3 Jenis Pupuk Agar Jeruk Nipis Berbuah Banyak dan Lebat

Jeruk nipis adalah salah satu dari kesekian jenis buah yang kaya akan kandungan vitamin C yang bagus bagi kesehatan tubuh manusia. Dalam pembudidayaan jeruk nipis, tak terlewatkan juga bagaimana tentang tatacara perawatan tanaman mulai dari tahap penyiraman, pendangiran, perampelan, hingga pada proses pemberian pupuk sesuai dosis yang dibutuhkan oleh tanaman sesuai umur tanam.

Lalu apa jadinya jika pemberian pupuk tidak sesuai dosis sesuai umur tanam? Tentu hal ini akan memberikan efek buruk bagi tumbuhan itu sendiri, sehingga nantinya akan berpengaruh signifikan baik bagi laju pertumbuhan dan perkembangan pada organ tanaman, maupun terhadap banyak atau sedikitnya buah yang akan dihasilkan.

Dalam budidaya jeruk nipis, dalam pemberian pupuk sebaiknya menggunakan pupuk organik dan kompos dari sisa-sisa serat batang tanaman atau dedaunan. Penggunaan pupuk tersebut terbukti ampuh dalam mendongkrak pertanian jeruk nipis agar lebih menghasilkan banyak buahnya.

Pohon Jeruk Nipis Menghasilkan Buah Cukup Banyak
Pohon Jeruk Nipis Menghasilkan Buah Cukup Banyak, Dokumentasi Foto Original By: Guruilmuan

Berikut ini ada beberapa jenis pupuk yang layak digunakan untuk tanaman jeruk nipis baik untuk memberikan nutrisi hara bagi tanaman agar laju pertumbuhannya bagus atau untuk meningkatkan produktivitas buah.

1. Pupuk Kandang (Pupuk Organik)

Pupuk kandang baik dari hewan unggas maupun hewan ternak herbivora sangat baik dijadikan sebagai pupuk utama dalam pembudidayaan tanaman jeruk nipis. Sebelum melakukan pemupukan, alangkah baiknya keringkan/fermentasikan terlebih dahulu pupuk yang masih lembab hingga menjadi pupuk matang yang siap untuk digunakan dalam pemupukan beberapa kali pakai. Berikut ini silakan dibaca juga panduan praktis tentang: Cara Pembuatan Pupuk Kandang.

Beberapa petani modern telah menganjurkan penggunaan pupuk organik dari kotoran hewan supaya hasil pertanian jauh lebih bagus dan aman bagi kesehatan tubuh manusia serta ramah terhadap lingkungan sekitarnya.

2. Pupuk Kompos Dari Sisa Dedauan Yang Membusuk

Pupuk kompos dari jenis sisa dedaunan yang membusuk ternyata sangat bagus juga untuk memberi nutrisi bagi tanaman jeruk nipis. Cara mendapatkan pupuk kompos dari sisa dedauan yang membusuk adalah dengan mengambilnya langsung lumpur rawa-rawa yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal Anda. Dari lumpur rawa-rawa itulah banyak terdapat senyawa kimia organik dari sisa dedauan tumbuhan rawa yang telah membusuk dan ini tentunya dapat dijadikan alternatif pupuk organik bagi tanaman jeruk. Jadi sebelum diberikan kepada tanaman, pupuk kompos dari lumpur rawa basah tersebut dikeringkan di bawah sinar matahari terlebih dahulu selama 4-7 hari, baru setelah kering pupuk siap diberikan pada tanaman jeruk yang membutuhkan.

3. Pupuk Abu Bekas Bakaran Jerami Padi

Biasanya setelah musim panen padi para petani banyak yang membuang jerami bekas, dan terkadang dibakar lebih lanjut. Hasil sisa pembakaran jerami padi tersebut akan menyisahkan abu sekam padi yang siap dijadikan sebagai alternatif pupuk organik yang dapat diberikan pada tanaman jeruk, baik untuk tanaman jeruk yang masih berada pada tahap pertumbuhan maupun yang sedang berbunga dan berbuah.

Para pakar botani tanaman telah membuktikan bahwa pupuk dari pembakaran jerami padi tersebut sangat bagus bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, serta dapat mengukur kualitas pembuangaan dan penghasilan buah yang lebih bermutu.

Dari ketiga pupuk di atas, untuk dosis pemberiannya sebaiknya bervariasi adalah sebagai berikut:

1. Usia tanaman jeruk nipis = 0 hari, gunakan pupuk kandang sebanyak 5 kg/lubang tanam;
2. Usia tanaman jeruk nipis = 3 - 6 bulan, direkomendasikan gunakan pupuk dari kompos dedauan rawa yang telah membusuk, atau jerami pada yang membusuk sebanyak 2 kg/tanaman;
3. Usia tanaman jeruk nipis = +6 bulan ke atas hingga umur tanaman 1 tahun, sebaiknya gunakan pupuk dari abu bekas bakaran jerami padi sebanyak 3 kg/tanaman;
4. Untuk umur tanaman jeruk nipis = + 1 tahun ke atas, dapat diberikan secara rutin tiap 3 bulan sekali pupuk dari jenis kotoran hewan ternak/unggas yang telah dikeringkan sebelumnya. Biasanya jeruk nipis hasil cangkok dalam setahun sudah mulai berbunga dan berbuah lebat.

Jika pemberian pupuk sesuai dosis di atas diberikan secara tepat, maka berdasarkan pengalaman hasil buah jeruk nipis akan menjadi lebih besar-besar (berukuran maksimal), serta memiliki bunga yang banyak yang nantinya tentu akan mempengaruhi jumlah buah yang akan dihasilkan.

Demikian informasi tentang: 3 Jenis Pupuk Agar Jeruk Nipis Berbuah Banyak dan Lebat. Semoga apapun yang telah dijelaskan di atas berdasarkan pengalaman penulis. Selamat mempraktekan, semoga berhasil. Jangan lupa baca juga: Cara Budidaya Jeruk Nipis Dengan Cangkok Agar Cepat Berbuah Lebat dan Menguntungkan.


Artikel Terbaru

3 Jenis Pupuk Agar Jeruk Nipis Berbuah Banyak dan Lebat
4/ 5
Oleh

Hallo Sobat Petani

Suka dengan Artikel di Atas? Silakan Berkomentar

2 komentar

December 3, 2017 at 9:42 PM Delete

Saya menanam jeruk nipis dari biji.. masalahnya daun yang paling atas kering dan rusak secara pelahan.. itu karena apa ya pak? Terimakasih jawabannya

Reply
avatar
December 8, 2017 at 8:54 AM Delete

Hallo pak Agung Nursabil. Salam kenal pak. Untuk masalah daun jeruk nipis kering dan rusak perlahan bisa karena disebabkan gejala nekrosis dan klorosis. Silakan baca artikel yang pernah saya tulis pada link berikut >> Klorosis dan Nekrosis Pada Tanaman

Reply
avatar