Cara Semai Bibit CABAI LADO F1 Hibrida Yang Baik dan Benar

Cabai merah Lado F1 Hibrida sangat populer di kalangan petani Indonesia. Untuk membudidaya jenis cabai lado ini memang terbilang cukup sulit-sulit-gampang, sehingga tak heran apabila kita menemui adanya petani cabe lado yang mengalami kegagalan panen, atau dapat dikatakan pertanian cabainya banyak yang terserang hama dan penyakit pada tanaman. Jik hal ini terjadi, maka pada akhirnya, ketika produktivitas hasil panen buah cabainya rendah dan terserang penyakit, maka tentunya akan mempengaruhi harga jual di pasaran. Maka dari itu, proses pembudidayaan tanaman cabai lado harus dilakukan secara benar, sesuai dengan prosedur penanaman yang terarah dengan melibatkan banyak faktor, diantaranya adalah proses penyemaian bibit, penanaman, dan perawatan tanaman yang sejalan.

Perkebunan Cabai Merah Lado F1
Perkebunan Cabai Merah Lado F1, Dokumentasi Foto Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan)


Budidaya tanaman cabai lado memang harus ditekuni dan niatkan secara baik, penuh keseriusan, dan perlunya membuat estimasi (rincian) dana yang hendak dikeluarkan untuk budidaya cabai yang menyangkut tentang besarnya biaya pembelian bibit, biaya pembelian pupuk kandang, pembelian 0bat pertanian, peralatan atau alat teknologi dalam penggemburan lahan tanam, serta dimungkinkan biaya karyawan yang bekerja di pertanian yang sedang anda geluti. Jadi intinya, sekecil dan sebesar apapun biaya yang telah dikeluarkan, sebaiknya dirinci secara jelas pada draft (buku) catatan khusus yang telah anda miliki supaya nantinya anda akan mendapatkan transparansi (kejelasan) dari modal dan keuntungan yang didapatkan.

Estimasi (perkiraan) dalam pembelian bibit cabai lado F1 untuk 1 hektar lahan kira-kira dibutuhkan sebanyak 14.500 benih, dan tentunya jika anda menanamnya pada lahan yang lebih luas dari 1 hektar, kemungkinan anda akan membutuhkan bibit/benih yang jauh lebih banyak. Sebaiknya belilah bibit yang benar-benar berkualitas dan tahan terhadap penyakit maupun jamur (fungi). Bibit cabai lado dapat dibeli di pasaran dengan harga yang cukup terjangkau.

Setelah bibit lado diperoleh, maka tak usah menunggu lama lagi untuk sesegera mungkin melakukan penyemaian bibit cabai lado f1 hibrida di lahan semai.




Penyemaian Bibit Lado F1 Hibrida 

Dalam penyemaian bibit cabai lado hibrida ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Sebelum bibit lado disemai, sebaiknya bibit dari biji tersebut direndam di dalam air hangat dengan suhu 40 - 50 derajat celcius. Atau bibit juga dapat direndam pada larutan previcur N (1cc/Liter air) selama 1 jam (total waktu 60 menit);
  • Bibit sebaiknya disemai pada lahan persemaian khusus yang sebelumnya tanah persemaian tersebut dicampuri dan diolah dengan pupuk kandang/kompos, dengan perbandingan tanah:kompos/pupuk kandang adalah 2:1;
  • Bibit yang telah disemai (disebar secara acak) di atas lahan semain, selanjutnya di bagian atas lahan semainya ditutupi dengan daun pisang selama 2 - 3 hari. Biasanya bibit akan mulai berkecambah dan menghasilkan tanaman baru sekitar umur 4 - 5 harian;
  • Untuk memperoleh hasil bibit semai yang bagus, sebaiknya lahan/bedengan persemaian diberikan naungan di atasnya dari bahan screen/kasa/plastik transparan. Sertakan juga pemberian dinding pembatas di setiap sisi-sisi tempat penyemaian dari plastik transparan tersbeut supaya tanaman terbebas dari organisme pengganggu tanaman (OPT);
  • Pada umur 7 - 9 hari, bibit yang telah tumbuh menjadi tanaman cabe muda sebaiknya langsung dipindahkan ke bumbunan dari daun pisang/pot plastik kecil/wadah polybag yang berisi tanah dan pupuk kandang/kompos (perbandingan tanah dengan kompos adalah 1:1 atau bisa juga 2:1);
  • Selama pembibitan di dalam wadah polybag/bumbunan daun pisang, sebaiknya lakukan penyiraman dengan intensitas penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari. Pastikan juga agar tanahnya tetap lembab dan ketercukupi dengan sempurna;
  • Ingat bahwa dalam 1 wadah pot polybag hanya digunakan untuk menanam 1 pohon cabe saja, tidak boleh lebih karena dikhawatirkan akan menghambat pertumbuhan;
  • Setelahtanaman cabai dalam wadah polybag berumur 4 - 5 minggu, sebaiknya tanaman sudah dapat dipindahkan/ditanam pada lahan terbuka seperti di bedengan-bedengan persawahan, perkebunan, tanah lapang yang luas, atau di daerah tegalan-tegalan, dan lahan jenis lainnya.

Demikian informasi terkini tentang: Cara Semai Bibit Cabai Lado F1 Hibrida, semoga bermanfaat untuk rekan-rekan petani dan pekebun dimanapun anda berada. Salam budidaya pertanian, ayo menanam. Ayo berkebun. Jangan lupa tengok: Foto Tanaman Cabai Merah Lado F1 Berbuah Lebat Sekali.

Artikel Terbaru

Cara Semai Bibit CABAI LADO F1 Hibrida Yang Baik dan Benar
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar

4 komentar

December 6, 2015 at 4:20 PM Delete

wah,,,, tips yang bagus mas buat bibit cabai nya,,
tapi aq mw tanya sedikit mas...
apakah tanaman cabainya harus berumur tua baru bisa ambil untuk buat bibitnya cabainya mas?

makasih,,, salam walking mas wahid :)

Reply
avatar
December 7, 2015 at 2:12 PM Delete

Hallo mas Danny Tambunan, salam kenal untuk anda !
Terimakasih atas pertanyaan anda, akan coba saya bantu menjawabnya:
Jika bibit telah berumur 20 hari selama perawatan, biasanya sudah siap untuk ditanam di lahan terbuka (bedengan). Bibit cabai dapat diperoleh secara generatif dari biji yang disemaikan pada media tanam tertentu, bisa menggunakan pakaian bekas untuk perkecambahannya sebelum dipindahkan di wadah polybag. Sepertinya penjelasan di atas sudah terinci. Terimakasih.

Reply
avatar
January 7, 2016 at 2:51 PM Delete

TRIMA KASIH MAS WAHID ATAS INFONYA

Reply
avatar
January 8, 2016 at 12:23 AM Delete

Oke mas Hermansyah Romadhona. Salam kenal untuk anda. Semoga bermanfaat artikel cara semai bibit cabai ladonya di atas. Terima kasih.

Reply
avatar