Cara Berternak IKAN LELE di Kolam Semen Agar Menguntungkan


Hay guys, kalian tau tidak? hampir setiap jenis ikan dapat dibudidaya dan dibesarkan loh di kolam yang terbuat dari semen. Kolam yang terbuat dari semen ini merupakan kolam yang bagian-bagiannya terbuat dari semen dan biasanya atau pada umumnya untuk kolam dengan luas 100 meter, maka lebar pematangnya cukup dibuat 30-40 cm saja dengan ketinggian 1 - 1,5 meter.

Ini loh kawan buat kalian yang mau membuat kolam dari semen ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan terlebih dahulu, mari kita simak :
  • Dasar kolamnya harus dibuat melandai ketitik pusat pintu keluar dengan kemiringan minimal 5 derajat ya kawan;
  • Saluran pipa untuk pembuangan atau pemasukan air dibuat dengan menggunakan "pipa PVC 3’’.
  • Pipa pengeluarannya Sebaiknya diusahakan agar dapat mengeluarkan lapisan dasar karena lapisan tersebut banyak mengandung bahan endapan lumpur dari sisa makanan dan kotoran ikan ya guys;
  • Dan jangan lupa biayanya juga harus diperhatikan ya kawan karena apabila kurang biaya maka kolam semen pun tidak akan jadi. hihi.
Dan setelah itu guys mari kita melihat karateristik ikan lele yang bagus dan baik untuk kita ternak. Buat kalian yang mau berternak perlu nih buat milih-milih lele yang bagus kualitasnya. Dan untuk membuka usaha budidaya ikan lele maka kita semua perlu ketelitian dalam hal memilih kualitas bibit lele. 

Kolam Semen Untuk Berternak Ikan Lele
Kolam Semen Untuk Berternak Ikan Lele, Foto Original By: Dinda Yolanda
Perlu kita ketahui juga nih kawan bahwa ikan lele juga harus ditunjang dengan makananan (pakan) dan vitamin yang mencukupi. Terutama untuk kalian yang menjadikan budidaya ini sebagai bisnis. 

KARAKTERISTIK BIBIT LELE YANG BERKUALITAS

Nah ini dia guys karakteristik (ciri) bibit lele yang berkualitas sudah bisa diperkirakan sebagai berikut.
  1. Gerak bibit atau ikan lelenya terlihat lincah. Apabila bibit lele ini tampak lemas atau kurang gerakannya hanya maju-mundur dan maju-mudur saja (kaya lagu) maka baiknya ikan lele ini tidak usah dibeli. Oya, maksudnya gerakan lincah itu berenangnya aktif dan benar-benar responsif.
  2. Kita juga harus memilih ikan lele yang mulus ya guys serta sewarna. Bila kalian temukan kulit lele yang lecet-lecet lebih baik tidak usah dibeli ya?. Bibit lele atau ikan lele yang baik biasanya memiliki tubuh yang sewarna (coklat tua atau hitam kemerah-merahan). Makin banyak lecet pada permukaan badan pada bibit lele maka makin tinggi tingkat kematian lele tersebut.
  3. Ikan lele atau bibit lele dapat bergerak melawan arus yang lembut. Apabila dengan cara umum atau sebagian besar bibit atau ikan lele bergerak melawan arus maka biasanya kita ambil kesimpulannya bibit atau ikan lele itu dalam kondisi baik. Atau justru sebaliknya jika beberapa besar bibit ikan lele segera terbawa arus maka sebaiknya bibit atau ikan lele itu jangan dibeli. Adapun ciri bibit atau ikan lele yang baik yaitu:
  • Memiliki tubuh yang berwarna cerah, fisiknya nampak sehat dan gerakan tubuh sangat lincah di air;
  • Memiliki 2 pasang sirip bawah (sisi leher serta tengah tubuh);
  • Sirip punggung sepanjang tubuh dan komplit (4 pasang) maka makin prima bibit atau ikan lele tersebut makin baik J
Nah, tadi kita telah mengetahui seputar karakteristik bibit atau ikan lele yang baik. Sekarang mari kita simak cara berternaknya J 

CARA BERTERNAK IKAN LELE DI KOLAM SEMEN

Keunggulan ternak lele adalah mudah dilakukan, tidak membutuhkan banyak modal, praktis, air dapat dikontrol sesuai kebutuhan. Berikut ini langkah-langkah dalam budidaya ternak ikan lele di kolam semen agar lebih menguntungkan.

Langkah pertama : Hitung dulu bibit atau ikan yang akan dibudidaya dalam kolam tersebut. Untuk pembelian bibit, sesuaikan dengan jumlah modal yang kalian miliki atau kalian siapkan;

Langkah kedua : Gunakan perbandingan yang tepat saat membuat kolam. pembuatannya biasanya menggunakan kriteria untuk 100 ekor ikan lele maka dibutuhkan setidaknya kolam seluas 1 meter persegi;

Langkah ketiga : Masukkan air yang ideal untuk berternak ikan lele adalah 100 – 200 cm. Pengisian kolam dilakukan dengan cara bertahap. Biarkan kolam tersinari matahari selama satu minggu agar memungkinkan fitoplankton tumbuh dengan baik;

Langkah keempat :  Setelah satu minggu, benih ikan lele siap ditebar atau diletakkan dalam kolam. Sebelum benih ditebarkan, sebaiknya terlebih dahulu lakukan penyesuaian iklim terlebih dahulu, caranya masukkan benih dengan wadahnya ke dalam kolam dan biarkan selama 15 menit untuk penyesuaian suhu kolam sebagai lingkungan barunya. Metode ini bermanfaat mencegah stress pada benih atau ikan lele tersebut. Air kolam ditambah secara berkala sesuai dengan pertumbuhan ikan lele sampai pada ketinggian ideal;

Langkah kelima : Pakan ikan lele merupakan komponen biaya terbesar dalam berternak ikan lele. Ada banyak merk dan ragam pakan ikan di pasaran. Nah, kalian tinggal pilih nih guys mau ngasih pakan dengan merk yang mana? yang jelas yang berkualitas ya J pakan ikan yang baik adalah pakan yang menawarkan FCR (food convertion ratio). FCR itu adalah rasio jumlah pakan berbanding dengan pertumbuhan daging pada ikan lele;

Langkah keenam : Sebagai ikan karnivora, pakan ikan lele harus banyak mengandung komponen bahan hewani. Pakan harus diberikan sesuai kebutuhan. Secara umum, setiap harinya ikan lele memerlukan 3-6% pakan dari bobot tubuhnya. Dua minggu menjelang panen, persentase pemberian pakan sebaiknya dikurangi menjadi 3% dari bobot tubuhnya ya guys?. Sementara itu, untuk jadwal pemberian pakan sebaiknya disesuaikan dengan nafsu makan ikan. Frekuensinya bisa mencapai 4 sampai 5 kali dalam sehari. Pemberian pakan ikan yang masih kecil harus lebih sering diberikan karena pada masa tersebut adalah masa-masa pertumbuhan ikan menjadi dewasa;

Langkah ketujuh: Hal yang terpenting dalam budidaya ikan lele adalah pengelolaan air kolam. Apabila sudah muncul bau busuk pada air kolam. Sebaiknya, buanglah sepertiga air bagian bawah, kemudian isi lagi dengan air baru. Jangan yang seperti ini ya guys;

Air Kolam Yang Banyak Ditumbuhi Ganggang Hijau
Air Kolam Yang Banyak Ditumbuhi Ganggang Hijau, Foto: Dinda Yolanda
Langkah kedelapan : Ikan lele dapat dipanen setelah mencapai ukuran tubuh yang ideal. Sehingga, untuk per-kg dapat berisi 8 - 9 ekor.

Ukuran Ikan Lele Siap Dipanen
Ukuran Ikan Lele Siap Dipanen, Foto Kontributor Oleh: Dinda Yolanda
Nah, itu dia tadi cara budidaya ikan lelenya ya kawan J sekarang Dinda akan kasih tau manfaat dari ikan lelenya ya guys J ayo dong disimak lagi sebagai berikut. cekiidootManfaat ikan lele :
  • Baik untuk pertumbuhan janin pada ibu hamil dan menyusu;
  • Baik untuk pertumbuhan dan perkembangan pada balita dan anak-anak karena harganya juga terjangkau;
  • Baik untuk kesehatan jantung karena mengandung banyak protein rendah             lemak;
  • Sebagai sumber protein hewani yang kaya akan asam-asam amino
  • Kaya akan mineral seperti phosphor (P), Kalium (K), dan Kalsium (Ca), maupun zat besi (Fe);
  • Berfungsi untuk kesehatan kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah);
  • Rendah lemak sehingga baik untuk diet dan penyembuhan berbagai penyakit seperti diabetes (kencing manis), jantung koroner, dan hipertensi;
  • Kaya akan omega 3 dan asam folat yang baik untuk kecerdasan anak;
  • Sumber protein hewani lengkap yang berperan dalam perombakan berbagai senayawa enzimatis untuk metabolisme sel-sel tubuh, sebagai bahan pembangun tubuh, sehingga akan terbentuk protein struktural dan fungsional.
Terimakasih atas perhatianya . sekian artikel ini saya buat. Semoga bermanfaat. (Penulis: Dinda Yolanda, Editor: Wahid Priyono, S.Pd).

Artikel Terbaru

Cara Berternak IKAN LELE di Kolam Semen Agar Menguntungkan
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar