Bibit Dengan Sistem Steril-Pro

Penyemaian bibit secara tepat juga merupakan salah satu dari kunci sukses menanam cabe. Penyemaian cabe yang selama ini umum dilakukan oleh pekebun/petani cabe yakni bibit cabe langsung disemai di tanah bedengan, kemudian hasilnya langsung ditanam di lahan terbuka (bedengan).

Namun, berdasarkan pengalaman saya pribadi, tentu saja cara penyemaian di atas kurang efektif sehingga peluang tanaman untuk tumbuh subur dan menjadi bagian dari tanaman yang bagus akan sulit didapatkan.

Buah Cabe Merah Keriting (CMK)
Cabe Merah Keriting (CMK), Photografer: Wahid Priyono (Guruilmuan)

Guruilmuan memberikan saran kepada anda para pembudidaya cabe di Indonesia, agar mencoba menggunakan teknik penyemaian cabe yang cukup sederhana akan tetapi akan berefek bagus bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabe anda hingga panen nantinya.

Sebagai panduan untuk cara penyemaian bibit cabe, silakan anda dapat membaca informasinya pada artikel terpisah di artikel berikut ini: Cara Semai Cabe "Steril Pro", Dihasilkan Tanaman Serentak.

2. Gunakan Media Tanam Bedengan Bermulsa

Menggunakan media tanam berbasis bedengan yang dilengkapi perangkat mulsa plastik juga terbukti sangat ampuh dalam mendongkrak hasil pertanian cabe yang lebih unggul, berbuah banyak dan lebat, serta lebih menguntungkan dibandingkan pembudidayaan cabe yang dilakukan tanpa penggunaan mulsa plastik/jerami padi sebagai pelapis bagian atas permukaan bedengan.

Ada beberapa alasan mengapa seorang petani/pekebun cabe menggunakan mulsa plastik dalam perlengkapan budidaya cabe di kebun miliknya, berikut ini kelebihannya:

  • Media tanam (dalam hal ini lahan tanam) akan terjaga dengan baik (baik itu kelembaban, pH tanah, suhu, maupun temperatur tanahnya);
  • Kondisi air tanah yang terserap oleh akar tanaman akan berlangsung secara efisien sehingga memudahkan zat pelarut air dalam membantu mengedarkan nutrisi dari dalam tanah menuju ke bagian organ atas tanaman (dalam hal ini batang, daun, bunga, serta buah maupun biji sebagai cadangan makanan);
  • Mulsa plastik yang berwarna silver/perak juga terbukti ampuh dalam mengusir hama dan penyakit pada tanaman, karena jika ada cahaya matahari yang mengenai permukaan mulsa, maka cahaya akan dipantulkan ke atas organ tanaman, sehingga beberapa jenis mikroba termasuk bakteri parasit dan hama/penyakit pada tanaman cabe dapat dikendalikan secara alamiah tanpa obat-obat kimia dalam pertanian;
  • Mulsa plastik yang dipasang di permukaan lahan bedengan dapat mencegah terjadinya erosi tanah, pengikisan tanah, serta mencegah lahan dari kegersangan.
Keempat kelebihan mulsa plastik di atas sebaiknya selalu diterapkan dalam pertanian anda, supaya anda juga akan lebih banyak mendapat keuntungan dalam membudidaya cabe di tempat kerja anda.


3. Perawatan Tanaman Secara Intensif

Perawatan tanaman cabe secara intensif merupakan salah satu faktor yang penting untuk mendongkrak hasil panen cabai supaya lebih menguntungkan.

Perawatan intensif pada tanaman cabai dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti tahapan yang tak boleh terlewatkan yaitu, penyiraman, pemupukan, pendangiran, penyiangan, serta pengendalian hama dan penyakit secara terencana supaya tanaman lebih sehat dan kebal terhadap penyakit yang merugikan tanaman cabe itu sendiri.

Sebagai langkah praktisnya dalam perawatan tanaman cabe, silakan baca referensi berikut ini: 5 Teknik Perawatan Cabai, Panen 60 Kali Lipat.

4. Pengendalian Hama dan Penyakit 

Pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) memanglah sangat penting, sehingga kehadiran hama maupun penyakit pada tanaman dapat ditanggulangi sesegera mungkin.

Penanganan yang tepat bagi OPT yang merugikan tanaman cabe memang sangat penting sebagai langkah antisipasi akan kemungkinan terjadinya kematian organ tanaman sebelum panen karena aktivitas hama dan beberapa jenis mikroba parasit yang sifatnya merugikan tanaman inang.

Pengendalian OPT tersebut dapat memanfaatkan biopestisida alamiah atau dengan menggunakan insektisida atau obat-obat pertanian sejenis yang relevan dalam penanganan berbagai macam jenis hama dan penyakit pada pohon cabe. (Baca juga: Mikroorganisme Pembasmi Hama Tanaman (Biopestisida).

Itulah tadi setidaknya keempat faktor dalam meraih sukses budidaya (tanam) cabai merah keriting (CMK) yang dapat anda terapkan dalam aktivitas budidaya pertanian di lingkungan tempat anda tinggal.

Sebagai penambah wawasan untuk anda, saya merekomendasikan anda untuk membaca juga artikel suplemen berikut ini:

(1). Panduan Lengkap Budidaya Cabe Merah Agar Cepat Berbuah Lebat
(2). 5 Teknik Perawatan Cabai, Panen 60 Kali Lipat

Artikel Terbaru

4 Kunci Sukses Tanam Cabai Merah Keriting (CMK)
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar

2 komentar

March 31, 2017 at 5:46 PM Delete

Oke pak, salam sukses juga untuk berkebun cabenya...

Reply
avatar